Penjualan Tiket Mandiri ASDP masi Minim

Jakarta, KabarSDGs.com – Pemerintah mengizinkan seluruh masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran 2022. Serangkaian kesiapan dilakukan kementerian/lembaga untuk menyukseskan angkutan mudik Lebaran 2022.

Direktur ASDP Ira Puspadewi mengatakan, tahun ini PT ASDP Indonesia Ferry lebih siap melakukan angkutan mudik Lebaran 2022.

Sayangnya, tahun ini pembelian tiket penyeberangan secara mandiri masih minim. Masyarakat masih membeli tiket mudik melalui agen dibanding secara mandiri melalui Ferizy.

“Sayangnya sekarang masih minim penjualan melalui mandiri. Masih melalui agen, ini berpotensi menimbulkan kemacetan,” katanya, saat Media Gathering, di Jakarta, Rabu (13/4).

Ira mengatakan, pembelian tiket melalui agen berpotensi menimbulkan kemacetan, sebab akan ada antrean masuk pelabuhan untuk membeli tiket.

Ira menjelaskan, satu atau dua mobil yang terkendala pembelian saja bisa menimbulkan kemacetan panjang. Dia berharap masyarakat bisa melakukan pembelian tiket penyeberangan melalui aplikasi Ferizy.

“Ini sangat mudah, bisa dilakukan di rumah tanpa harus mengantre,” katanya.

Sementara Direktur Komersial dan Pelayanan Yusuf Hadi menjelaskan, jumlah pengguna jasa yang membeli tiket secara mandiri di Ferizy baru sekitar 15,7 persen. Sisanya sebanyak 84,3 persen melakukan pembelian di agen atau sales chanel.

“Padahal kita dari rumah bisa melakukan pemesanan secara online. Ferryzi juga sudah seperti itu, tapi sepertinya mobilisasi belum optimal,” ujar dia.

Menurutnya, kurang optimal penjualan tiket secara mandiri lantaran masyarakat belum familiar denfan Ferizy. Sebab dua tahun terakhir masa Pandemi Covid-19, mengharuskan orang menunda mudik atau melakukan perjalanan jarak jauh.

Dia memiliki strategi untuk meningkatkan penjualan secara mandisi, salah satunya menata agen-agen penjualan tiket ASDP di tiap pelabuhan kelolaannya.

Semua agen harus terdaftar dan terdata dengan baik. Jika tidak memenuhi syarat pendataan, apalagi tidak terdata maka agen akan ditutup per tgl 15 April 2022.

“Masi ada beberapa agen yg tidak terdaftar yang akan ditutup. Yang sudah resmi akan ada binaan,” ujar dia.