Bandar Lampung, Kabar SDGs – Menjelang bulan puasa Ramadan 1446 Hijriah, Pemerintah Kota Bandar Lampung mengungkapkan bahwa persediaan dan ketersediaan bahan makanan di wilayah tersebut masih mencukupi.
Menurut Ichwan Adji Wibowo, yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pangan Bandar Lampung, saat ini stok makanan di Bandar Lampung sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga Ramadan nanti, dengan total terdapat 11 jenis bahan pokok yang aman.
“Kami jamin terdapat 11 jenis bahan pokok di Bandar Lampung, yang saat ini aman dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sampai bulan puasa ini,” ujar Ichwan Adji Wibowo dalam pernyataannya pada hari Rabu, 19 Februari 2025.
Merujuk pada informasi dari Dinas Ketahanan Pangan Bandar Lampung, ketersediaan bahan makanan pokok yang terjamin meliputi beras, yang sampai Februari 2025 memerlukan 1.302 ton, sementara ketersediaan mencapai 2.290 ton.
“Mengenai beras, kami memastikan distribusinya dari daerah penyangga akan berjalan lancar sampai hari Raya Idulfitri,” kata Ichwan Adji Wibowo.
Selanjutnya, untuk kebutuhan jagung, saat ini diperlukan 83 ton dengan pasokan yang mencukupi sebesar 102 ton, sedangkan untuk bawang merah, tersedia 530 ton sementara kebutuhan hanya mencapai 245 ton.
Ketersediaan bawang putih juga terjamin, karena ada 360 ton dibandingkan kebutuhan yang hanya 182 ton. Cabai merah, yang dibutuhkan oleh masyarakat, mencapai 156 ton dengan stok yang tersedia saat ini mencapai 400 ton.
Di sisi lain, pasokan cabai berukuran 300 ton dengan kebutuhan 256 ton, daging sapi dengan permintaan 200 ton tersedia sebanyak 308 ton, sementara daging ayam yang dibutuhkan sebanyak 511 ton memiliki stok sebesar 618 ton.
Untuk telur ayam, ketersediaannya mencapai 259 ton dari kebutuhan yang mencapai 120 ton. Gula pasir tersedia sebanyak 650 ton sementara kebutuhan sebesar 517 ton, dan minyak goreng yang dibutuhkan mencapai 1.122 ton, memiliki stok sebesar 1.356 ton.
Menjelang bulan puasa, Pemerintah Kota Bandar Lampung akan secara konsisten memantau perkembangan harga serta ketersediaan bahan makanan di lapangan untuk memastikan bahwa bahan pangan selalu ada dan terpenuhi.
Discussion about this post