JAKARTA, KabarSDGS — Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut pencapaian program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) tahun 2020 ini sudah hampir separuhnya mencapai target.
“Pencapaian pelaksanaan SDGs tergambar dari 280 indikator, sekitar 52 persen telah mencapai target yang ditetapkan dalam Rencana Aksi Nasional (RAN) 2017-2019, 18 persen menunjukkan tren akan membaik, dan 30 persen yang memerlukan perhatian khusus,” ujar menteri dalam keterangan resmi yang diterima KabarSDGs, Selasa (29/12/2020).
Kedepannya, kata dia, Kementerian PPN Bappenas akan meningkatkan sinergi antar pelaku dan sumber pembiayaan (antara lain Blended Finance) dan mempercepat Penyelesaian Rencana Aksi Nasional (RAN) 2021-2024.
Suharso mengatakan, pembangunan nasional perlu memberikan perhatian khusus pada beberapa program seperti penurunan tingkat kemiskinan yang semakin melambat; prevalensi stunting, wasting, dan defisiensi zat-zat gizi mikro yang masih relatif tinggi pada anak balita.
Selain itu, katanya, perlunya peningkatan kualitas pembelajaran dan pengajaran, pemanfaatan energi yang lebih efisien, penurunan kesenjangan, pengelolaan konservasi perairan yang belum efektif, serta ketersediaan data yang berkualitas dalam mendukung perencanaan dan pengambilan kebijakan yang tepat.
Karena itu, Menteri Suharso menyampikan, Bappenas akan terlibat dalam redesain Transformasi Ekonomi di Indonesia Pasca Covid-19. Apalagi, tegasnya, pandemi Covid-19 telah mengganggu pencapaian Visi Indonesia 2045 untuk itu diperlukan desain baru sebagai langkah pemulihan ekonomi dan membawa Indonesia untuk keluar dari status Middle Income Trap.
Transformasi ekonomi, ujar dia, sejatinya dilakukan untuk mengubah struktur perekonomian dari lower productivity to higher productivity sectors, meningkatkan produktivitas di masing-masing sector, dan juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sedangkan urgensi redesain transformasi ekonomi adalah untuk mengangkat Trajectory Ekonomi Indonesia.
“PR Besar Indonesia tidak saja Pemulihan Ekonomi Nasional, namun juga Transformasi Ekonomi dalam jangka menengah dan panjang yang harus dilakukan dari sekarang,” kata Suharso.
Menurutnya, Bappenas telah menyiapkan 6 strategi besar Transformasi Ekonomi Indonesia yang bertema Build Forward Better, strategi pertama yakni SDM Berdaya Saing; Kedua, Produktivitas Sektor Ekonomi; Ketiga, Ekonomi Hijau; Keempat, Transformasi Digital; Kelima, Integrasi Ekonomi Domestik; dan Keenam Pemindahan Ibukota Negara Baru.
Discussion about this post