JAKARTA, KabarSDGs – Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki mengajak perusahaan menggunakan program Corporate Sosial Responsibility (CSR) untuk pemberdayaan ekonomi di wilayah-wilayah kategori miskin ekstrem. Menurut dia, CSR harus menjadi pendorong untuk perubahan sosial dan memajukan masyarakat.
“Kami mendorong dan berharap peran CSR dapat mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat,” Kata Teten pada acara Indonesia CSR Excellence Awards (ICEA) 2022 di Jakarta, secara daring, Rabu (9/3).
Teten mengatakan, CSR tidak boleh hanya sekedar menjadi pajangan atau bahkan beritanya lebih besar dari tindakan yang dilakukan. Dia pun mengapresiasi kepada perusahaan yang berkomitmen dengan sungguh-sungguh menjadikan CSR elemen penting untuk perubahan Indonesia menjadi lebih baik.
“Kita harus terus perkuat sinergi dan kolaborasi untuk memperkuat ekonomi UMKM nasional, menghapus kemiskinan ekstrem, dan bersama-sama menyelamatkan bumi dari kerusakan lingkungan,” ujar Teten.
Indonesia CSR Excellence Awards 2022, kata Teten, merupakan wadah apresiasi, motivasi, sekaligus kolaborasi agar ekosistem kemitraan antara UMKM dan pelaku usaha besar di Tanah Air semakin baik, sehat, dan produktif.
“Sinergi dan kemitraan terus kami bangun dengan berbagai pihak, termasuk dengan BUMN dan swasta untuk menciptakan keragaman model bisnis dan pemanfaatan inovasi teknologi,” Kata Teten.
Ketua Penyelenggara dan CEO First Indonesia Magazine Maya Julianti mengatakan, banyak hal yang dapat dicermati dalam membangun CSR bagi perusahaan. Menurutnya, ada yang menyebutnya dengan Tangung Jawab Sosial dan Lingkungan hidup (TJLS), serta ada pula yang menyebutnya dengan Community Development (COMDEV).
Akan tetapi, lanjut Maya, bagaimana perusahaan tersebut dalam penerapan CSR itu yang menjadi acuan bagi perusahaan tentunya menjadi sebuah pedoman bagi perusahaan untuk dapat memberikan pencerahan dan pengembangan masyarakat yang lebih luas.
Discussion about this post