YOGYAKARTA, KabarSDGs – 11 Pasangan yang mengikuti acara nikah bersama di Stadion Kridosono, Kamis (8/12/2022). Acara ini merupakan salah satu rangkaian peringatan satu abad NU dengan tujuan memberikan fasilitas gratis para jomblo mencari pasangan dan menikah sesuai dengan tuntunan sekaligus menjadi solusi bagi pasangan yang belum menikah secara resmi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya menjadi saksi nikah pada acara Nikah Bersama tersebut. Dirinya menyambut baik dan apresiasi yang tinggi kepada segenap panitia penyelenggara Forum Taaruf Indonesia (Fortais), Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) DIY dan pihak-pihak lainnya, atas penyelenggaraan kegiatan ‘Nikah Bersama 1 Abad NU’.
“Saya sangat mengapresiasi yang tinggi kepada Fortais dan seluruh pihak terkait, yang melaksanakan nikah bersama di Studion Kridosono, dengan nikah massal aspek-aspek yang berkaitan dengan keluarga sekaligus bagian dari mewujudkan ketahanan sosial masyarakat dapat tercapai. Semogan pernikahan yang dilaksanakan di lapangan ini, semoga menjadi simbol di lapangkan semuanya, mulai dari rejeki keluarganya dan sakinah mawadah warohmah,” ujar Aman dalam siaran tertulisnya.
Sementara itu, Ketua Fortais Indonesia, Ryan Budi Nuryanto menjelaskan, Nikah Bersama Satu Abad NU merupakan sebagai wujud komitmen yang berperan aktif gotong royong bangkit bersama pasca pandemi, sekaligus mewujudkan pasangan sakinah ber-Pancasila. Nikah bersama ini diikuti oleh 11 pasangan dari berbagai wilayah seperti Kota Yogyakarta, Sleman dan Bojonegoro. Usia peserta nikah bersama ini rentang usianya sekitar 19 hingga 66 tahun.
“Acara nikah bersama ini tidak dipungut biaya, gratis. Bahkan peserta nikah massal mendapatkan fasilitas gratis mahar atau cincin kawin perak seberat dua gram, seperangkat alat solat dan bendera NU. Selain itu juga mendapat fasilitas rias dan busana pengantin, dokumentasi, dokumen pernikahan hingga tasyakuran,” ungkapnya.
Ryan menambahkan, pernikahan yang dibangun ini dapat mewujudkan generasi yang berkualitas melalui pembangunan keluarga berketahanan, sebuah keluarga yang bahagia, sejahtera lahir dan batin serta tercukupi segala apsek kebutuhan baik keagamaan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, serta cinta.
Discussion about this post