Jakarta, Kabar SDGs – PT Pertamina International Shipping (PIS) bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta Yayasan Sahabat Ciliwung (YSC) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan Sungai Ciliwung dan lingkungan sekitarnya. Kegiatan ini dilaksanakan di Dermaga YSC dan Dermaga Ciliwung Poncol pada Sabtu pekan lalu.
PIS ikut serta dalam Festival Sungai Ciliwung 2024 dengan membersihkan sungai, berhasil mengumpulkan 14,19 ton sampah. Para pekerja PIS bersama dengan ratusan relawan, menelusuri Sungai Ciliwung selama sekitar empat jam menggunakan perahu karet untuk membersihkan sampah.
VP Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan (K3L) PIS Ade Gunawan menegaskan bahwa keterlibatan PIS dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen PIS dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Terutama, pentingnya peran sungai dalam menjaga kebersihan laut adalah kata-katanya.
Membersihkan sungai secara tidak langsung membersihkan laut. Apa yang terjadi di sungai, akan sampai di laut. Sebagian besar wilayah Indonesia bahkan dunia terdiri dari lautan. Jadi, untuk menjaga kebersihan laut, kita harus mulai membersihkan sungainya terlebih dahulu.
“Harapan kami adalah agar kegiatan ini tidak hanya terjadi di Festival Ciliwung, tetapi juga berlanjut,” ujar Ade Gunawan dalam keterangan tertulis pada Senin, 7 Oktober 2024.
Direktur Pengendalian Pencemaran Air KLHK, Tulus Laksono, menyatakan bahwa KLHK dan Pertamina bekerjasama untuk memperkuat budaya cinta sungai. Harapannya setelah acara ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan sungai dan tidak membuang sampah ke sungai.
Festival dengan tema ‘Ciliwung Merdeka dari Sampah dan Plastik’ ini telah dimulai sejak 16 September 2024. Festival ini melibatkan beberapa kegiatan seperti arung edukasi dan pembersihan sungai, lomba recycling sampah plastik, workshop kerajinan tangan dari sampah daur ulang, dan kegiatan lainnya.
Acara ini merupakan bagian dari upaya Pertamina Group dalam rehabilitasi Sungai Ciliwung melalui Gerakan Gerbang Biru Ciliwung, yang dimulai sejak Agustus 2024. Program ini mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 6 untuk penyediaan air bersih dan sanitasi yang layak, serta SDGs nomor 14 untuk menjaga ekosistem laut. Program ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.












Discussion about this post