• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
27 November 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESEHATAN

Tim Kesehatan Haji Indonesia Berikan Pelayanan 24 Jam di Bandara KAIA

by SDGS Admin
11 Juni 2023
Tim Kesehatan Haji Indonesia Berikan Pelayanan 24 Jam di Bandara KAIA
30
SHARES
187
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JEDDAH, KabarSDGs – Tim Kesehatan Haji Indonesia siap memberikan pelayanan kesehatan kepada jemaah yang membutuhkan segera setelah tiba di Bandara King Abdulaziz Internasional Airport (KAIA), Jeddah. Mereka siap bekerja selama 24 jam di pos kesehatan yang dilengkapi dengan fasilitas medis dan obat-obatan yang memadai untuk memberikan pertolongan pertama.

“Tim terdiri dari tiga dokter dan sembilan perawat yang terbagi menjadi beberapa tim. Setiap tim terdiri dari satu dokter dan tiga perawat yang bekerja secara bergantian selama 24 jam,” jelas dr. Ane Dwi Sari, Sp.KP, pada Jumat (9/6/2023) di pos kesehatan Bandara di gerbang B-2.

BACA JUGA

Indonesia dan Arab Saudi Perkuat Kolaborasi di Tiga Sektor Strategis Pariwisata

Indonesia dan Arab Saudi Perkuat Kolaborasi di Tiga Sektor Strategis Pariwisata

10 November 2025
Kementerian PU Bangun Sekolah Indonesia di Riyadh dan Jeddah Arab Saudi Untuk Anak-anak WNI

Kementerian PU Bangun Sekolah Indonesia di Riyadh dan Jeddah Arab Saudi Untuk Anak-anak WNI

24 Oktober 2025
InJourney Airports Siapkan 18 Bandara Layani Perjalanan Jemaah Haji ke Tanah Suci

InJourney Airports Siapkan 18 Bandara Layani Perjalanan Jemaah Haji ke Tanah Suci

1 Mei 2025

Ia menerangkan, Pos Kesehatan di bandara tersebut telah beroperasi sejak hari pertama kedatangan jemaah haji gelombang kedua, yaitu pada tanggal 7 Juni 2023. Layanan kesehatan yang disediakan meliputi tindakan medis darurat.

“Kami menyediakan layanan untuk tindakan darurat, seperti pemeriksaan fisik, pemasangan infus, dan perawatan standar di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Namun, kami tidak dapat melakukan pemeriksaan laboratorium, hanya memberikan tindakan awal seperti respon darurat,” terang Ane.

Ia menambahkan, bagi jemaah haji yang membutuhkan tindakan medis lebih lanjut, dokter di Bandara akan memberikan surat rujukan ke Rumah Sakit (RS), baik itu Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) maupun Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah.

Menurutnya, ada beberapa pilihan RSAS yang bisa dipilih untuk rujukan. Akan tetapi, prioritasnya adalah merujuk jemaah haji ke KKHI Makkah atau RSAS terdekat.

“Beberapa jemaah haji telah dirujuk ke KKHI dan satu orang telah dirujuk ke RSAS karena mengalami masalah jantung dan paru-paru,” jelas Ane.

Selain tim medis, tersedia juga obat-obatan dan peralatan medis yang memadai di pos kesehatan Haji Indonesia. Terdapat 3 unit tempat tidur, 2 kursi roda, dan mobil golf yang digunakan untuk mengantar menjemput jemaah yang sakit.

Share12SendTweet8
Previous Post

Kominfo Ajak Penyuluh Informasi Publik Mencegah Penyebaran Hoaks Jelang Pemilu 2024

Next Post

Pemerintah RI Dorong Warteg Semakin Dikenal Secara Internasional

Next Post
warteg

Pemerintah RI Dorong Warteg Semakin Dikenal Secara Internasional

SIG Raih 12 Penghargaan dalam Ajang Top CSR Awards 2023

SIG Raih 12 Penghargaan dalam Ajang Top CSR Awards 2023

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Longsor Putus Akses Jalan Nasional Sipirok

Longsor Putus Akses Jalan Nasional Sipirok

27 November 2025
Jalan Nasional Pantai Barat Amblas di Tapsel

Jalan Nasional Pantai Barat Amblas di Tapsel

27 November 2025
Pelepasliaran Rusa Sambar Perkuat Identitas Nusantara sebagai Kota Hutan

Pelepasliaran Rusa Sambar Perkuat Identitas Nusantara sebagai Kota Hutan

26 November 2025
Pembekalan Kepemimpinan Siswa SMPN 2 Ampelgading Bersama Pos AL Tanjungsari

Pembekalan Kepemimpinan Siswa SMPN 2 Ampelgading Bersama Pos AL Tanjungsari

26 November 2025
TNI Kawal Translokasi Badak Jawa Mustofa sebagai Upaya Penyelamatan Satwa Langka

TNI Kawal Translokasi Badak Jawa Mustofa sebagai Upaya Penyelamatan Satwa Langka

26 November 2025

POPULAR

  • Curah Hujan Tinggi Picu Bencana di Tapanuli Tengah

    Curah Hujan Tinggi Picu Bencana di Tapanuli Tengah

    24 shares
    Share 10 Tweet 6
  • ICEA 2025 Berbasis ISO 59000 Digelar di Bali

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Konferensi Global Pengendalian Tembakau Hasilkan Keputusan Baru

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • BDD 2025 Cetak 1.000 Talenta Digital Baru, Ekraf adalah Masa Depan Indonesia

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Korea Selatan Hibahkan Proyek Air Bersih Dan Smart City Untuk IKN

    17 shares
    Share 7 Tweet 4

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.