JAKARTA, KabarSDGs – Dibalik persoalan pembelajaran jarak jauh akibat pandemi Covid-19, hasil survei Indo Barometer menobatkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim sebagai menteri dari kalangan profesional dengan kinerja terbaik.
“Survei ini dilaksanakan pada 10-17 Oktober 2020 untuk mengukur kinerja satu tahun pemerintahan Joko Widodo – Ma’ruf Amin dan Covid-19 di Indonesia,” kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M lewat keterangan resminya, Kamis (5/11/2020).
Dari sejumlah nama menteri, publik menilai lima menteri memiliki kinerja paling bagus, mereka adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (29,3%), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (16,3), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (15,2%), Menteri BUMN Erick Thohir (12,2%), dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD (8,8%).
Namun, jika merujuk dari latar belakang kelima menteri tersebut, hanya Prabowo Subianto yang berasal dari petinggi partai, yaitu Gerindra, sehingga Nadiem pada urutan kedua keluar sebagai menteri dari kalangan profesional dengan kinerja terbaik.
“Kami memiliki breakdown alasan jawaban khusus untuk masing-masing menteri tersebut,” jelas Qodari.
Dalam survei itu, terdapat lima alasan utama publik menilai seorang menteri memiliki kinerja bagus yaitu, pintar/intelektual (cerdas), mempunyai jiwa kepemimpinan yang bagus, keputusannya tegas dan lugas, mempunyai hasil kerja nyata dan banyak program terobosan (visi misi ke depan).
Sebagai menteri dari kalangan profesional, lima alasan utama publik menilai Nadiem sebagai menteri kinerja bagus, pintar/intelektual (34,3%), banyak program terobosan (15,6%), mampu meningkatkan pelayanan pendidikan (10,4%), muda berbakat dan energik (10,4%), serta cara kerjanya bagus (5,2%).
Di samping itu, dalam survei ini, secara keseluruhan publik yang menyatakan puas dengan kinerja pemerintahan Joko Widodo (64,6%), tidak puas (33,1%) dan tidak tahu/tidak jawab (2,3%).
Dibandingkan survei September 2015, satu tahun awal periode, ini merupakan peningkatan dengan hasil kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi (46,0%), tidak puas (51,1%), dan tidak tahu/tidak jawab (3,0%).
Survei Indo Barometer dilaksanakan terhadap 1.200 responden di 34 provinsi dengan margin of error ± 2.83 persen dan tingkat kepercayaan km 95 persen. Responden survei adalah masyarakat yang berusia minimal berusia 17 tahun atau sudah menikah dan dipilih dengan metode multistage random sampling.
Discussion about this post