• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
30 Oktober 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home TRAVEL & LIFESTYLE

Ini Perbedaan Wisata Religi dan Wisata Halal

by SDGS Admin
11 September 2022
Ini Perbedaan Wisata Religi dan Wisata Halal
228
SHARES
1.4k
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

Kabar SDGs – Saat ini khususnya di Indonesia ada istilah wisata reliligi dan wisata syariah (halal). Mungkin ada masyarakat yang menyamakan antara keduanya.

Dari beberapa sumber, wisata religi dan wisata halal itu berbeda. Di antara perbedaannya yang mencolok adalah mengenai tempat wisatanya.

BACA JUGA

Wujudkan Kediri City Tourism Lewat Festival Halal

Wujudkan Kediri City Tourism Lewat Festival Halal

6 Mei 2025
PT Malea Energy Hydropower Beri Bantuan CSR untuk Kemajuan Destinasi Wisata Religi Sa’pak Bayobayo

PT Malea Energy Hydropower Beri Bantuan CSR untuk Kemajuan Destinasi Wisata Religi Sa’pak Bayobayo

10 Juli 2023
Pondok Pesantren dapat Menjadi Pilar Pembangunan Desa

Pondok Pesantren dapat Menjadi Pilar Pembangunan Desa

6 Juni 2023

Wisata religi merupakan wisata yang lebih mengedepankan pada ketenangan batin. Tempat wisata religi juga biasanya berupa tempat yang memiliki sejarah Islam maupun berbagai tempat yang ada hubungannya dengan agama Islam.

Beberapa contoh dari wisata religi misalnya ibadah Haji, Ibadah Umroh, Ziarah Wali, ke masjid bersejarah dan lain sebagainya.

Sedangkan wisata halal, merupakan sistem pengelolaan yang dilakukan oleh sebuah tempat wisata untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi wisatawan Muslim. Destinasi wisata yang diberikan dalam wisata halal pun bisa beragam bentuknya dan jenisnya.

Wisata halal bisa diterapkan di pantai, gunung, pedesaan, kota, ataupun budaya lokal. Akan tetapi, fasilitas yang diberikan seperti hotel, akomodasi, makanan, dan sebagainya, disediakan menggunakan syariat Islam sesuai dengan kebutuhan wisatawan yang beragama Islam.

Dari beberapa penjelasan di atas, sudah bisa disimpulkan bahwa wisata religi tidak dama dengan wisata syariah. Wisata syariah lebih luas cakupannya dan destinasi wisatanya juga bisa beragam.

Wisata Halal biasa juga disebut wisata halal. Indonesia yang sangat kaya dianggap berpotensi untuk dijadikan wisata syariah di beberapa wilayah.

Pemerintah harus lebih memaksimalkan potensi tersebut, apalagi Indonesia merupakan agama mayoritas muslim dan negara penganus agama Islam terbanyak di dunia. Sehingga bisa menarik para wisatawan luar negeri dan lokal, khususnya negara atau wilayah yang penduduknya banyak terdapat warga Islamnya.

Dengan semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung, diharapkan akan meningkatkan perekonomian yang ada di Indonesia. Apalagi, wisata religi di Indonesia juga tidak sedikit, sehingga menambah daya tarik untuk para wisatawan yang penasaran dan ingin berkunjung.

Demikian informasi mengenai penjelasan perbedaan wisata religi dan wisata halal. Semoga dapat menambah pengetahuan dan referensi kita semua.

Share91SendTweet57
Previous Post

Membanggakan, PT Telkom Indonesia Menjadi Pemenang LACP Annual Report Award 2022

Next Post

BNPB: Waspada Cuaca Ekstrem di 24 Wilayah Indonesia

Next Post
BNPB: Waspada Cuaca Ekstrem di 24 Wilayah Indonesia

BNPB: Waspada Cuaca Ekstrem di 24 Wilayah Indonesia

Presiden Jokowi Pertimbangkan Beli Minyak dari Rusia

Presiden Jokowi Pertimbangkan Beli Minyak dari Rusia

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Jakarta Jadi Tuan Rumah FFWS Global Finals 2025

Jakarta Jadi Tuan Rumah FFWS Global Finals 2025

29 Oktober 2025
Balikpapan Libatkan Ojol dalam Sistem Keamanan Kota

Balikpapan Libatkan Ojol dalam Sistem Keamanan Kota

29 Oktober 2025
Medan Genjot Penyelesaian Proyek Floodway Sei Sikambing Belawan

Medan Genjot Penyelesaian Proyek Floodway Sei Sikambing Belawan

29 Oktober 2025
Bali Perkuat Upaya Repatriasi Satwa Liar

Bali Perkuat Upaya Repatriasi Satwa Liar

29 Oktober 2025
Dampak Luapan Banjir antara Stasiun Alastua – Semarang Tawang, KAI Berlakukan Pola Operasi Perjalanan Kereta Api

Dampak Luapan Banjir antara Stasiun Alastua – Semarang Tawang, KAI Berlakukan Pola Operasi Perjalanan Kereta Api

29 Oktober 2025

POPULAR

  • Penemuan Ribuan Ton Batu Giok di Aceh Tergolong Langka

    Penemuan Ribuan Ton Batu Giok di Aceh Tergolong Langka

    28 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Bandara Syamsudin Noor Resmi Layani Penerbangan Internasional Perdana

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Ini Perbedaan Wisata Religi dan Wisata Halal

    228 shares
    Share 91 Tweet 57
  • RDMP Balikpapan Capai 96,8 Persen Pertamina Siap Masuki Tahap Akhir Megaproyek Energi Nasional

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Ancaman AI terhadap Eksistensi Media Mengemuka di Indonesia Digital Conference 2025

    18 shares
    Share 7 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.