JAKARTA, KabarSDGs – Jambore Nasional Komunikasi (JNK) Tahun 2020 Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi (Aspikom) bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul menyelenggarakan kompetisi Pemilihan Dosen Teladan Aspikom 2020. Kompetisi yang berlangsung 3 Oktober-16 Desember 2020 itu mengusung tema “Adaptasi dan Inovasi di Masa New Normal Pandemi Covid-19” dan saat ini telah memasuki tahap final.
“Rangkaian kegiatan ini terdiri dari tahap seleksi berkas, tahap wawancara, kemudian diakhiri dengan tahap final,” kata Ketua Panitia Erna Febriani baru-baru ini. Ada tiga kategori yang diberikan penghargaan dalam ajang tahunan Aspikom ini. Yaitu Pengabdian Masyarakat, Penelitian, serta Pendidikan dan Pengajaran.
Pada Sabtu (28/11) Dewan Juri yaitu Dr. Rulli Nasrullah, Dr. Mulharnetti Syas, Dr. Ulani Yunus, Drs. Erman Anom,MM, Ph.D, dan Dr. Udi Rusadi menghadiri pemilihan final Dosen Teladan 2020. Terdapat nama-nama yang dipilih sebagai finalis dari kegiatan yang akan mengumumkan pemenangnya pada 16 Desember 2020 di acara malam puncak Aspikom dalam kegiatan Jambore Nasional Komunikasi 2020 itu.
Untuk Bidang pengabdian masyarakat yaitu Dr. Lestari Nurhajati, S.Sos.M,Si (Institut Komunikasi & Bisnis LSPR), Dwi Ajeng Widarini, S.Sos, MI.KOM (Universitas Prof. Dr. Moestopo), dan Dr. Indiwan Seto Wahjuwibowo, MSI (Universitas Multimedia Nusantara)
Sementara untuk Bidang Penelitian terdapat Dr. Bertha Sri Eko Murtiningsih, M.Si (Universitas Multimedia Nusantara) dan Dr. Agustinus Rustanta, S.pd.,M.Si (STIKS Tarakanita). Di Bidang Pendidikan dan Pengajaran terpilih sebagai finalis Drs. Dani Vardiansyah M.Si (Universitas Esa Unggul), Ita Musfirowati Hanika, S.A.P., M.I.KOM (Universitas Pertamina), serta Helga Liliani Cakra Dewi, S.I. KOM., M.Comm (Universitas Multimedia Nusantara).
Erna Febriani mengatakan, kegiatan Pemilihan Dosen Teladan JNK Aspikom 2020 diharapkan mampu memberikan inspirasi kepada seluruh dosen Ilmu Komunikasi untuk mampu bersaing dengan terus mengembangkan kegiatan Tri Dharma yang dimiliki. “Sehingga menjadi bekal yang nantinya dapat bermanfaat untuk bangsa,” ujar dia.
Kompetisi Dosen Teladan dilakukan untuk memberikan penghargaan kepada dosen ilmu komunikasi di wilayah Jabodetabek yang tetap memiliki semangat dalam melakukan kegiatan Tri Dharma maupun kegiatan penunjang lain yang berdampak positif terhadap dunia pendidikan selama masa pandemi Covid-19. Dikarenakan pandemi, kompetisi dilaksanakan secara daring dengan diikuti 119 peserta.
Discussion about this post