Banyuasin, Kabar SDGs – Komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk membuka ruang investasi ditunjukkan dengan diterimanya audiensi PT Fertilizer Inti Technologi oleh Bupati Banyuasin, Askolani, di dampingi Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum, Alamsyah Rianda, Rabu (23/07/2025). Audiensi ini menjadi langkah awal pengembangan industri pupuk di wilayah tersebut.
Dalam pertemuan itu, Bupati Askolani menyambut positif rencana investasi yang diajukan PT Fertilizer Inti Technologi, yang merupakan anak usaha dari Darma Guna Wibawa. Ia menyatakan bahwa Banyuasin sangat terbuka bagi investor, terlebih yang berorientasi pada sektor produktif dan menyerap tenaga kerja lokal.
“Atas nama Pemkab Banyuasin, saya ucapkan terima kasih atas niat baik perusahaan yang ingin berinvestasi. Kami akan mendukung sesuai kewenangan kami agar rencana ini dapat berjalan dengan lancar,” ujar Askolani kepada jajaran direksi perusahaan.
PT Fertilizer Inti Technologi diketahui akan memproduksi empat jenis pupuk, yakni compacted compound fertilizer, straight fertilizer, blend fertilizer, dan liquid fertilizer. Dalam paparannya, Direktur Sunu menyebutkan bahwa perusahaan ini diproyeksikan akan menyerap hingga 200 tenaga kerja lokal ketika mulai beroperasi.
Askolani pun menekankan pentingnya optimalisasi tenaga kerja dari masyarakat Banyuasin. Ia menyebut, investasi yang masuk harus memberikan dampak langsung pada penurunan angka pengangguran dan kemiskinan. Tak hanya itu, bahan bangunan untuk keperluan konstruksi pabrik juga diminta untuk diprioritaskan dari sumber daya lokal.
Menutup pertemuan, Askolani mengarahkan perusahaan agar segera menyampaikan dokumen dan permohonan perizinan sesuai ketentuan yang berlaku. Ia berharap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat memproses dokumen secara cepat namun tetap mematuhi aturan perundang-undangan.
Dengan langkah ini, Banyuasin semakin mempertegas posisinya sebagai wilayah yang ramah terhadap investasi berkelanjutan dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat lokal.












Discussion about this post