• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
25 Oktober 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY PENDIDIKAN & IPTEK

Peringatan 70 Tahun KAA, Kementerian Kebudayaan Hadirkan Pameran Filateli KAA di Bandung

by Riski Yanti
29 April 2025
Peringatan 70 Tahun KAA, Kementerian Kebudayaan Hadirkan Pameran Filateli KAA di Bandung
27
SHARES
169
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

Bandung, KabarSDGs — Dalam rangka memperingati 70 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA), Kementerian Kebudayaan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia, Perkumpulan Filatelis Indonesia, Pemerintah Kota Bandung, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kementerian Luar Negeri, serta Kementerian Komunikasi dan Digital, menggelar Pameran Filateli Konferensi Asia Afrika di Kantor Pos Asia Afrika, Bandung.

Kegiatan yang dihadiri oleh Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT. Pos Indonesia, Haris;
Executive General Manager KCU Bandung PT. Pos Indonesia, M. Subhan; EVP Regional 3 Bandung, Hani Sartana; Ketua Kamar Dagang dan Industri Provinsi Jawa Barat, Almer Faiq Rusydi; Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Nuzrul Irwan Irawan; Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Asep Ramdhani; Kepala Museum Konferensi Asia Afrika; dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika (2019-2025), Al Busyra Basnur, ini ditandai dengan peresmian dan penandatanganan Sampul Pameran Filateli Peringatan 70 Tahun KAA oleh Menteri Kebudayaan, disaksikan oleh para pejabat serta tamu undangan.

BACA JUGA

Wabup Cianjur Hadiri Asia Africa Festival 2025 di Bandung

Wabup Cianjur Hadiri Asia Africa Festival 2025 di Bandung

24 Oktober 2025
Penataan Museum Sang Nila Utama Jadi Sorotan Menteri Kebudayaan

Penataan Museum Sang Nila Utama Jadi Sorotan Menteri Kebudayaan

16 Agustus 2025
Ribuan Warga Padati Jamu Laut Menteri Fadli Zon Dorong Jadi Warisan Budaya

Ribuan Warga Padati Jamu Laut Menteri Fadli Zon Dorong Jadi Warisan Budaya

29 Juli 2025

Turut hadir dalam pembukaan pameran tersebut, Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan, Endah Tjahjani; Staf Khusus Menteri Bidang Diplomasi Budaya dan Hubungan Internasional, Annisa Rengganis; Staf Ahli Menteri Ekonomi dan Industri Kebudayaan, Anindita Kusuma; serta jajaran Kementerian Kebudayaan.

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon dalam sambutannya menegaskan pentingnya peringatan 70 tahun KAA sebagai refleksi peran Indonesia di kancah dunia.

“Kita memperingati sebuah
peristiwa besar: Konferensi Asia Afrika, di mana Indonesia yang baru sepuluh tahun
merdeka saat itu, mampu tampil sebagai pemimpin bangsa-bangsa Asia dan Afrika,”
ungkapnya dihadapan sekitar 120 tamu undangan yang hadir.

Dirinya melanjutkan bahwa saat pelaksanaan KAA, hadir 29 negara dan melahirkan sebuah
deklarasi yang disebut Dasa Sila Bandung yang menjadi fondasi bagi kerja sama antara
negara-negara di Asia dan Afrika, perdamaian, penghormatan kepada kedaulatan setiap bangsa, serta memperjuangkan nasib negara-negara yang masih berada dalam kolonialisme.

Menteri Kebudayaan juga menekankan bahwa semangat Bandung yang lahir dari KAA tetap relevan hingga hari ini. Beliau menceritakan bagaimana ketika dirinya menyambangi sejumlah negara di Asia dan Afrika serta negara lainnya.

“Bandung Spirit masih terasa kuat, khususnya di negara-negara Asia dan Afrika. Semangat solidaritas dan perjuangan untuk kemerdekaan tetap hidup. Hari ini, kita masih punya hutang sejarah, salah satunya kepada Palestina yang masih berjuang untuk kemerdekaan,” tegas beliau.

Melalui pameran ini, Menteri Kebudayaan mengajak masyarakat untuk memahami bahwa filateli bukan sekadar hobi atau alat surat-menyurat, melainkan juga bagian dari
dokumentasi sejarah dan kedaulatan bangsa.

Dirinya juga menekankan, melalui pameran ini dapat menjadi ajang dalam mengenang semangat Bandung dan mengapresiasi peran filateli sebagai saksi bisu dinamika dunia. Prangko adalah ekspresi kedaulatan. Seperti halnya uang, prangko menjadi simbol
identitas dan medium diplomasi budaya.

“Prangko juga menjadi suatu cermin budaya, politik, dan identitas bangsa sehingga dapat menjadi momentum kita semua dalam mengenang sejarah perjuangan bangsa, termasuk momen bersejarah seperti KAA ini,” lanjutnya.

