• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
15 Mei 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY LINGKUNGAN

UNESCO tetapkan Bantimurung Bulusaraung sebagai Biosfer Baru

by Arif Kusuma Fadholy
18 Juni 2023
UNESCO tetapkan Bantimurung Bulusaraung sebagai Biosfer Baru
51
SHARES
316
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – Cagar Biosfer Bantimurung Bulusaraung Ma’rupanne secara resmi ditetapkan sebagai cagar biosfer baru dalam Sidang ke-35 International Coordinating Council (ICC) Man of Biosphere (MAB) Programme UNESCO di Paris, Prancis, pada tanggal 12 hingga 15 Juni 2023.

Profesor Riset Bidang Etnobiologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Purwanto menyatakan keterangan tertulisnya pada Sabtu (17/6), nominasi Cagar Biosfer Bantimurung Bulusaraung Ma’rupanne telah disetujui dan menjadi bagian dari jaringan Cagar Biosfer Dunia (World Network of Biosphere Reserve/WNBR).

BACA JUGA

Menhub Dudy Koordinasikan Strategi Angkutan Lebaran 2025 dengan Gubernur Sulsel

Menhub Dudy Koordinasikan Strategi Angkutan Lebaran 2025 dengan Gubernur Sulsel

19 Maret 2025
Menteri Kebudayaan Tegaskan Perlunya Pelindungan Keris Sebagai Simbol Kearifan Lokal dan Identitas Bangsa

Menteri Kebudayaan Tegaskan Perlunya Pelindungan Keris Sebagai Simbol Kearifan Lokal dan Identitas Bangsa

25 November 2024
Menparekraf Dukung Kota Bitung Masuk “UNESCO Creative Cities Network”

Menparekraf Dukung Kota Bitung Masuk “UNESCO Creative Cities Network”

14 Oktober 2024

“Sidang ini menyetujui 11 cagar biosfer baru, sehingga total jumlah cagar biosfer di WNBR tahun 2023 menjadi 748, tersebar di 134 negara. Dari jumlah tersebut, 23 cagar biosfer merupakan Cagar Biosfer Transboundary,” ujarnya.

Selain itu, ICC MAB juga menerima tinjauan berkala terhadap tiga cagar biosfer Indonesia, yaitu Cagar Biosfer Cibodas, Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu, dan Cagar Biosfer Wakatobi.

Purwanto yang juga merupakan Ketua Komite Nasional MAB UNESCO Indonesia hingga Mei 2023, menjelaskan bahwa tinjauan berkala terhadap ketiga cagar biosfer tersebut telah disetujui dan sesuai dengan Kerangka Hukum Jaringan Cagar Biosfer Dunia.

Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Purwanto dan Direktur Kebijakan Lingkungan Hidup, Kemaritiman, Sumber Daya Alam, dan Ketenaganukliran BRIN, Muhammad Abdul Kholiq, menyampaikan laporan nasional (country report) pada sidang tersebut. Laporan tersebut terutama membahas implementasi Lima Action Plan (LAP) yang dimulai dengan laporan kegiatan pengembangan cagar biosfer Indonesia sebagai wahana pembangunan berkelanjutan untuk tahun 2022-2023.

Purwanto menegaskan kembali komitmen Indonesia terhadap program MAB dan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan semua pihak dalam melestarikan keanekaragaman hayati, mendorong penggunaan sumber daya alam, dan jasa ekosistem secara berkelanjutan.

“Dalam menghadapi tantangan seperti degradasi ekosistem dan hilangnya keanekaragaman hayati, perlu dilakukan beberapa langkah strategis,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, langkah pertama, yakni pengembangan cagar biosfer sebagai sarana pembangunan berkelanjutan dengan mengimbangi kepentingan ekonomi dan ekologi yang didukung oleh pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi. Kedua, penguatan komunikasi, kolaborasi, dan jaringan antarpihak, serta kerja sama dalam skala regional.

Ketiga, membangun skema pembiayaan berkelanjutan melalui penguatan aspek hukum sebagai dasar penganggaran pemerintah, skema insentif konservasi, kerja sama, dan lembaga donor. Dan keempat, meningkatkan komunikasi dan informasi.

“Indonesia terus berkomitmen untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas pengelolaan cagar biosfer. Di antara rencana tersebut, Indonesia akan mengusulkan satu cagar biosfer pada tahun 2023, yaitu Raja Ampat.” terangnya.

Selain itu, lanjut Purwanto, beberapa cagar biosfer seperti Cagar Biosfer Gunung Leuser di Sumatera Utara dan DI Aceh, Cagar Biosfer Pulau Siberut di Sumatera Barat, Cagar Biosfer Lore Lindu di Sulawesi Tengah, dan Cagar Biosfer Tanjung Puting di Kalimantan Tengah juga akan menjalani tinjauan berkala.

Share20SendTweet13
Previous Post

Bandara JB Soedirman Purbalingga Bersiap Layani Penerbangan Feeder Umrah

Next Post

Kemenparekraf dan Altas Beach Fest Hasilkan Kesepakatan Strategis

Next Post
Kemenparekraf dan Altas Beach Fest Hasilkan Kesepakatan Strategis

Kemenparekraf dan Altas Beach Fest Hasilkan Kesepakatan Strategis

Kemenag Tetapkan Hari Raya Iduladha pada 29 Juni 2023, Ini Alasannya

Kemenag Tetapkan Hari Raya Iduladha pada 29 Juni 2023, Ini Alasannya

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Sumsel Majukan Ekonomi Daerah dengan Program 100000 Sultan Muda

Sumsel Majukan Ekonomi Daerah dengan Program 100000 Sultan Muda

14 Mei 2025
Stasiun Bekasi: Stasiun Integrasi dalam Strategi Modernisasi Perkeretaapian Nasional

Stasiun Bekasi: Stasiun Integrasi dalam Strategi Modernisasi Perkeretaapian Nasional

14 Mei 2025
Pergelaran KISA Sukses Karimunjawa Siap Jadi Destinasi Skydiving Internasional

Pergelaran KISA Sukses Karimunjawa Siap Jadi Destinasi Skydiving Internasional

14 Mei 2025
W3RL Pertama Digelar di Mandalika, Kemenekraf Puji Kolaborasi Lintas Sektor Ekraf

W3RL Pertama Digelar di Mandalika, Kemenekraf Puji Kolaborasi Lintas Sektor Ekraf

14 Mei 2025
Regional Nusantara Layani 800.000 Lebih Kendaraan Selama Libur Panjang Waisak

Regional Nusantara Layani 800.000 Lebih Kendaraan Selama Libur Panjang Waisak

14 Mei 2025

POPULAR

  • Pantai Karang Potong Cianjur, Objek Wisata Estetik dengan Tiket Terjangkau

    Pantai Karang Potong Cianjur, Objek Wisata Estetik dengan Tiket Terjangkau

    27 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Indonesia Akan Jadi Tamu Kehormatan Abu Dhabi International Book Fair 2026

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Kerja Sama Shopee dan J&T Express Berakhir Setelah Bertahun Lamanya

    106 shares
    Share 42 Tweet 27
  • Hujan Sejak Subuh di Samarinda Akibatkan Banjir dan Longsor

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Agak Laen Direncanakan di-Remake Jadi Film Korea

    20 shares
    Share 8 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.