MAMUJU, KabarSDGs — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta agar seluruh proses mulai dari perencanaan hingga rekonstruksi infrastruktur yang rusak pascagempa magnitudo 6,2 Sulawesi Barat agar selalu menerapkan konsep ‘Build Back Better’ sesuai kajian berbasis mitigasi bencana.
“Hal itu penting dilakukan mengingat wilayah Provinsi Sulawesi Barat memiliki ragam potensi bencana yang tinggi dan berisiko menimbulkan kerusakan hingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa,” ujar Kepala BNPB Letjen TNI Dr. (HC) Doni Monardo dalam kunjungan kerja di Mamuju, Rabu (31/3/2021).
Menurut dia, Build back better. Membangun lebih baik. Kita ingin dan diharapkan perencanaan dalam pembangunan ini harus betul-betul memperhitungkan mitigasi terhadap bencana.
Doni menilai pembangunan dan penataan ruang sejumlah infrastruktur, sarana dan prasarana milik Pemerintah Daerah Provinsi Sulbar yang mengalami kerusakan, baik ringan hingga berat akibat gempabumi yang terjadi pada 15 Januari 2021 itu harus kembali dikaji lebih lanjut.
“Pengkajian model infrastruktur perlu melibatkan beberapa komponen terkait baik dari level Pemerintahan Pusat maupun Pemerintah Daerah setempat hingga pakar dan peneliti,” jelas Doni.
Untuk melihat, katanya, apakah bangunan yang mengalami kerusakan itu masih layak diperbaiki dan dibangun kembali atau tidak, sehingga tidak menimbulkan dampak yang lebih besar apabila terjadi fenomena alam seperti gempabumi.
“Harus dikaji lagi oleh tim gabungan dari BMKG, Badan Geologi, ATR BPN dan beberapa peneliti,” ujar Doni.
Adapun penyelenggaraan pembangunan berbasis mitigasi tersebut, jelasnya, sebagaimana perintah dari Presiden Joko Widodo pada saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana pada tanggal 3 Maret 2021.
Doni mengatakan, apa yang telah menjadi arahan Kepala Negara tersebut hendaknya dapat dilaksanakan sebaik mungkin untuk melindungi warga negara.
“Pembangunan harus memikirkan dan memperhitungkan masalah risiko. Ini perintah Presiden Joko Widodo saat membuka Rakornas PB 2021,” ujar Doni.
Discussion about this post