Kabupaten Berau, Kabar SDGs – Pemerintah daerah terus mengakselerasi langkah dalam mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak utama perekonomian masyarakat. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menegaskan fokus mereka bukan hanya pada destinasi yang sudah populer, tetapi juga mengangkat potensi baru agar mampu memberi dampak nyata bagi kesejahteraan warga.
Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir, menyampaikan bahwa pihaknya kini sedang menyiapkan berbagai strategi agar potensi wisata di Bumi Batiwakkal bisa menjadi destinasi unggulan yang lebih kuat. “Jadi kami terus bergerak untuk memanfaatkan potensi yang ada. Sesuai kemampuan kami, terus kami genjot,” ujarnya.
Ilyas menambahkan, tujuan utama pengembangan wisata adalah agar sektor ini dapat menyerap tenaga kerja, membuka peluang usaha, dan menjadi motor penggerak ekonomi lokal. “Yang sudah bagus kita tingkatkan, yang belum kita upayakan betul-betul bermanfaat. Yang terpenting adalah bagaimana bisa menyerap tenaga kerja, akhirnya masyarakat mendapatkan kesejahteraan,” jelasnya.
Salah satu yang kini menjadi prioritas adalah Pulau Kaniungan di Kecamatan Bidukbiduk. Lokasi ini sudah masuk dalam prioritas pengembangan provinsi, sehingga mendapat dukungan lebih luas. “Kami sudah buat masterplan, dan itu akan dikoordinasikan dengan provinsi. Karena di sana jadi prioritas provinsi juga. Tahun 2026 nanti akan mulai banyak dibantu dari kabupaten dan provinsi,” ungkapnya.
Selain itu, pengembangan wisata juga diarahkan pada kawasan Bendungan Bribit yang dinilai memiliki potensi untuk dikemas sebagai destinasi unggulan baru. “Kita telisik satu-satu, mana yang duluan dari sekian banyak potensi wisata itu, termasuk kita cocokkan dengan anggaran yang kita punya. Termasuk Bendungan Bribit, kita genjot juga sebagai wisata unggulan ke depan,” ucapnya.
Tak hanya itu, kawasan Batu-Batu juga mulai disentuh melalui wisata sungai dan taman yang telah dibangun. Menurut Ilyas, ke depan kawasan ini bisa menjadi daya tarik tersendiri karena menyimpan potensi alam yang khas. “Yang juga sedang kita kembangkan di Batu-Batu. Wisata pinggir sungainya sudah jadi taman. Ke depan, ini salah satu potensi wisata karena terkenal udangnya, bisa juga melihat Pulau Besing, ada bekantan, dan susur sungai,” paparnya.
Dukungan atas upaya ini juga datang dari Bupati Berau, Sri Juniarsih, yang menegaskan bahwa pariwisata harus menjadi sektor strategis sekaligus menjaga kekayaan alam dan budaya daerah. “Kami mendorong Disbudpar Berau bisa mengeksplorasi kekayaan wisata kita. Dioptimalkan sehingga bisa menjadi destinasi wisata unggulan ke depan,” tegasnya.
Dengan berbagai langkah tersebut, pemerintah daerah optimistis Berau akan mampu menarik wisatawan nusantara hingga mancanegara, tidak hanya sebagai tujuan bahari, tetapi juga sebagai destinasi unggulan yang berkelanjutan. “Sehingga nantinya juga berdampak bagi masyarakat. Ekonominya bergerak dengan wisata yang kita punya,” tutup Ilyas.












Discussion about this post