Jakarta, Kabar SDGs – Program Baparekraf For Startup (BEKUP) 2024 sedang berada di tahap akhir. Sebanyak 24 startup digital dari enam (6) kota di Indonesia telah dipilih untuk mempresentasikan ide, inovasi, dan perkembangan bisnis mereka di hadapan investor, mentor, dan praktisi industri lain pada “Demoday BEKUP 2024”.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (WamenEkraf/WakaBekraf), Irene Umar, membuka kegiatan “Demoday BEKUP 2024” pada hari Senin (4/11) di Hotel Movenpick, Jakarta. Irene Umar berharap kegiatan ini dapat membantu para pelaku startup memperluas akses pasar dan modal, serta memperluas jaringan kerja yang strategis.
“Ekonomi kreatif atau dalam hal ini startup di Indonesia tentu membutuhkan dorongan untuk mengangkat nama Indonesia ke level selanjutnya,” kata WamenEkraf Irene Umar.
Dalam usahanya, startup memerlukan dukungan dari pemerintah untuk menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang baik. Menyediakan bantuan dan kesempatan bagi startup untuk bekerja sama, mendapatkan investasi, dan memperluas jaringan. Hal ini memungkinkan startup untuk masuk ke pasar yang lebih besar.
“The relationship is start from the beginning and your journey starts now, karena pada saat Anda sukses, saat Anda berada di titik paling atas, it’s a very lonely journey dan kalian ingin memiliki komunitas yang bisa men-support teman-teman sekalian,” kata Irene.
Program BEKUP dimulai pada tahun 2016 untuk mendukung perkembangan startup digital di Indonesia. Program ini memberikan peluang bagi para pelaku startup digital untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan yang diperlukan dalam menjalankan bisnis startup.
BEKUP 2024 memiliki tema ‘Fostering Startup Transformation to Build Economic Thrive’, sesuai dengan prinsip ekonomi digital sebagai sektor yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkembang pesat.
24 startup digital terpilih dalam Demoday kali ini dipilih dari 120 startup yang mendaftar sebelumnya. Selama seleksi, peserta akan mendapatkan pendampingan selama 8 minggu dan mengunjungi industri yang relevan. Irene menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat fondasi khususnya mental para pelaku startup. Mulai dari menegaskan alasan mendirikan startup hingga berani bangkit setelah mengalami kegagalan.
“Satu hal kalau saya boleh titipkan ke teman-teman startup, selalu ingat kenapa kalian memulai startup. Karena why-nya itu adalah tongkat kalian untuk push yourself up,” ujar Irene.
Irene mengundang peserta terpilih untuk memanfaatkan peluang belajar dan berjejaring dengan baik. Meningkatkan peran ekonomi digital untuk masa depan yang lebih baik di Indonesia. Membangun startup dikatakan keren, tapi sangat sulit dan menantang.
“Bangun startup itu keren katanya, tapi it’s a very difficult and challenging. Kementerian Ekonomi Kreatif akan selalu ada di sini untuk dukung kalian. Saya harap kalian semua bisa berjalan bersama menuju Indonesia Emas,” ujar Irene.
Yuana Rochma Astuti, Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital di Kemenparekraf/Baparekraf, juga menyatakan hal yang sama. Dia ingin peserta dapat memberikan kontribusi terbaik dan berharap program ini bermanfaat bagi startup di Indonesia. Membuat perusahaan baru yang bisa bersaing di pasar internasional.
“Dengan inovasi, kreativitas, dan semangat berani mengambil risiko, mereka telah membuka pintu menuju peluang baru dan mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital. Dukungan terhadap ekosistem startup perlu terus ditingkatkan, agar potensi penuhnya dapat diwujudkan dan dampak positifnya terus berkembang. Saya harap generasi muda kita bisa tumbuh bersama dan dapat memberikan aksi nyata dengan menerapkan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk mendorong percepatan ekonomi, terciptanya lapangan kerja, dan terbukanya peluang usaha di Indonesia,” ujar Yuana.
Yuana berharap generasi muda kita bisa tumbuh bersama dan memberikan aksi nyata dengan inovasi, adaptasi, serta bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempercepat ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan membuka peluang usaha di Indonesia.
“Demoday BEKUP 2024” juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada startup terbaik yang telah menunjukkan performa luar biasa di seluruh rangkaian kegiatan BEKUP 2024 melalui berbagai kategori. Mulai dari Top 1-3 Startup BEKUP 2024; Most Progressive Startup; Most Impactful Startup; Most Favorite Startup; serta Most Promising Idea.
Selain itu juga ada kegiatan business matching dan talkshow yang dirancang untuk memberikan wawasan mendalam dan inspiratif kepada para peserta mengenai perjalanan, tantangan, dan peluang dalam dunia startup teknologi.
Discussion about this post