JAKARTA, KabarSDGs – Siti Salamah tak asing di kalangan pemulung di kota Tangerang Selatan, Banten. Selama bertahun-tahun dia mendedikasikan diri untuk mendampingi ribuan pemulung di Jurang Mangu Timur mulai dari pendidikan hingga pemberdayaan ekonomi.
“Pemulung harus diberdayakan untuk mengubah stigma negatif dan menaikkan taraf hidup mereka yang terpinggirkan dan termarjinalkan”, ujar Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2021 Kategori Kelompok dari Astra Siti Salamah.
Perempuan berusia 34 tahun itu memulai aktivitasnya di lapak pemulung sejak tahun 2015. Berawal dari mendirikan Rumah Pohon yang sebelumnya diberi nama Taman Maghrib Mengaji. Siti membantu anak pemulung mendapatkan pendidikan non formal sekaligus spiritual yang berdampak baik pada karakter mereka.
Melalui Rumah Pohon, Siti juga melakukan pengembangan kepada masyarakat. Bersama dengan rekan-rekannya, Siti memberikan pembinaan kepada para ibu pemulung agar mampu bersaing dan mandiri.
Baru pada tahun 2018, Siti bersama sejumlah rekannya mendirikan Waste Solution Hub, penyedia solusi pengolahan sampah terintegrasi. “Waste Solution Hub atau WasteHub memberdayakan kaum marjinal terutama pemulung dalam program layanannya dan hadir memberi kesempatan kepada para pemulung untuk mendapatkan binaan dan pekerjaan dengan penghasilan yang lebih baik,” kata dia melalui keterangan pers, baru-baru ini.
Siti menuturkan, model kelola WasteHub memotong proses yang bisa dipersingkat. Selama ini sampah dari rumah diambil pemulung untuk diberikan ke lapak kemudian dijual ke tempat besar melewati empat hingga lima pengepul kakap. Harga sampah plastik biasanya berkisar dua ribu rupiah per kilogram sedangkan di industri besar bisa sampai lima ribu rupiah per kilogram sehingga dengan proses yang dipersingkat, margin sebesar 2 kali lipat tersebut bisa langsung masuk ke kantong para pemulung.
Hal tersebut, kata Siti, pada akhirnya membawa para pemulung di Jurang Mangu Timur ke level yang lebih baik. Menurut Head of Corporate Communications PT Astra International Tbk Boy Kelana Soebroto, perjuangan Siti dalam solusi pengelolaan sampah terintegrasi yang melibatkan para pemulung ini berhasil menjadikannya sebagai penerima apresiasi 12th SATU Indonesia Awards tingkat nasional untuk Kategori Kelompok yang mewakili lima bidang sekaligus, yaitu Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan dan Teknologi.
“Atas apresiasi tersebut, Siti mendapatkan dana bantuan kegiatan sebesar Rp 60 juta dan pembinaan kegiatan dari Astra yang dapat dikolaborasikan dengan kontribusi sosial berkelanjutan Astra yaitu Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra,” kata Boy.











Discussion about this post