• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
5 Oktober 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY LINGKUNGAN

KAI Perkuat Sustainability dengan Transportasi Ramah Lingkungan Melalui Dekarbonisasi

by Riski Yanti
3 Maret 2025
KAI Perkuat Sustainability dengan Transportasi Ramah Lingkungan Melalui Dekarbonisasi
24
SHARES
152
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – KAI bersama Indonesian Society of Sustainability Professionals (ISSP) menggelar acara Ngariung & Sustainability Tour dengan tema “Dekarbonisasi Sektor Transportasi, Tantangan dan Peluang” di Balai Yasa Manggarai (28/2).

Acara ini bertujuan memperkuat komitmen KAI dalam menciptakan transportasi ramah lingkungan serta berbagi wawasan mengenai strategi dan tantangan dalam upaya dekarbonisasi sektor transportasi melalui kolaborasi bersama berbagai pihak termasuk komunitas yang terdiri dari praktisi dari berbagai perusahaan, akademisi, konsultan, railfans, NGO serta berbagai lembaga multilateral lainnya.

BACA JUGA

Masih Ada Promo Birthday Sale Diskon 20%

Masih Ada Promo Birthday Sale Diskon 20%

29 September 2025
KAI Resmi Luncurkan E-Sport Center di Stasiun Gambir

KAI Resmi Luncurkan E-Sport Center di Stasiun Gambir

29 September 2025
Kemendag dan KAI Services Kolaborasi Hadirkan Expo UMKM di Stasiun dan Kereta

Kemendag dan KAI Services Kolaborasi Hadirkan Expo UMKM di Stasiun dan Kereta

22 September 2025

Acara tersebut dibuka oleh Executive Vice President UPT Balai Yasa Manggarai KAI Idrus Fauzi yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya inovasi dalam menghadirkan transportasi ramah lingkungan.

Ketua Umum ISSP Indonesia Satrio Dwi Prakoso turut menegaskan bahwa peran semua pihak sangat krusial dalam upaya bersama menekan emisi karbon di sektor transportasi.

Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana KAI John Robertho menambahkan bahwa KAI terus mengembangkan berbagai inisiatif untuk menghadirkan transportasi berbasis energi bersih yang lebih berkelanjutan.

Dalam sesi diskusi VP Sustainability KAI Tria Mutiari memaparkan strategi KAI serta tantañgan yang dihadapi dalam dekarbonisasi transportasi.

Berdasarkan data dari ITDP dan ICCT (2025), peningkatan penggunaan transportasi berbasis rel berpotensi mengurangi 66-125 ton CO₂ per penumpang-km per hari di Jabodetabek, asalkan moda transportasi publik semakin diperkuat.

Namun, tantangan terbesar adalah kesiapan infrastruktur dan fasilitas transportasi publik yang memadai untuk mendukung peralihan dari kendaraan pribadi ke kereta api.

Sementara itu Spesialis Keberlanjutan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Widya Paramita menjelaskan bahwa sektor industri juga mengalami tantangan serupa dalam mengurangi emisi karbon.

SBI telah mengimplementasikan berbagai inisiatif berkelanjutan, seperti penggunaan forklift listrik dan solar panel di fasilitas distribusi mereka, serta optimalisasi distribusi logistik dengan kereta api yang mampu mengurangi emisi hingga 45% dibandingkan angkutan truk.

Dari perspektif pengguna seorang pengguna setia Commuter Line Fitria Wulandari berbagi pengalaman mengenai pentingnya kesadaran masyarakat dalam memilih transportasi rendah karbon.

Berdasarkan perhitungannya, perjalanan Bekasi-Jakarta sejauh 30 km dengan kereta api menghasilkan emisi karbon hanya 2.4 kg CO₂ per hari, jauh lebih rendah dibandingkan mobil pribadi yang mencapai 12 kg CO₂ per hari.

Namun, ia juga menyoroti beberapa tantangan yang dihadapi pengguna Commuter Line seperti berdesakan, gangguan perjalanan, dan keterbatasan fasilitas integrasi stasiun.

Pada kesempatan terpisah, Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa sebagai operator kereta api di Indonesia KAI telah mengimplementasikan berbagai langkah strategis untuk mengurangi emisi karbon dalam operasionalnya.

Salah satu inisiatif utama adalah penerapan bahan bakar biodiesel B40 pada lokomotif sebagai upaya mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

Selain itu, KAI juga mengoptimalkan pemanfaatan energi baru terbarukan melalui implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Transformasi digital juga dilakukan dengan penerapan sistem paperless office menggunakan Rail Document System (RDS) dan teknologi pengenalan wajah (face recognition), yang mendukung efisiensi operasional sekaligus mengurangi penggunaan kertas.

“Untuk memastikan operasionalnya semakin ramah lingkungan, KAI telah mengadopsi konsep bangunan hijau (green building) yang mendapatkan sertifikasi EDGE serta secara aktif melakukan pengukuran jejak karbon dalam layanan angkutan penumpang dan barang. Selain itu, program penghijauan melalui penanaman pohon dan pengelolaan limbah juga terus dilakukan guna mendukung ekosistem yang lebih sehat,” ungkap Anne.

