• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
30 Oktober 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESRA

Program South-South and Triangular Cooperation (SSTC) di Bidang KB dan Kesehatan Reproduksi Diadakan di Bali

by SDGS Admin
13 November 2024
Program South-South and Triangular Cooperation (SSTC) di Bidang KB dan Kesehatan Reproduksi Diadakan di Bali
21
SHARES
132
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

Bali, Kabar SDGs – Dalam usaha memperkuat kerjasama antarnegara berkembang di bidang pembangunan, Indonesia bekerja sama dengan Biro KTLN Kemensetneg, BKKBN, dan UNFPA Indonesia mengadakan kegiatan SSTC di Bali pada tanggal 4 s.d. 7 November 2024.

Program ini dimaksudkan untuk berbagi pengetahuan dan praktik terbaik tentang partisipasi yang bermakna dan inklusivitas program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi dalam konteks Islam. Program ini khususnya untuk delegasi dari Bangsamoro Autonomous Region in Muslim Mindanao (BARMM), Filipina.

BACA JUGA

Menteri Basuki Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Jepang di Madrid

Menteri Basuki Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Jepang di Madrid

28 Juni 2023
Indonesia-Inggris Sepakati Kerja Sama Program Transportasi Rendah Karbon

Indonesia-Inggris Sepakati Kerja Sama Program Transportasi Rendah Karbon

6 Juli 2022
Menko Polhukam: Kerja Sama Beragama Faktor Penting Perekat Bangsa Indonesia

Menko Polhukam: Kerja Sama Beragama Faktor Penting Perekat Bangsa Indonesia

10 Juni 2022

Peserta program ini adalah delegasi dari berbagai lembaga penting di BARMM, seperti Kementerian Kesehatan, Komisi Kependudukan dan Pembangunan, Kantor Kesehatan Provinsi, Komisi Perempuan Bangsamoro, dan perwakilan pemerintah daerah setempat. Peserta akan diajari tentang peran organisasi Islam dalam Keluarga Berencana, cara mempercepat pengurangan stunting melalui pemberdayaan masyarakat, dan berbagai inisiatif kesehatan reproduksi lainnya.

Pembukaan program akan dimulai dengan memutar lagu kebangsaan Indonesia dan Filipina, serta sambutan dari perwakilan berbagai pihak. Ini menunjukkan bahwa setiap institusi memiliki komitmen kuat dalam mendukung kolaborasi SSTC. Sesi ini dimulai dengan sambutan dari salah satu peserta, yaitu Mary Jane Casimiro. Dia menyampaikan harapan dan penghargaan atas kesempatan belajar langsung dari pengalaman Indonesia dalam menerapkan program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Mary Jane bersyukur atas keramahan panitia.

Kepala Perwakilan UNFPA Indonesia, Hassan Mohtasmi, menyoroti pentingnya program Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) sebagai kekuatan Indonesia di dunia internasional. Selain itu, yang menarik dalam program KSST tentang perencanaan keluarga adalah partisipasi ulama. Ini membuat program menjadi sukses dan menjadi program unggulan Pemerintah Indonesia. Ia menegaskan bahwa UNFPA akan terus mendukung Pemerintah Indonesia dalam pelaksanaan program KSST.

Ida Ayu Ima Primashanti, Ketua Kelompok Kerja KSST, juga menekankan pentingnya KSST sebagai alat untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antarnegara berkembang. Primashanti mengatakan bahwa hubungan kerja sama antara Indonesia dan Bangsamoro selama hampir satu dekade telah memberikan kesempatan bagi semua pihak untuk menilai hasil yang telah dicapai dan mencari peluang untuk memperbaiki. Ini juga merupakan bagian dari tanggung jawab Kemensetneg dalam Tim Koordinasi Nasional SSTC di Indonesia.

Primashanti juga menegaskan pentingnya pemilihan Provinsi Bali sebagai lokasi kegiatan. Sebagai provinsi mayoritas Hindu di Indonesia, Bali menunjukkan bagaimana program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi yang didasarkan pada nilai-nilai Islam dapat berjalan dengan baik dalam keberagaman budaya.

