• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
11 December 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY EKONOMI

Sumber Air Bendungan di NTT Dikembangkan

Suply Air Irigasi Sprinkler di Food Estate

by Riski Yanti
16 June 2022
Sumber Air Bendungan di NTT Dikembangkan
17
SHARES
109
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendukung pengembangan program food estate di Kabupaten Belu dan Sumba Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Program ini diharapkan menjadi lumbung pangan baru di luar Pulau Jawa.

Dukungan di antaranya melalui infrastruktur Sumber Daya Air berupa pembangunan jaringan irigasi sprinkler (big gun) yang bersumber dari bendungan.

BACA JUGA

Menteri Basuki : Progres Bendungan Mbay, Nagekeo NTT Capai 27%

Menteri Basuki : Progres Bendungan Mbay, Nagekeo NTT Capai 27%

5 December 2023
Tanam Pohon Bersama Masyarakat, Presiden: Ini Tindakan Nyata Hadapi Perubahan Iklim

Tanam Pohon Bersama Masyarakat, Presiden: Ini Tindakan Nyata Hadapi Perubahan Iklim

5 December 2023
Pembangunan Infrastruktur untuk Efisiensi Biaya Logsitik hingga Konektivitas Sosial Budaya

Pembangunan Infrastruktur untuk Efisiensi Biaya Logsitik hingga Konektivitas Sosial Budaya

5 December 2023

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, program food estate merupakan arahan Presiden Joko Widodo sebagai prioritas untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui ketahanan pangan nasional.

Kunci dari program pengembangan food estate adalah ketersediaan air untuk irigasi, bersamaan dengan teknologi pertaniannya.

“Kunci kemajuan di NTT adalah air. Ketersediaan air dibutuhkan untuk air minum, pertanian, peternakan dan lainnya,” kata Menteri Basuki.

Penyediaan irigasi sprinkler yang airnya bersumber dari bendungan dilaksanakan pada Food Estate Kabupaten Belu.

Terdapat 3 titik sumber air dari bendungan guna melayani lahan seluas 135 ha, yakni dari Bendungan Ratiklot dibangun sebanyak 150 unit sprinkler untuk lahan seluas 55 ha, Bendungan Haliwen dibangun 50 unit sprinkler untuk lahan seluas 20 ha, dan Bendungan Haekrit dibangun 200 unit sprinkler untuk lahan seluas 60 ha.

Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II Agus Sosiawan mengatakan, saat ini fokus penanaman bibit jagung dilakukan oleh Kementerian Pertanian masih di area Blok C pada lokasi tanam Bendungan Rotiklot.

Penanaman bibit di Blok A, Blok B dan Blok D Rotiklot masih menunggu proses lelang pengadaan bibit yang rencananya akan dilakukan pada Juli 2022.

“Metode penyiraman yang sudah dilakukan Kementerian PUPR saat ini menggunakan selang dari riser pipe untuk sprinkler dan mengalirkannya melalui saluran cacing di sekitar bibit. Penggunaan sprinkler akan dilakukan saat tanaman jagung telah tumbuh cukup kuat,” kata Agus Sosiawan.

Selanjutnya untuk Food Estate Kabupaten Sumba Tengah, dukungan infrastruktur irigasi dilaksanakan pada wilayah utama FE 1 seluas 5.000 hektare (ha), dengan prioritas penanganan pada Daerah Irigasi (DI) Waibakul I seluas 241 ha, DI Waekabeti seluas 261 ha, DI Waipidi seluas 483 ha, dan DI Lokojange seluas 772 ha.

Pada tahun 2021 telah dilaksanakan peningkatan jaringan irigasi kiri Embung Lokojange seluas 225 ha, rehabilitasi 3 unit sumut bor, dan pembangunan 6 unit embung serbaguna yang saat ini telah selesai.

Dukungan infrastruktur dilanjutkan pada 2022 meliputi peningkatan jaringan irigasi embung Lokojange seluas 175 ha yang sudah terkontrak pada 4 Februari 2022, dan progres saat ini 18,4 persen.

Kemudian juga pekerjaan desain peningkatan bendung dan jaringan irigasi DI Mbewi di wilayah utama FE 1 yang saat ini progresnya sudah 90,14 persen, studi potensi ketersediaan air pada wilayah utama FE 1, dan pembangunan 8 titik sumur Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT).

Food Estate Sumba Tengah sebagai lumbung pangan dikembangkan bertahap dengan potensi hingga 10.000 ha.

Share7SendTweet4
Previous Post

Hadi Tjahjanto akan Selesaikan Tiga Persoalan Bidang Agraria dan Tata Ruang

Next Post

Menteri Baru Dinilai, Tidak Memiliki Sense of Crisis

Next Post
Menteri Baru Dinilai, Tidak Memiliki Sense of Crisis

Menteri Baru Dinilai, Tidak Memiliki Sense of Crisis

Stasium Matraman Siap Digunakan, Kemenhub Siapkan Fasilitas Pendukung

Stasium Matraman Siap Digunakan, Kemenhub Siapkan Fasilitas Pendukung

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Kemenhub Sukses Rampungkan Pembangunan Jalur KA Hingga Manda, Gelar Culinary At Station

Kemenhub Sukses Rampungkan Pembangunan Jalur KA Hingga Manda, Gelar Culinary At Station

11 December 2023
Kemenhub dan Masyarakat Gelar Doa Bersama, Dimulainya Pembangunan Bandara IKN

Kemenhub dan Masyarakat Gelar Doa Bersama, Dimulainya Pembangunan Bandara IKN

11 December 2023
Menteri LHK Serahkan Petikan SK Green Ambassador dan Lakukan Observasi Badak Sumatera

Menteri LHK Serahkan Petikan SK Green Ambassador dan Lakukan Observasi Badak Sumatera

11 December 2023
KCIC Akan Optimalkan 4 Stasiun untuk Layani Penumpang Kereta Cepat Whoosh

KCIC Akan Optimalkan 4 Stasiun untuk Layani Penumpang Kereta Cepat Whoosh

11 December 2023
Keren! Penumpang KA Cepat Capai 718 Ribu 

Keren! Penumpang KA Cepat Capai 718 Ribu 

11 December 2023

POPULAR

  • Menggali Jejak Sejarah Gedung Lawang Sewu Semarang, Part 1

    Menggali Jejak Sejarah Gedung Lawang Sewu Semarang, Part 1

    140 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Peringatan Hari Nusantara Tahun 2023 Ditjen Hubud Pastikan Kesiapan Bandara di Ternate, Maluku Utara

    45 shares
    Share 18 Tweet 11
  • ABB Dukung Pasokan Listrik Andal Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung Terbesar di Asia Tenggara

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Band ZIMA Keluarkan Single Kedua, Menyindir Manusia Modern yang Mudah Rapuh

    94 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Pemilu Serentak 2024 Semakin Dekat, POLRI Bentuk Satgas Operasi Mantap Brata

    49 shares
    Share 20 Tweet 12

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.