Komitmen KAI dalam mewujudkan transportasi berkelanjutan telah diakui secara nasional dan internasional.

Pada tahun 2024, perusahaan ini berhasil memperoleh skor ESG sebesar 41 dari S&P Global menempatkannya di jajaran 20% teratas sektor transportasi dan infrastruktur global.

Di tingkat nasional, KAI meraih penghargaan bintang empat dalam ajang Indonesia Sustainability Award 2025 untuk kategori implementasi ESG yang komprehensif dan program pemberdayaan masyarakat terbaik.

Sebagai moda transportasi dengan emisi karbon yang lebih rendah dibandingkan kendaraan pribadi, kereta api menjadi solusi efektif dalam mengurangi polusi udara.

Satu rangkaian kereta penumpang memiliki kapasitas yang setara dengan 160 mobil pribadi atau 560 sepeda motor, dengan emisi karbon hanya 41 gram CO2 per orang per kilometer, jauh lebih rendah dibandingkan kendaraan pribadi yang mencapai 192 gram CO2 per orang per kilometer.

“Dalam sektor angkutan barang, efisiensi emisi juga sangat signifikan, di mana satu rangkaian KA barang dengan muatan 3.050 ton hanya menghasilkan 4.563 kg CO2e per ton per kilometer, jauh lebih rendah dibandingkan 144 truk trailer yang mencapai 49.462 kg CO2e per ton per kilometer,” jelas Anne.

Meskipun telah menjalankan berbagai strategi dekarbonisasi, Anne mengatakan KAI masih menghadapi beberapa tantangan dalam upaya mencapai target emisi nol bersih.

Salah satu tantangan terbesar adalah tingginya biaya investasi dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan, termasuk elektrifikasi jalur kereta api yang masih membutuhkan pendanaan besar.

Penggunaan biodiesel B40 juga masih dalam tahap uji coba dan memerlukan penyesuaian teknis sebelum dapat diterapkan secara luas di seluruh sarana lokomotif.

“Sebagai bagian dari roadmap menuju Net Zero Emission (NZE) 2060, KAI terus mengembangkan teknologi Green Train, yang mencakup lokomotif hibrida dan listrik serta penerapan berbagai inovasi efisiensi energi. Dengan adanya acara Ngariung & Sustainability Tour ini, KAI berharap dapat menjalin kolaborasi lebih erat dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mempercepat transisi menuju sistem transportasi yang lebih berkelanjutan di Indonesia,” tutup Anne.

Share10SendTweet6
Previous Post

Arfiana Maulina Angkat Isu Sustainability di Final Game Jam Plus

Next Post

Sebanyak 1,5 Juta Tiket Terjual, Ini 10 Stasiun Terpadat Saat Mudik Lebaran

Next Post
Sebanyak 1,5 Juta Tiket Terjual, Ini 10 Stasiun Terpadat Saat Mudik Lebaran

Sebanyak 1,5 Juta Tiket Terjual, Ini 10 Stasiun Terpadat Saat Mudik Lebaran

InJourney Airports Sambut Positif Penetapan Bandara Internasional

InJourney Airports Turunkan PJP2U dan PJP4U Sebesar 50%

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Sajian Kuliner Prancis Hadir di ARTOTEL TS Suites Surabaya Lewat Le Goût de France 2025

Sajian Kuliner Prancis Hadir di ARTOTEL TS Suites Surabaya Lewat Le Goût de France 2025

4 Oktober 2025
Ribuan Mahasiswa Ikuti Kampanye Keselamatan Berkendara AHM dan Jasa Raharja

Ribuan Mahasiswa Ikuti Kampanye Keselamatan Berkendara AHM dan Jasa Raharja

4 Oktober 2025
Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Raih Juara Nasional Berkat Inovasi Mulsa Kulit Jagung

Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Raih Juara Nasional Berkat Inovasi Mulsa Kulit Jagung

4 Oktober 2025
Warga Pesawahan Ubah Sampah Kulit Buah Jadi Sabun Disinfektan Ramah Lingkungan

Warga Pesawahan Ubah Sampah Kulit Buah Jadi Sabun Disinfektan Ramah Lingkungan

4 Oktober 2025
Desa Tandula Jangga Sertifikasi Tanah Ulayat untuk Jaga Warisan Leluhur

Desa Tandula Jangga Sertifikasi Tanah Ulayat untuk Jaga Warisan Leluhur

3 Oktober 2025

POPULAR

  • Kaltim Dorong Pembangunan PLTS di Waduk dan Bekas Tambang Batu Bara

    Kaltim Dorong Pembangunan PLTS di Waduk dan Bekas Tambang Batu Bara

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Old Shanghai Gelar Shanghai Mooncake Festival dengan Nuansa Asian Culture Celebration

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Gubernur Bengkulu Janji Tuntaskan Konflik Agraria pada Hari Tani Nasional

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Parade Gorontalo Karnaval Karawo 2025, Bangga Identitas Produk Asli Indonesia

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • PLN Batam Raih ENSIA 2025 Bukti Komitmen Bisnis Berkelanjutan

    18 shares
    Share 7 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.