Bengkalis Kabar SDGs — Program kerjasama perikanan antara PT Arara Abadi, unit usaha APP Group, dan Pusat Zoologi Terapan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bagi masyarakat Sakai di Perbathinan Solapan mulai menunjukkan hasil nyata dengan digelarnya panen ikan baung di Desa Kesumbo Ampai, Kecamatan Bathin Solapan, Kamis (7/8) lalu.
Panen raya ini menjadi tindak lanjut dari perjanjian yang diteken pada 2024 antara PT Arara Abadi dan Pusat Riset serta Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya, dan Kehutanan BRIN. Inisiatif ini juga merupakan bagian dari program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang dijalankan perusahaan di sekitar wilayah operasional, bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian warga.
Acara panen dihadiri langsung Ketua Bathin Solapan, Datuk Muhammad Nasir Iyo Banso, serta jajaran manajemen perusahaan, di antaranya Agung Wiyono selaku Corporate and Social Community Engagement Division Head APP, Deny Widjaya sebagai Social Corporate Engagement Head PT Arara Abadi, dan Yusman, Distrik Plantation Head wilayah Duri 3.
Nasir menyampaikan terima kasih kepada PT Arara Abadi yang telah memulai program ini dari persiapan lahan hingga panen. Ia menilai kegiatan ini membawa manfaat besar bagi masyarakat dan berharap keberlanjutan serta pengembangannya di masa depan. Sebelum adanya program ini, warga Sakai biasanya mencari ikan di kanal-kanal milik perusahaan yang dekat permukiman, menangkap berbagai jenis seperti toman, tuakang, dan tapah untuk dikonsumsi atau dijual.
Hubungan masyarakat Sakai dan PT Arara Abadi, kata Nasir, selama ini terjalin baik. Selain memberi akses kanal untuk menangkap ikan, perusahaan juga rutin melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Nasir menegaskan, kesadaran menjaga api penting untuk melindungi lingkungan dan permukiman dari bahaya kebakaran yang bisa merugikan semua pihak.
Deny Widjaya menambahkan, program ini merupakan implementasi komitmen perusahaan bersama BRIN. Ia berharap kolam perikanan yang dikelola dapat menjadi sumber pendapatan dan pangan bagi warga, sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal. Menurutnya, keberhasilan program ini juga diharapkan memicu partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang digagas perusahaan.












Discussion about this post