Nusantara, Kabar SDGs – Proyek superblok milik PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) dipastikan akan segera memasuki tahap konstruksi pada Maret 2026. Kawasan terpadu yang mencakup pusat perbelanjaan dan Hotel Pakuwon Nusantara itu kini berada dalam tahap finalisasi desain dan proses perizinan bangunan gedung (PBG).
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyebut proyek milik Pakuwon menjadi bagian penting dalam memperkuat sektor akomodasi dan investasi properti di kawasan inti pemerintahan Nusantara. “Pakuwon dan Jambuluwuk saat ini dalam tahap akhir penyempurnaan desain. Begitu izin PBG keluar, langsung mulai pembangunan,” ujarnya dalam konferensi pers di Nusantara, Rabu (29/10/2025).
Menurut Basuki, sempat terjadi penyesuaian desain akibat kondisi geologi di sekitar lokasi Jambuluwuk. Namun, persoalan itu telah diatasi dengan solusi teknis. “Ada kekhawatiran soal kontur tanah, tapi bisa diatasi lewat rekayasa teknik. Tidak ada kendala berarti,” jelasnya.
Ia menambahkan, setelah diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2025, kepercayaan investor terhadap proyek pembangunan IKN meningkat signifikan. “Perpres ini memberi kepastian hukum bahwa pembangunan IKN berlanjut, sehingga investor kembali aktif menyiapkan proyeknya,” katanya.
Melalui anak usahanya, PT Pakuwon Nusantara Abadi (PNA), Pakuwon menggelontorkan investasi senilai Rp5 triliun untuk membangun Pakuwon Nusantara Superblok di jantung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Proyek seluas 7,2 hektare ini akan menjadi kawasan mixed-use terintegrasi yang memadukan hunian, hotel, pusat perbelanjaan, dan ruang publik modern dalam satu kompleks.
Rencana pengembangan superblok tersebut meliputi Pakuwon Mall Nusantara dengan luas area sewa bersih (NLA) 55.733 meter persegi yang dilengkapi sky terrace berpanorama alam IKN; dua menara kondominium berisi 162 unit hunian premium; Hotel bintang empat Four Points by Sheraton dengan 295 kamar; Hotel bintang lima Westin dengan 234 kamar; serta Tribute Portfolio by Marriott yang menambah 108 unit apartemen servis.
Basuki menegaskan, desain proyek ini menonjolkan konsep ramah lingkungan dan selaras dengan alam, sejalan dengan visi IKN sebagai kota hutan cerdas (smart forest city). “Desain Pakuwon sangat memperhatikan ruang terbuka hijau serta lanskap lembah dan sungai di kawasan IKN,” katanya.
Proyek Pakuwon Nusantara sebelumnya telah melalui tahap groundbreaking pada 1 November 2023 yang disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Momen tersebut menjadi sinyal kuat dukungan pemerintah terhadap partisipasi investasi swasta di IKN.
Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi OIKN, Sudiro Roi Santoso, menyampaikan bahwa setelah desain selesai, pihaknya akan segera melakukan pemagaran area proyek dan pemasangan papan informasi pembangunan. “Mulai dari Pakuwon hingga Jambuluwuk, semua akan segera diberi penanda agar masyarakat tahu proyek apa yang sedang berjalan,” ujarnya.
Roi optimistis kehadiran investasi swasta seperti Pakuwon dan Jambuluwuk akan menjadi motor pembentuk ekosistem kota yang hidup, inklusif, dan berkelanjutan di Nusantara.











Discussion about this post