JAKARTA, KabarSDGs – PT Unilever Indonesia, Tbk. melalui kampanyenya “Every U Does Good” (Setiap U Beri Kebaikan) mengajak konsumen berbuat kebaikan. Caranya tak sulit, konsumen diajak untuk memilih produk atau brand yang mampu memberikan manfaat positif bagi lingkungan dan masyarakat.
“Melalui kampanye ‘Every U Does Good’, kami ingin kembali mengedukasi masyarakat untuk berbuat kebaikan dengan menjadi konsumen yang lebih bijak dalam memilih produk,” kata Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk. Ira Noviarti dalam webinar yang diselenggarakan Rabu (18/8).
Menurut dia, di saat konsumen memilih brand-brand yang memiliki purpose atau tujuan mulia, maka mereka secara langsung juga turut berkontribusi dalam upaya-upaya berkelanjutan untuk memberikan kebaikan kepada lingkungan dan masyarakat.
Ira mengatakan, ‘The Unilever Compass’ menempatkan purpose sebagai ‘jantung’ dari segala yang dilakukan – baik sebagai karyawan, brand, maupun perusahaan. “Kami percaya bahwa bisnis seharusnya mampu menjadi bagian dari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi dunia.”
Hal ini, lanjut Ira, tertuang dalam tiga pilar kebaikan yang selalu dikedepankan, yaitu: (1) Membangun planet yang lebih lestari, (2) Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, dan (3) Berkontribusi pada masyarakat yang lebih adil dan inklusif.
“Ketiga fokus tersebut menjadi landasan kuat bagi Unilever Indonesia untuk terus memberikan dampak kebaikan pada lingkungan dan masyarakat,” kata Ira. Tekad ini, lanjutnya, salah satunya dimanifestasikan melalui purpose yang dimiliki sederetan brand Unilever Indonesia, yang kini berperan semakin kuat sebagai force for good atau pendorong kebaikan.
Salah satu sosok milenial yang memiliki purpose kuat untuk berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih dan lestari adalah Muhammad Bijaksana Junerosano. Sano mengatakan, problematika sampah di Indonesia adalah hal pelik yang sudah sepatutnya menjadi tanggung jawab bersama.
“Saya percaya bahwa rasa tanggung jawab ini harus dimulai dengan purpose yang kuat untuk membuat perubahan. Untuk itu, sejak awal kuliah saya menetapkan purpose untuk mendirikan organisasi yang mengajak masyarakat lebih peduli lingkungan khususnya #BijakKelolaSampah, yang kemudian terwujud melalui Greeneration Foundation dan Waste4Change. Selain itu, lanjut dia, kepedulian milenial terhadap masalah sosial adalah pilar yang cukup penting, khususnya dalam menciptakan lingkungan yang inklusif.
Sosok disability womanpreneur Nicky Clara yang merupakan seorang penyandang disabilitas daksa sejak umur 1 tahun, mengajak masyarakat Indonesia untuk merubah persepsi dan stigma negatif tentang penyandang disabilitas.
“Berangkat dari purpose untuk menciptakan disabilitas unggul dan Indonesia yang inklusif, saya ingin memperkenalkan bahwa ‘limitation is only a mindset’; Keterbatasan bukanlah suatu hambatan dalam menciptakan karya dan memberikan kontribusi nyata. Karena sejatinya, keterbatasan hanyalah sebuah pikiran dalam diri untuk membuat kita berhenti berdaya,” ujarnya.
Semangat kampanye ini, kata dia sejalan dengan kebutuhan konsumen, terutama generasi milenial. Riset menunjukkan kini mereka semakin kritis terhadap isu-isu lingkungan dan sosial, serta aktif mencari brand atau Perusahaan yang dapat membantu mereka merealisasikan harapan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih hijau, sehat, sejahtera, adil dan inklusif.
Worldpanel Division Adisti Bramanti mengatakan, studi Kantar memperlihatkan meskipun berada di tengah pandemi, hal ini ternyata tidak menyurutkan kepedulian konsumen akan berbagai isu lingkungan maupun sosial. “Lebih dari 50% konsumen Indonesia mengaku telah terdorong untuk memberikan aksi nyata. Sebagai contoh, 20% konsumen Indonesia kini berupaya untuk mengurangi sampah.”
Angka ini, kata dia, menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya dan millennials menjadi kelompok yang lebih peduli terhadap upaya tersebut dibandingkan kelompok lainnya. Selain mengharapkan inisiatif pemerintah, konsumen juga mengandalkan pihak produsen atau brand untuk ikut memainkan peranan.
Semangat kampanye ini sejalan dengan kebutuhan konsumen, terutama generasi milenial. Riset menunjukkan kini mereka semakin kritis terhadap isu-isu lingkungan dan sosial, serta aktif mencari brand atau Perusahaan yang dapat membantu mereka merealisasikan harapan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih hijau, sehat, sejahtera, adil dan inklusif.
Diluncurkan bertepatan dengan minggu perayaan kemerdekaan Indonesia, kampanye ini juga menggelar program “Every U Does Good Heroes” untuk menemukan sosok-sosok muda yang mampu mewujudkan purpose dan kontribusi mereka menuju Indonesia yang lebih baik.
Discussion about this post