KOTA BANDUNG, KabarSDGs – Kementerian Kesehatan RI bersama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menggelar Advokasi dan Sosialisasi Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio Jawa Barat di Courtyard Marriot Dago, Kota Bandung, Rabu (29/3/2023).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap dengan,adanya Advokasi dan Sosialisasi Sub PIN Polio ini, capaian imunisasi di Provinsi Jabar semakin meningkat serta pelaksanaan di Jabar sukses dengan cakupan lebih dari 95 persen.
“Pelaksanaan imunisasi merupakan perwujudan komitmen kita dalam bela negara,” ujar Ridwan Kamil yang disampaikan Sekda Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja.
Diketahui, imunisasi melindungi warga negara Indonesia dari berbagai Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) seperti polio, difteri, hepatitis, pertusis, tetanus dan campak-rubella.
“Imunisasi juga faktor dalam mencegah anak stunting. Dengan imunisasi masyarakat Indonesia akan hidup sehat, kuat, unggul, dan dapat menjadi modal awal bagi sebuah bangsa maju dan bermartabat,” jelas Ridwan Kamil.
Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan pembangunan nasional bidang kesehatan pada RPJMN 2020-2024.
Ridwan menjelaskan, Indonesia dinyatakan telah bebas dari polio sejak tahun 2014, dan Indonesia juga diharapkan dapat mempertahankan status bebas polio dalam rangka mewujudkan dunia bebas polio tahun 2026.
“Beberapa tahun terakhir, selama kurang lebih dua tahun pandemi COVID-19, semua aspek mengalami dampak yang berarti, termasuk pada sektor kesehatan terutama layanan kesehatan dasar masyarakat, yakni imunisasi,” ungkapnya.
Sub PIN Polio sendiri akan dilaksanakan sebanyak dua putaran, menyasar 3,9 juta anak usia 0-59 bulan yang akan dimulai pada 2 April 2023 untuk putaran pertama. Sebulan setelahnya pada Mei akan dilanjutkan untuk putaran kedua.
Ridwan mengimbau untuk bersama-sama berupaya semaksimal mungkin menyukseskan pelaksanaan Sub PIN Polio di Jabar.
“Masalah kesehatan adalah masalah kita bersama, maka itu diperlukan adanya kolaborasi Pentahelix bersama lintas program dan sektor,” terangnya.
Menurutnya, dukungan dan peran serta semua pihak di jajaran pemerintahan dan segenap lapisan masyarakat sangat diperlukan agar cakupan pelaksanaan Sub PIN di Jabar mencapai 95 persen dan dapat menyelesaikan kasus polio di Jabar.
“Mari bersama kita lindungi anak-anak kita dari PD3I, khususnya polio dengan berpartisipasi aktif pada pelaksanaan Sub PIN. Ayo bawa anak-anak kita ke pos pelayanan imunisasi dan pastikan mereka mendapatkan imunisasi polio selama pelaksanaan Sub PIN ini,” pungkas Ridwan Kamil.
Discussion about this post