JAKARTA, KabarSDGs – Mahasiswa dan akademisi diharapkan turut serta membantu pelaku UMKM terhubung ke marketplace. Hal itu disampaikan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat menjadi pembicara kunci acara Pengabdian Masyarakat Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan topik ”Pemberdayaan UMKM dalam Menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru atau New Normal” secara daring, Rabu (29/7). “Kami harap mahasiswa bisa membantu,” ujarnya.
Teten mengatakan, saat ini UMKM yang terhubung ke pasar online baru sekitar 13 persen atau 8 juta dari target 10 juta per tahun. Diberlakukannya kebijakan pembatasan sosial akibat pandemi COVID-19 menimbulkan tren konsumen yang berubah untuk lebih banyak berbelanja secara online. “Oleh karena itu saya menyambut baik ide dan tema KKN tentang pemberdayaan UMKM ini,” katanya.
Beberapa waktu lalu pihaknya membahas upaya integrasi program KKN dengan pemberdayaan UMKM bersama Menko PMK dan Mendikbud. Hal itu penting mengingat potensi besar dunia kampus untuk terlibat dalam pemberdayaan UMKM yang merupakan 99 persen pelaku usaha di Tanah Air. Penyerapan tenaga kerja 97 persen.
“Saya sangat berharap mahasiswa bisa membantu UMKM dalam banyak hal. Terutama, akses informasi dan teknologi agarbbisa mengakses pembiayaan, memulai usaha, mengakses pasar, sampai memperbaiki kualitas produk.”
Beberapa kegiatan serupa di Jakarta yakni model KKN dengan skema pendampingan UMKM, mahasiswa terbukti mampu membantu UMKM meningkatkan penjualan
“Saya berharap UMKM terbantu dengan kegiatan ini. Di tengah pandemi banyak UMKM kegiatan usahanya terganggu. Mungkin perlu dibantu agar mereka mengadaptasi usahanya dengan kebutuhan market saat ini. Mereka melakukan inovasi produk sesuai dengan market,” katanya melaui Humas KemenkopUKM.
Pemerintah dengan kebijakan stimulusnya dalam upaya percepatan kebangkitan ekonomi Indonesia melalui UMKM, memerlukan kolaborasi dengan perguruan tinggi. Terutama untuk terjun langsung melalui pendampingan UMKM dalam “breaktrough” memanfaatkan kesempatan situasi pandemik. Terutama mereka yang siap go digital seperti dilakukan lembaga penelitian, publikasi dan pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dalam penerjunan KKN reguler IT periode semester genap tahun ajaran 2019/2020.
“Selamat bertugas kepada mahasiswa-mahasiswi yang melakukan pendampingan KKN. Semoga tujuan bersama meningkatkan motivasi berwirausaha, membangun kemandirian UMKM dan mampu berjejaring dengan UMKM yang ‘survive’ selama masa pandemi,” katanya. (MULIA MUNTHE)
Discussion about this post