JAKARTA, KabarSDGs – Sebagian besar tubuh manusia, sekitar 55-60 persen, terdiri dari air. Oleh karena itu, penting bagi kesehatan dan kebugaran kita secara keseluruhan untuk memastikan kita minum cukup air (H2O).
Tubuh yang terhidrasi dengan baik memainkan peran penting dalam menjalankan fungsi-fungsi vital, seperti mengeluarkan limbah melalui buang air kecil dan buang air besar, mengatur suhu tubuh, melumasi sendi, serta melindungi jaringan sensitif seperti sumsum tulang belakang.
Sebuah laporan dari Well and Good mengutip peneliti Margaret Morrissey, PhD dari Universitas Connecticut menyatakan, dehidrasi ringan saja dapat berdampak negatif pada suasana hati dan kemampuan berpikir jernih. Air, yang membentuk 75 persen dari massa otak, memainkan peran penting dalam menjaga fungsi otak yang optimal.
“Jadi, memastikan tubuh terhidrasi dengan baik melalui konsumsi air adalah hal yang penting agar tubuh dapat menjalankan semua fungsi-fungsinya, termasuk kemampuan untuk berpikir jernih dan berpartisipasi dalam percakapan,” ujarnya
Margaret melanjutkan, dehidrasi juga dapat meningkatkan kadar kortisol, hormon yang terkait dengan stres, dan menyebabkan efek negatif seperti sakit kepala, pusing, dan kelelahan.
“Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Medicine & Science in Sports & Exercise pada tahun 2018 menemukan bahwa dehidrasi mengganggu kinerja kognitif, terutama dalam tugas-tugas yang membutuhkan perhatian, koordinasi motorik, dan fungsi eksekutif,” ungkapnya.
Margaret menenjelaskan, sepanjang hari, tubuh kehilangan air melalui berbagai aktivitas seperti berkeringat, buang air kecil, menangis, bahkan bernapas. Menurutnya, merasa haus adalah salah satu tanda bahwa tubuh membutuhkan lebih banyak air.
Sementara itu, terapis hubungan LMFT, Kimberly Panganiban menerangkan, menghidrasi diri sebelum berbicara di depan banyak orang dapat membantu kita berada dalam kondisi mental terbaik saat berbicara.
“Ini juga termasuk memilih waktu yang tepat untuk berbicara, yaitu ketika kita tidak dalam kondisi stres, lelah, lapar, atau haus,” jelas Margaret.
Menurutnya, menyeruput air selama percakapan juga merupakan ide yang baik.
“Mengambil waktu untuk minum air selama percakapan memberi kita kesempatan untuk memproses dan mengumpulkan pikiran, dan dapat menjadi alat yang berguna untuk meredakan ketegangan jika situasinya menjadi sedikit emosional atau intens,” pungkas Margaret.












Discussion about this post