PT Jasa Marga menyiapkan alat ukur kendaraan barang yang melintas di wilayah Jabodetabek. Alat yang dikenal dengan Weight In Motion (WIM) itu bisa mengukur beban kendaraan barang untuk menjaring potensi pelanggaran.
Dibawah kelolaan JasaMarga Metropolitan Toll Road, sebanyak empat WIM telah terpasang di empat titik, yakni Tol Jagorawi, Jakarta Outter Ring Road (JORR), Jakarta-Tangerang, dan Cipularang. Sepanjang 2020 telah terjaring 289 kendaraan yang melanggar dimensi dan kapasitas (Over Dimensi Over Loading/Odol).
JasaMarga Metropolitan Toll Road Regional Division Head Ari Wibowo menjelaskan, tahun ini pihaknya berkomitmen menyiapkan sarana dan prasarana penyelesaian kasus Odol. Agar tahun depan fokus pada penindakan dan pengembangan jangka panjang. Sebab pemerintah menargetkan 2023 Indonesia Zero Odol agar berkeselamatan.
“Tahun ini menyiapkan lokasi pemasangan. Baru di 2021 kita akan kerja sama dengan para stakeholder kemenhub dan kepolisian, penindakan oleh polisi dan pemeriksaan oleh Kemenhub,” ujarnya, dalam Ngopi (Ngobrol Pagi) via Aplikasi Zoom, Selasa (29/12).
Namun sayangnya selama pandemi Covid 19 masuk ke Indonesia, penindakan truk barang yang melanggar aturan justru ditiadakan. Alasannya lantaran khawatir proses penindakan justru membuat penyebaran virus semakin masif.
GM Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Toll Road Nasrullah mengatakan, tahun depan seluruh WIM yang sudah terpasang siap digunakan. Jasa Marga segera berkoordinasi dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan sebagai pihak yang berwenang menindak.
“Ketika sudah terjaring melewati WIM, maka langsung ditindak oleh Dishub. Ada tahun depan dioperasikan,” katanya.
Discussion about this post