• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
8 February 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home HOT NEWS

Disiplin Terapkan Prokes 3M-Jaga Jarak Semua Daerah Menurun

Menggunakan masker dan menghindari kerumunan lengah menyebabkan naiknya kasus Covid-19

by Editor
24 December 2020
Prokes Bahasa Daerah Diharap Mudahkan Kampanye Atasi Covid-19

Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo. Foto: Humas BNPB

32
SHARES
198
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs — Tingkat kedisiplinan masyarakat terhadap pelaksanaan protokol kesehatan 3M dan menjaga jarak menghindari kerumunan mengalami penurunan di hampir seluruh daerah. Hal itu sekaligus menjadi faktor bertambahanya kasus aktif Covid-19 di Tanah Air hingga hari ini.

“Tingkat kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan menggunakan masker, sebagai bagian dari upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 berangsur-angsur menurun sejak awal November,” tegas Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam keterangannya pada acara “Outlook 2021: Wajah Indonesia Setelah Pandemi” yang disiarkan melalui media daring di Jakarta, Kamis (24/12/2020).

BACA JUGA

4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

27 January 2023
Ini Alasan Pencabutan PPKM di Seluruh Indonesia oleh Presiden Jokowi

Ini Alasan Pencabutan PPKM di Seluruh Indonesia oleh Presiden Jokowi

31 December 2022
Presiden Jokowi Luncurkan Vaksin IndoVac di Bandung

Presiden Jokowi Luncurkan Vaksin IndoVac di Bandung

13 October 2022

Menurut dia, tingkat disiplin masyarakat di hampir semua daerah mengalami penurunan. Pada awal minggu pertama November, tingkat akumulasi per minggu berada di kisaran 86,17 persen. Selain itu, fenomena per minggu mengalami penurunan.

Menurut data yang dihimpun Doni, tingkat disiplin dalam menjaga jarak dan menghindari kerumumunan juga turut mengalami penurunan secara bertahap setiap pekannya. Adapun puncaknya terjadi pada 22 November yakni berada pada angka 53,57 persen.

“Awal atau 1 November angka kepatuhan mencapai 81,87 persen. Kemudian 8 November 80,62 persen, lantas 15 November 80,15 persen. Puncak penurunan ini berada pada tanggal 22 November yaitu 53,57 persen. Itu berada pada titik terendah,” jelas Doni.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu mengakui pemerintah tidak dapat bekerja sendirian dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Tanah Air, khususnya dalam memberikan edukasi dan mengajak masyarakat agar tetap disiplin terhadap protokol kesehatan.

Menurutnya, perlu ada peran dari berbagai komponen terutama tokoh-tokoh non formal di setiap daerah, sehingga imbauan dan ajakan untuk disiplin protokol kesehatan dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, perlu ada kolaborasi dan perlu ada gerakan yang masif di seluruh daerah dan melibatkan seluruh komponen. Terutama tokoh-tokoh non formal yang bisa memberikan efek pengaruh langsung kepada masyarakat,” kata Doni.

Kuncinya Disiplin

Doni mengatakan kunci utama mencegah penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 hanya dengan disiplin protokol kesehatan 3M. Apabila hal itu dapat diterapkan dengan baik, maka penularan dapat dicegah dan angka kasus dapat diturunkan.

“Kalau kita sungguh-sungguh ingin mengurangi kasus ya kuncinya cuma satu. Disiplin. Tidak ada yang lain. Disiplin patuh kepada protokol kesehatan,” tegas Doni.

Adapun disiplin protokol kesehatan 3M menjadi penting, sebab cara penularan Covid-19 adalah melalui aeorosol yang kemudian masuk melalui hidung dan mulut manusia. Apabila seseorang tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak, maka berpotensi tertular dan menulari orang lain.

“Cara menularnya lewat aerosol. Artinya ketika orang tidak menggunakan masker tidak menjaga jarak maka proses transmisinya akan sangat cepat,” ujar Doni.

Dia mengatakan, seseorang yang sudah disiplin pun tidak menjamin kemudian tidak terpapar Covid-19 apabila yang bersangkutan tetap membiarkan orang-orang di sekitarnya abai terhadap protokol kesehatan.

Karena itu, katanya, kunci memutus penularan Covid-19 adalah dengan disiplin protokol kesehatan yang dilakukan secara bersama-sama. Seorang yang disiplin tidak menjamin dia tidak terpapar Covid-19 kalau dia tidak bisa mengajak orang di sekitarnya pun untuk disiplin.

“Tidak bisa sendirian. Harus bersama-sama. Tantangannya ke depan, bagaimana kita secara kolektif bisa mengajak seluruh orang yang ada di sekitar kita patuh kepada protokol kesehatan,” ujarnya.

Sebagaimana menurut arahan Presiden Joko Widodo meskipun vaksin Covid-19 sudah ada, namun protokol kesehatan 3M adalah hal mutlak yang tetap harus dilakukan. Sebab, vaksin bukan jaminan seseorang dapat terbebas dari Covid-19.

Share13SendTweet8
Previous Post

Doni Monardo: Angka Kasus Covid-19 Melonjak Usai Liburan Panjang

Next Post

Lolos Uji Sertifikasi, Luminor Hotel Purwokerto Resmi Menyandang Bintang 4

Next Post
Lolos Uji Sertifikasi, Luminor Hotel Purwokerto Resmi Menyandang Bintang 4

Lolos Uji Sertifikasi, Luminor Hotel Purwokerto Resmi Menyandang Bintang 4

Menparekraf Tantang Daerah Buat Jaket Berkearifan Lokal

Menparekraf Tantang Daerah Buat Jaket Berkearifan Lokal

Discussion about this post

NEWS UPDATE

NU Siap Hadapi Abad Kedua

NU Siap Hadapi Abad Kedua

7 February 2023
Rombongan SDNU Pemanahan Kunjungi Makam Rois Syuriah NU Pertama di Jogja

Rombongan SDNU Pemanahan Kunjungi Makam Rois Syuriah NU Pertama di Jogja

6 February 2023
Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

1 February 2023
Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

31 January 2023
Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

27 January 2023

POPULAR

  • Rombongan SDNU Pemanahan Kunjungi Makam Rois Syuriah NU Pertama di Jogja

    Rombongan SDNU Pemanahan Kunjungi Makam Rois Syuriah NU Pertama di Jogja

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Kerajinan Cantik dari Kayu Pinus

    209 shares
    Share 84 Tweet 52
  • Ini Perbedaan Wisata Religi dan Wisata Halal

    56 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • NU Siap Hadapi Abad Kedua

    17 shares
    Share 7 Tweet 4

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.