Pontianak, Kabar SDGs – Durian yang berasal dari desa Jemongko di Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, menjadi salah satu jenis buah paling populer di Kota Pontianak. Hal ini disebabkan durian ini memiliki rasa khas yang banyak disukai oleh penduduk setempat.
Ditya, penjual Durian Jemongko, menjelaskan bahwa produk ini tersedia sesuai dengan musim. Tahun ini, Durian Jemongko mulai dijual di Kota Pontianak sejak tanggal 10 Desember 2024.
“Kami mulai berjualan pada tanggal 10 Desember, dan sampai sekarang, setiap hari kami menyiapkan sekitar 1.000 hingga 1.300 buah, dengan penyesuaian yang diperlukan,” Ditya mengungkapkan pada Sabtu (14/12/2024).
Ia menambahkan bahwa harga Durian Jemongko bervariasi mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 80 ribu, tergantung ukuran buahnya.
“Secara umum, Durian Jemongko memiliki kesamaan dengan durian lain di sekitarnya, tetapi berdasarkan pendapat masyarakat, durian ini memiliki rasa yang manis dan dagingnya bisa berwarna putih atau kuning. Namun, kebanyakan orang lebih mencari yang berwarna kuning. Untuk harganya, kami menetapkan harga antara Rp 25 ribu hingga Rp 80 ribu untuk ukuran yang paling besar,” tuturnya.
Selain itu, Ditya menjelaskan bahwa Durian Jemongko yang dijualnya selalu dalam kondisi segar, karena mereka tidak membiarkannya semalaman.
“Kami tidak membiarkan buah tersebut tersimpan semalaman. Sejak pagi-pagi, kami berangkat ke kampung Jemongko untuk mengambil buah, lalu kembali lagi ke Pontianak dan berusaha agar durian tersebut terjual habis,” katanya menambahkan.
Di sisi lain, salah satu hal yang membuat Durian Jemongko menonjol adalah sistem pelayanan mandiri, di mana pelanggan dapat memilih buah sesuai keinginan. Jika durian yang dipilih ternyata busuk atau masih mentah, pelanggan bisa menukar buah tersebut dengan yang tersedia dan layak untuk dimakan.
Discussion about this post