BALI, KabarsDGs – Kemeneterian Agama (Kemenag) yang diwakilkan oleh Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa’adi mengapresiasi kepedulian dan kontribusi Pemerintah Daerah, baik provinsi dan kabupaten/kota, dalam pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) terhadap guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah.
“Saya ucapkan ribuan terima kasih kepada para Kepala Daerah yang telah terlibat aktif dalam mendukung penyelenggaraan PPG PAI Tahun 2021 dan Tahun 2022, dan semoga pula tahun-tahun selanjutnya,” kata Wamenag di Bali, Jum’at (20/5/2022).
Zainut menerangkan, Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam (Dit.PAI) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) memberikan Tanda Mata sebagai wujud apresiasi untuk para Kepala Daerah.
“Memang ini tidak biasa, barangkali sepanjang sejarah Kementerian Agama kegiatan seperti ini baru pertama kali diselenggarakan,” ungkapnya.
Menurut Zainut, program PPG PAI diselenggarakan dan dikembangkan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dengan mengacu kepada Standar Pendidikan Guru yang mencakup standar pendidikan, standar penelitian, dan standar pengabdian kepada masyarakat.
“Program ini tentu saja bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas Guru PAI dalam menerapkan semua kompetensi dan keterampilan dibidangnya,” jelasnya.
Dalam praktiknya, lanjut Wamenag, pelaksanaan PPG PAI membutuhkan komitmen semua unsur baik dari tingkat pusat, daerah, sampai tingkat satuan pendidikan. Untuk itu, lanjut dia, kesepahaman antar seluruh stakeholder dalam penyelenggaraan sangat diperlukan. Dikarenakan snergitas Kemenag dan Pemda wujudkan profesionalitas guru PAI.
“Hari ini, dalam momentum peringatan Hari Kebangkitan Nasional, menjadi kesempatan yang tepat untuk menghadirkan kembali PAI dalam ruang-ruang kebangsaan dengan dilandasi nilai-nilai moderasi beragama,” jelas Zainut.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani menambahkan, pada tahun 2021, terdapat 7 Pemerintah Provinsi dan 110 Pemerintah Kabupaten/Kota yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan PPG PAI 2021. Total anggaran mencapai Rp15.875.000.000 untuk 3.175 Guru Peserta PPG. Jumlah ini terdiri atas bantuan Pemprov untuk 359 Guru dengan anggaran Rp1.795.000.000,- dan bantuan Pemda/Pemkot untuk 2.816 Guru dengan total anggaran Rp14.080.000.000,-.
“Pemerintah Daerah/Kota pemberi kontribusi terbesar PPG PAI 2021 adalah Pemerintah Kabupaten Bogor dengan hibah Rp1.245.000.000 untuk 249 Guru dan Pemerintah Provinsi pemberi kontribusi terbesar adalah Provinsi Sumatera Selatan dengan hibah Rp885.000.000,- untuk 177 orang Guru,” ujar Ramdhani.
Kegiatan pemberian Tanda Mata dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Bali, Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, Gubernur/Bupati/Walikota yang hadir atau yang mewakili dan Sekretaris Ditjen Pendis, Para Rektor dan Dekan FTIK PTKI se-Indonesia, Kepala Bidang PAIS/PAKIS/PENDIS se-Indonesia.
Discussion about this post