Menteri Kebudayaan juga mengapresiasi kolaborasi antara Kementerian Kebudayaan, PT Pos Indonesia, komunitas filateli, serta seluruh stakeholder terkait yang telah menghadirkan pameran ini.

“Dengan kehadiran prangko seri khusus Konferensi Asia Afrika, kita tidak
hanya mengenang peristiwa penting, tetapi juga menyampaikan pesan solidaritas dan
persahabatan antarbangsa kepada dunia internasional,” jelasnya.

Menteri juga menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan pameran
filateli kali ini dan berharap lebih banyak generasi muda, siswa, mahasiswa, serta tokoh masyarakat yang mengenal sejarah melalui prangko. Beliau juga mengungkapkan kepemilikan koleksi foto asli Konferensi Asia Afrika yang kini turut dipamerkan. Dalam momentum peringatan 70 tahun KAA tahun 2025, Kementerian Kebudayaan juga meluncurkan sampul peringatan bertema “Satu Sejarah, Beragam Budaya.”

Selain itu.Kementerian Kebudayaan bersama para sejarahwan tengah menyiapkan buku sejarah Indonesia dalam 10 jilid sebagai hadiah menjelang 80 tahun Indonesia Merdeka.

“Sejarah ini sangat penting karena menjadi fondasi dan dasar kita untuk menata diri hari ini dan ke depan,” tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT. Pos Indonesia, Haris,
juga menuturkan bahwa pameran filateli 70 Tahun Konferensi Asia Afrika ini dapat menjadi jembatan lintas generasi dalam memperkenalkan kepada generasi muda.

“Prangko bukan sekedar alat pembayaran pos, melainkan sebuah jendela kecil yang merekam budaya, sejarah, dan perjuangan bangsa-bangsa. Melalui pameran ini, kita pastikan bahwa bukti penting sejarah ini akan senantiasa menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia,” ujarnya.

Pameran filateli 70 Tahun KAA ini menghadirkan tiga kelompok utama koleksi. Pertama, koleksi prangko dan benda-benda filateli terkait penyelenggaraan KAA; Kedua, lebih dari 100 foto dokumentasi dari 203 foto koleksi Fadli Zon Library yang merekam perjalanan KAA; dan Ketiga, literasi berupa buku, surat kabar, majalah, dan terbitan yang berhubungan dengan KAA.

Pameran ini terbuka untuk publik mulai tanggal 28 April hingga 3 Mei 2025.

Melalui pameran ini, Kementerian Kebudayaan ingin meneguhkan kembali arti penting sejarah Konferensi Asia Afrika dalam memperjuangkan perdamaian dunia, solidaritas bangsa-bangsa, serta membangkitkan kesadaran generasi muda tentang nilai-nilai yang diperjuangkan 70 tahun lalu

Share11SendTweet7
Previous Post

Satoshi Nakamoto Kembali Digadang Masuk Daftar Miliarder Dunia

Next Post

Kenalkan Kuliner Lokal ke Mancanegara Lewat Gastrodiplomasi

Next Post
Kenalkan Kuliner Lokal ke Mancanegara Lewat Gastrodiplomasi

Kenalkan Kuliner Lokal ke Mancanegara Lewat Gastrodiplomasi

Pestapora Didorong Jadi Ajang Musik yang Buka Lapangan Kerja

Pestapora Didorong Jadi Ajang Musik yang Buka Lapangan Kerja

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Wabup Cianjur Hadiri Asia Africa Festival 2025 di Bandung

Wabup Cianjur Hadiri Asia Africa Festival 2025 di Bandung

24 Oktober 2025
Bandara Syamsudin Noor Resmi Layani Penerbangan Internasional Perdana

Bandara Syamsudin Noor Resmi Layani Penerbangan Internasional Perdana

24 Oktober 2025
Dua Nelayan di Selat Riau Diselamatkan Setelah Kehabisan BBM

Dua Nelayan di Selat Riau Diselamatkan Setelah Kehabisan BBM

24 Oktober 2025
D’Sayur Buka Cabang Ketiga di Tanjungpinang Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

D’Sayur Buka Cabang Ketiga di Tanjungpinang Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

24 Oktober 2025
Pertemuan Menteri Anggota OKI di Jeddah, Menteri Dody Ajak Perkuat Kerjasama Bidang Sumber Daya Air

Pertemuan Menteri Anggota OKI di Jeddah, Menteri Dody Ajak Perkuat Kerjasama Bidang Sumber Daya Air

24 Oktober 2025

POPULAR

  • Puluhan Siswa SMP di Laguboti Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis

    Puluhan Siswa SMP di Laguboti Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Bus Gratis Sragen, Hibah Instansi untuk Pendidikan Bangsa

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
  • PTPN I Bukukan 16 MoU Ekspor Produk Hilir di Trade Expo Indonesia 2025

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Kementerian Ekraf Gaungkan ‘Oktoberkreasi’ Sambut Hekrafnas 2025

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Bandara Syamsudin Noor Resmi Layani Penerbangan Internasional Perdana

    18 shares
    Share 7 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.