• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
8 February 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY LINGKUNGAN

Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang Raih Sertifikat Greenship Building Kategori Gold

by Riski Yanti
25 August 2022
Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang Raih Sertifikat Greenship Building Kategori Gold
22
SHARES
140
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang (SRG) yang merupakan salah satu bandara kelolaan PT Angkasa Pura I berhasil meraih sertifikat Greenship Building kategori “Gold” dari Green Building Council Indonesia (GBCI).

Raihan ini menjadikan Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang sebagai bandara kedua di bawah pengelolaan Angkasa Pura I, sekaligus bandara kedua di Indonesia, yang berhasil meraih sertifikasi tersebut.

BACA JUGA

10 Desa Antikorupsi Indonesia 2022 Diluncurkan, Ini Daftar Daerahnya

10 Desa Antikorupsi Indonesia 2022 Diluncurkan, Ini Daftar Daerahnya

30 November 2022
Ini Tindakan Pemerintah RI untuk Perkuat Kapasitas Daerah dalam Penanganan PMK

Ini Tindakan Pemerintah RI untuk Perkuat Kapasitas Daerah dalam Penanganan PMK

7 September 2022
Angkasa Pura I Layani 105 Reaktivasi dan Pembukaan Rute Penerbangan Baru pada Januari-Juli 2022

Angkasa Pura I Layani 105 Reaktivasi dan Pembukaan Rute Penerbangan Baru pada Januari-Juli 2022

25 August 2022

Sertifikat Greenship Building merupakan sertifikasi terhadap suatu bangunan dengan konsep penerapan prinsip lingkungan, termasuk di dalamnya dari proses desain bangunan, konstruksi, hingga pengoperasian dan pengelolaan bangunan.

Kriteria tersebut ditujukan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, serta agar suatu bangunan dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan ekologi.

Pencapaian ini sekaligus memperkuat misi Angkasa Pura I dalam menghadirkan sarana dan prasarana perhubungan yang berkontribusi positif kepada lingkungan hidup secara berkelanjutan.

“Kami merasa sangat bangga dengan raihan ini dan berharap Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang dapat menjadi contoh bagi pembangunan bandara dengan konsep hijau dan ramah lingkungan untuk generasi Indonesia di masa mendatang,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi.

Untuk meraih sertifikasi tersebut, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang telah melalui serangkaian penilaian serta diharuskan memenuhi persyaratan sehingga layak disebut sebagai green building.

Penilaian dan persyaratan tersebut didasarkan pada beberapa aspek, seperti efisiensi dan penghematan energi, penghematan air, pengembangan lokasi gedung, siklus dan sumber daya material, kenyamanan dan kesehatan gedung dan pengelolaan lingkungan gedung.

Dalam kegiatan operasionalnya, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang didukung dengan berbagai perangkat utilitas yang mendukung konsep ramah lingkungan seperti penggunaan lampu LED, elevator, lift, dan travelator yang menggunakan fitur sleep mode, sanitair dengan fitur dual flush and auto faucet.

Serta penggunaan kaca bangunan Sunergy Green yang mampu merefleksikan sinar matahari dengan baik dan dapat mengoptimalkan efisiensi penggunaan pendingin ruangan di dalam area terminal penumpang.

Atas berbagai upaya ini, Bandara Jenderal Ahmad Yani semarang telah berhasil mencapai penghematan penggunaan listrik hingga 21,2% atau 138,11 kWh/m2/tahun, serta penghematan air hingga 51% untuk flushing toilet atau 133,27 m3/hari.

Bandara yang berlokasi di ibukota Provinsi Jawa Tengah tersebut juga dilengkapi dengan ruang terbuka hijau seluas 21.647,5 m2 atau 12,35% dari total luas bandara.

“Penghematan ini setara dengan penghematan biaya listrik sebesar Rp 2,86 miliar per tahun dengan asumsi biaya listrik Rp 1.065,78/kWh, penghematan biaya air sebesar Rp 1,18 miliar per tahun dengan asumsi biaya air PDAM Rp 13.982 per meter kubik, serta mampu mengurangi emisi karbon hingga 2.394,37 ton per tahun,” lanjut Faik Fahmi.

Bandara Jenderal Ahmad Yani, Bandara dengan Konsep Terminal Terapung Pertama di Indonesia yang Mengusung Konsep Eco-Green Airport.

Dalam proses desain, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang mengusung konsep floating airport yang dipadukan dengan konsep eco-green airport, sehingga menjadikan bandara ini sebagai bandara dengan terminal terapung pertama di Indonesia.

Bandara ini dibangun di atas lahan lunak dan sebagian besar merupakan tanah berair dengan konstruksi tiang pancang dan metode prefabricated vertical drain (PVD). Hal ini lah yang menjadikan bandara ini disebut sebagai bandara terapung.

Terminal baru Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang dibangun dengan mengadopsi konsep eco-airport di mana perencanaan, pengembangan, dan pengoperasian bandara bertujuan untuk menciptakan bandara yang ramah lingkungan, serta dapat berkontribusi positif terhadap lingkungan.

Melalui konsep eco-airport, diharapkan operasional bandara dapat meminimalisir dampak polusi, di antaranya polusi kebisingan, getaran, udara, air, tanah, sampah, dan energi.

Share9SendTweet6
Previous Post

Angkasa Pura I Layani 105 Reaktivasi dan Pembukaan Rute Penerbangan Baru pada Januari-Juli 2022

Next Post

Kemenhub Optimalkan Kapal Ternak di Layanan Tol Laut

Next Post
Kemenhub Optimalkan Kapal Ternak di Layanan Tol Laut

Kemenhub Optimalkan Kapal Ternak di Layanan Tol Laut

Keselamatan Jalan Dikampanyekan, Pengguna Jalan Wajib Patuhi Aturan

Keselamatan Jalan Dikampanyekan, Pengguna Jalan Wajib Patuhi Aturan

Discussion about this post

NEWS UPDATE

NU Siap Hadapi Abad Kedua

NU Siap Hadapi Abad Kedua

7 February 2023
Rombongan SDNU Pemanahan Kunjungi Makam Rois Syuriah NU Pertama di Jogja

Rombongan SDNU Pemanahan Kunjungi Makam Rois Syuriah NU Pertama di Jogja

6 February 2023
Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

1 February 2023
Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

31 January 2023
Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

27 January 2023

POPULAR

  • Rombongan SDNU Pemanahan Kunjungi Makam Rois Syuriah NU Pertama di Jogja

    Rombongan SDNU Pemanahan Kunjungi Makam Rois Syuriah NU Pertama di Jogja

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Kerajinan Cantik dari Kayu Pinus

    209 shares
    Share 84 Tweet 52
  • Ini Perbedaan Wisata Religi dan Wisata Halal

    56 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • NU Siap Hadapi Abad Kedua

    17 shares
    Share 7 Tweet 4

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.