Jakarta, Kabar SDGs – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, atau BRI, menunjukkan dedikasinya yang kuat untuk mendukung perkembangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar bisa naik kelas dan meningkatkan akses pasar secara berkelanjutan.
Salah satu UMKM yang merasakan manfaat signifikan dari bimbingan BRI adalah Habbie, merek minyak telon yang berasal dari Yogyakarta, yang didirikan pada tahun 2019.
Produk ini dikenal karena inovasinya dengan berbagai aroma yang modern dan unik, bahkan berhasil mendapatkan pengakuan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai merek dengan jumlah varian aroma terbanyak di dunia.
Habbie juga berhasil menjadi salah satu dari 20 finalis teratas untuk program Pengusaha Muda BRILiaN 2024, sebuah inisiatif BRI untuk menciptakan wirausahawan muda yang kompetitif.
“Sejak berdiri, Habbie telah terjual lebih dari 2,5 juta botol. Di acara BRI UMKM EXPO(RT) 2025, kami berhasil menjual ratusan botol dengan pendapatan mencapai belasan juta rupiah. Ini merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan saat pertama kali kami berpartisipasi tahun 2023,” kata Novita, pendiri Habbie.
Produk Habbie tersedia dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp27.000 untuk Telon Roll On 10ml hingga Rp65.000 untuk Minyak Kayu Putih 100ml.
Selain itu, mereka juga memperkenalkan lini produk perawatan untuk rambut ibu dan bayi, serta parfum eksklusif Sakura Origin yang terinspirasi dari aroma Telon Sakura, yang dijual seharga Rp149.000 per 50ml.
Novita menjelaskan bahwa keikutsertaan Habbie dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025 diawali dengan proses kurasi yang ketat. Keterlibatan dalam pameran ini tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga membuka kesempatan untuk kerjasama bisnis yang lebih luas.
Saat ini, Habbie berfokus untuk memperkuat pasar domestik dan memperluas jaringan toko offline. Meskipun rencana untuk ekspansi global sudah disusun, potensi pasar lokal tetap menjadi prioritas utama.
“Kami berharap BRI terus mengadakan program pelatihan dan dukungan yang nyata seperti ini. BRI UMKM EXPO(RT) terbukti sangat bermanfaat bagi pelaku usaha seperti kami dalam memperluas jaringan dan akses ke pasar,” tambah Novita.
Sebagai informasi, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 akan berlangsung dari 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City dan menjadi salah satu acara terbesar BRI dalam mendukung UMKM untuk go international.
Acara ini diperkirakan dikunjungi lebih dari 69 ribu orang, mencetak transaksi lebih dari Rp40 miliar, dan menghasilkan kontrak ekspor sebesar USD 90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.
Dalam kesempatan yang berbeda, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menegaskan bahwa pelaksanaan BRI UMKM EXPO(RT) adalah bagian dari strategi jangka panjang BRI untuk menjadikan UMKM lokal sebagai peserta di level global.
“Partisipasi dalam pameran internasional ini adalah bentuk nyata komitmen kami untuk membantu UMKM naik kelas dan memperkuat kontribusinya terhadap ekonomi nasional melalui ekspor produk unggulan,” ungkap Hendy.












Discussion about this post