Rejang Lebong, Kabar SDGs – Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong mempunyai target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan antara 4,8 hingga 5,3 persen pada tahun 2026. Sasaran ini ditentukan sebagai bagian dari rencana untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan mengembangkan ekonomi secara berkelanjutan di area tersebut.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Rejang Lebong, Khirdes Lapendo Pasju SSTP, menyatakan bahwa angka pertumbuhan ekonomi ini berdasarkan kajian mengenai kondisi ekonomi saat ini serta beragam potensi lokal yang bisa ditingkatkan lebih jauh.
“Kami percaya target ini dapat dicapai dengan memaksimalkan sektor unggulan daerah, seperti pertanian, pariwisata, dan industri kecil menengah. Selain itu, kami juga akan memperkuat infrastruktur dan mendorong investasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih baik,” jelas Khirdes pada Selasa (25/2).
Khirdes mengungkapkan bahwa Pemkab Rejang Lebong telah merencanakan berbagai program strategis untuk mencapai target itu. Di antara inisiatif tersebut adalah peningkatan akses permodalan bagi pelaku usaha, pengembangan pertanian berbasis teknologi, dan promosi pariwisata untuk menarik lebih banyak pengunjung serta investor.
Dia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah sedang berupaya menciptakan lingkungan bisnis yang mendukung serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendidikan vokasi.
“Kami akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, sektor swasta, dan masyarakat, untuk memastikan pertumbuhan ekonomi dapat tercapai secara merata dan berkelanjutan,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah yang sudah disusun, Pemkab Rejang Lebong berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat daya saing ekonomi daerah di masa mendatang.
Discussion about this post