Jakarta, KabarSDGs – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengajak wisatawan Malaysia untuk menjelajahi pesona keindahan destinasi wisata Sumatra Barat (Sumbar) melalui kegiatan Familiarization Trip (Famtrip) bertajuk “Wonderful Indonesia Journey.”
Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (30/10/2025), mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), khususnya dari Malaysia, ke berbagai destinasi unggulan di Indonesia.
Famtrip yang digelar pada 27–31 Oktober 2025 tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Kemenpar dengan sejumlah pihak, antara lain Dinas Pariwisata Provinsi Sumatra Barat, Hotel Pangeran Beach Padang, serta berbagai stakeholder pariwisata di Sumatra Barat.
“Kemenpar, dengan dukungan dan kolaborasi para mitra serta stakeholder terkait, terus berupaya mendorong minat wisatawan mancanegara untuk mengeksplorasi berbagai destinasi wisata di Indonesia dan memperpanjang masa tinggal mereka di tanah air,” ujar Made.
Made menjelaskan, sepanjang 2025 Kemenpar telah melaksanakan berbagai program promosi pariwisata untuk pasar Malaysia, di antaranya Perjalanan Wisata Pengenalan bagi agen perjalanan dan operator tur (TA/TO) Malaysia di Jakarta–Bandung pada 24–28 Juni 2025 yang berkolaborasi dengan ASITA DPD Jawa Barat; Business Matching di Penang, Ipoh, dan Kuala Lumpur pada 29–31 Juli 2025; serta partisipasi pada pameran pariwisata internasional MATTA Fair di Kuala Lumpur pada 5–7 September 2025.
Kali ini, Kemenpar mendatangkan tujuh perwakilan TA/TO dari Kuala Lumpur untuk mengunjungi Padang, Bukittinggi, dan Alahan Panjang.
“Wisatawan asal Malaysia merupakan kontributor terbesar kunjungan wisman ke Indonesia. Hingga Agustus 2025, tercatat sebanyak 1.682.745 wisman Malaysia berkunjung ke Indonesia, atau sekitar 67 persen dari target kunjungan tahun 2025. Ketertarikan mereka untuk berwisata ke Indonesia didorong oleh faktor kedekatan jarak, kesamaan budaya, dan konsep affordable luxury,” kata Made.
Ia menambahkan, pemilihan Sumatra Barat sebagai destinasi Famtrip bukan tanpa alasan. Pada 2024, wisatawan Malaysia menempati posisi pertama kunjungan wisman ke Sumbar dengan total 60.894 kunjungan.
“Capaian tersebut menunjukkan tingginya minat wisatawan Malaysia terhadap keunikan budaya dan alam Minangkabau,” ujar Made.
Asisten Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara I Kemenpar, Dedi Ahmad Kurnia, menambahkan selain memperkenalkan destinasi wisata di Padang dan sekitarnya, para peserta Fam Trip juga diajak mengeksplorasi kuliner khas Minang serta menikmati keindahan alam Sumatra Barat.
“Para peserta juga diperkenalkan pada unique interests produk pariwisata Indonesia, seperti gastronomi dan wastra nusantara,” ujar Dedi.
Dalam rangkaian kegiatan ini juga diselenggarakan mini table top yang mempertemukan pelaku industri pariwisata dari Sumbar dengan peserta Famtrip yang merupakan TA/TO asal Malaysia.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin komunikasi yang berkelanjutan serta terbuka peluang transaksi bisnis antara kedua pihak guna mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.
Para agen perjalanan dari Malaysia nantinya akan mengemas pengalaman selama Famtrip menjadi paket-paket wisata baru bagi wisatawan mancanegara asal Malaysia yang ingin berkunjung dan berwisata di Indonesia.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari kampanye global Wonderful Indonesia #GoBeyondOrdinary yang diinisiasi oleh Kemenpar.
“Melalui kampanye ini, diharapkan wisatawan Malaysia semakin dekat dengan Indonesia dan terinspirasi untuk menjelajahi beragam pengalaman wisata yang unik, autentik, dan bermakna di berbagai destinasi Nusantara,” tutur Dedi.












Discussion about this post