Serdang Bedagai, Kabar SDGs – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) telah berkolaborasi dengan benihbaik.com dan Kick Andy Foundation untuk mendistribusikan bantuan alat bantu fisik, khususnya kaki palsu, kepada individu dengan disabilitas. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Dinkes Sergai, Sei Rampah, pada minggu yang lalu.
Kepala Dinkes Sergai, dr. Yohnly Boelian Dachban, yang didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Sergai, Arianto, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program untuk memenuhi kebutuhan alat bantu fisik bagi masyarakat prasejahtera yang mengalami disabilitas di Sergai.
“Dinkes telah melakukan pencatatan para penyandang disabilitas di seluruh Puskesmas yang ada di Sergai. Hingga saat ini, terdapat 30 hingga 35 individu yang telah terdaftar baik secara manual di Dinas Kesehatan ataupun melalui situs benihbaik.com,” ungkap dr. Yohnly.
Dia menyampaikan bahwa saat ini sedang berlangsung proses pengukuran untuk kaki palsu kepada para penerima bantuan.
“Rencana penyerahannya dijadwalkan pada tanggal 24 hingga 25 Mei yang akan datang,” tambahnya.
Dr. Yohnly juga menunjukkan apresiasi terhadap kerja sama antara Pemkab Sergai melalui Dinkes dengan benihbaik.com dan Kick Andy Foundation.
Dia berharap kemitraan ini dapat berlanjut untuk memberikan dukungan kepada lebih banyak warga yang membutuhkannya.
Sementara itu, Jainul Simbolon (55), seorang masyarakat dari Dusun III Desa Paya Lombang, Kecamatan Tebing Tinggi, menyampaikan rasa syukurnya.
Dia menyatakan bahwa impian untuk memiliki kaki palsu sudah lama ia harapkan setelah kehilangan kakinya di tahun 2013, namun terhalang oleh keterbatasan ekonomi.
“Impian saya kini akhirnya terwujud. Saya sangat bahagia dan berterima kasih kepada semua orang yang telah memberikan bantuan. Ini sungguh menjadi amal bagi mereka,” kata Jainul dengan penuh haru.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Sopian Efendi (38), seorang penduduk Dusun II Desa Sei Rampah, yang juga menerima bantuan. Dia menyatakan bahwa bantuan ini sangat berharga baginya mengingat situasi ekonomi yang sulit.
Perwakilan dari Kick Andy Foundation, Sugeng, yang biasa dipanggil Komandan Mojokerto, menyatakan bahwa program distribusi kaki palsu ini adalah wujud nyata kepedulian sosial dari pihaknya.
“Selain di Sergai, program ini juga sudah dilaksanakan di Medan, Siantar, Danau Toba, Silangit, dan Balige. Kami ingin agar penyandang disabilitas tetap termotivasi dan tidak merasa terbatasi,” ungkap Sugeng.
Discussion about this post