BEKASI, KabarSDGs – Global Qurban ACT Bekasi akan menjadikan kurban tahun ini sebagai momentum untuk memperluas manfaat ibadah kurban di Bekasi, terutama di masa pandemi Covid-19. Sebab di dalam ibadah kurban, tidak hanya ada keutamaan ibadah dengan memotong hewan kurban saja, tapi juga ada manfaat ekonomi yang besar.
Menurut Kepala Cabang ACT Bekasi Ishaq Maulana mengatakan, di masa pandemi banyak masyarakat yang terdampak ekonomi secara langsung seperti pemutusan hubungan kerja (PHK) atau menutup usahanya, bahkan mengalami pemotongan gaji. Untuk itu, pemberdayaan masyarakat di Bekasi untuk bangkit di era new normal jadi suatu hal yang penting untuk diupayakan.
“Kami komitmen untuk turut membantu masyarakat bangkit saat ini dengan menjadi Agen Qurban, ini salah satu manfaat ekonomi yang bisa didapat dari ibadah kurban. Bukan hanya perihal ibadah menyembelih hewan kurban untuk membuktikan ketakwaan yang dikerjakan setahun sekali. Nantinya setiap agen yang berhasil mengajak masyarakat untuk berkurban akan mendapat sejumlah benefit,” ujar Ishaq dalam siaran pers yang diterima KabarSDGs.com, Selasa (30/6).
Ishaq menjelaskan, hingga saat ini jumlah Agen Qurban yang tergabung di Global Qurban ACT Bekasi sebanyak 200 orang lebih. Diharapkan, upaya tersebut menjadi solusi atas permasalahan ekonomi yang terjadi selama masa pandemi empat bulan ini dan pemulihan ekonomi masyarakat memasuki era new normal di Bekasi.
“Saat tidak adanya ibadah haji, maka kurban merupakan momentum ibadah terbaik yang dilakukan di bulan Djulhijjah. Fokus kami tahun ini adalah menghadirkan kesempatan seluas-luasnya kepada umat. Kami mulai sangat serius mengelola ibadah kurban dengan dimensi-dimensi ekonomi,” tambahnya.
Ishaq menambahkan, tidak hanya menjaring agen kurban, Global Qurban ACT Bekasi juga berupaya memberdayakan para penjual hewan kurban di Bekasi, serta menyalurkan daging hasil kurban terbaik untuk masyarakat prasejahtera yang terdampak pandemi Covid-19 di Kota dan Kabupaten Bekasi, serta daerah lain.
“Global Qurban ACT menargetkan dapat mendistribusikan 100.000 ekor hewan kurban setara sapi atau 700 ribu ekor setara kambing yang akan disebar di 34 provinsi dan 275 kota/kabupaten dan beberapa negara yang sedang dilanda krisis pangan seperti Somalia, Yaman, serta yang sedang dilanda konflik seperti Palestina,” ujar Ishaq.
Salah satu Agen Qurban di Bekasi, Ainur Rohmah (46) mengaku, dirinya tertarik ikut menjadi agen Qurban karena ada manfaat luas yang didapat. Selain keuntungan secara materi, ia mengaku bahagia bisa turut menjembatani kebaikan untuk orang yang mau menunaikan ibadah kurban tahun ini.
“Selagi ada usia, harus bermanfaat untuk banyak orang. Meski hanya jadi perantara kebaikan, itu suatu kebahagiaan. Bagi saya, keberkahan yang ada pada hewan kurban itu amat tinggi nilainya. Makanya saya sangat senang bisa menjadi bagian dari aksi kebaikan ini,” ujar wanita yang tinggal di wilayah Setu, Kabupaten Bekasi ini. my
Discussion about this post