Hal yang sama juga dikemukakan oleh Plh. Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Pemerintah Provinsi. Bali Gede Pramana mengatakan bahwa keberagaman umat beragama di Provinsi Bali tidak pernah menghalangi program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Pramana juga memberikan penjelasan mengenai kebijakan layanan kesehatan reproduksi untuk penyandang disabilitas di Provinsi yang telah diterapkan. Bali.

Penutup acara disampaikan oleh Plt. Kepala BKKBN Provinsi Bali, Dr. Ni Luh Gede Sukardiasih, menegaskan bahwa pentingnya perencanaan keluarga. Menurutnya, hal tersebut dapat mengendalikan pertumbuhan penduduk yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Menurut beliau, perencanaan keluarga merupakan hal yang harus diterapkan secara bijak oleh setiap keluarga. Ni Luh Gede Sukardiasih menyoroti betapa pentingnya bekerjasama antar pihak untuk mencapai tujuan kesehatan reproduksi dan pengendalian populasi melalui program yang sesuai dengan nilai-nilai Islam di masyarakat. Sukardiasih melakukan pembukaan acara secara resmi dengan tata cara yang formal.

Setelah acara pembukaan selesai, pada hari pertama peserta akan mengikuti sesi in-class dari narasumber. Selama di Bali, peserta akan pergi ke beberapa tempat penting seperti Kampung KB, sekolah, dan lembaga lokal. Mereka dapat melihat langsung bagaimana inisiatif ini diterapkan dan dampaknya pada masyarakat setempat.

Share8SendTweet5
Previous Post

Livery Pikachu Berbatik Garuda Indonesia Wujud Kolaborasi IP Lokal dan IP Global

Next Post

Kemensetneg dan PGE Area Kamojang Tampilkan Praktik Panas Bumi kepada Delegasi Kenya

Next Post
Kemensetneg dan PGE Area Kamojang Tampilkan Praktik Panas Bumi kepada Delegasi Kenya

Kemensetneg dan PGE Area Kamojang Tampilkan Praktik Panas Bumi kepada Delegasi Kenya

Indonesia, Jerman, dan Kenya Dorong Implementasi Energi Terbarukan

Indonesia, Jerman, dan Kenya Dorong Implementasi Energi Terbarukan

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Denpasar Perkuat 31 Layanan PDP Tekan Kasus HIV AIDS

Denpasar Perkuat 31 Layanan PDP Tekan Kasus HIV AIDS

30 Oktober 2025
Kementerian PU Genjot Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Padat Karya di Wilayah Indonesia Timur

Kementerian PU Genjot Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Padat Karya di Wilayah Indonesia Timur

30 Oktober 2025
Jalur Hulu Dapat Dilalui dengan Kecepatan Terbatas, KAI Hentikan Pemberlakuan Pola Operasi Memutar

Jalur Hulu Dapat Dilalui dengan Kecepatan Terbatas, KAI Hentikan Pemberlakuan Pola Operasi Memutar

30 Oktober 2025
ASDP Layani 48 Lintasan Penyeberangan di Kupang-NTT

ASDP Layani 48 Lintasan Penyeberangan di Kupang-NTT

30 Oktober 2025
Jelang Nataru, Menhub Dudy Bahas Kebijakan dan Strategi Angkutan Udara Bersama Maskapai

Jelang Nataru, Menhub Dudy Bahas Kebijakan dan Strategi Angkutan Udara Bersama Maskapai

30 Oktober 2025

POPULAR

  • Penemuan Ribuan Ton Batu Giok di Aceh Tergolong Langka

    Penemuan Ribuan Ton Batu Giok di Aceh Tergolong Langka

    28 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Bandara Syamsudin Noor Resmi Layani Penerbangan Internasional Perdana

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Ini Perbedaan Wisata Religi dan Wisata Halal

    228 shares
    Share 91 Tweet 57
  • Ancaman AI terhadap Eksistensi Media Mengemuka di Indonesia Digital Conference 2025

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • RDMP Balikpapan Capai 96,8 Persen Pertamina Siap Masuki Tahap Akhir Megaproyek Energi Nasional

    18 shares
    Share 7 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.