Langsa, Kabar SDGs – Seorang warga Kota Langsa, Muhammad Isbal atau yang akrab disapa Cibenk, menghadirkan destinasi wisata bahari baru berupa ponton atau dermaga apung bagi wisatawan pecinta memancing. Gagasan ini lahir dari hobi pribadinya sekaligus melihat potensi alam Kota Langsa yang kaya akan sumber daya perikanan.
“Sebagai seorang nelayan, saya menyadari bahwa berbagai jenis ikan di perairan pesisir timur Aceh sangat melimpah, yang juga menjadi motivasi utama untuk menjadikan ponton fishing sebagai destinasi wisata kreatif yang dapat menarik minat pengunjung,” ujar Cibenk, Jumat (12/9/2025).
Ia menuturkan, wisata memancing sudah lama menjadi daya tarik Kota Langsa bagi wisatawan luar daerah. Karena itu, ia mengemasnya lebih menarik dengan konsep ponton fishing yang bisa bergerak di atas air menggunakan mesin tempel 40hp. “Hari ini perdana kita operasikan wisata ini, dan alhamdulillah peminat yang datang langsung dari luar daerah yaitu Sumatera Utara,” jelasnya.
Cibenk juga menambahkan bahwa ia telah memetakan titik-titik lokasi berkumpulnya ikan agar wisatawan dapat memancing dengan lebih mudah. “Lokasi wisata ponton fishing berada di Gampong Alur Dua, Kecamatan Langsa Baro, dan akan buka setiap hari mulai pagi hingga sore. Untuk biaya sewa ponton sekali jalan dikenakan tarif promo Rp 1 juta dengan kapasitas hingga 15 orang,” terangnya.
Fasilitas yang disediakan meliputi kotak penyimpanan ikan, es batu, tempat memanggang ikan, serta pelampung pengaman seperti life jaket dan ring buoy. Wisata ini mengusung konsep rekreasi keluarga dan sahabat, di mana hasil tangkapan bisa langsung dipanggang di atas ponton sambil menikmati pemandangan pesisir dan hutan bakau.
“Bagi para pemancing yang ingin mencoba ponton fishing dapat membawa perlengkapan sendiri karena kita tidak menyediakan alat pancing,” pungkasnya.












Discussion about this post