Bogor, KabarSDGs – Pendiri KabarSDGs Veritia, resmi menyandang gelar Doktor dari Universitas Pakuan. Gelar itu diraih dosen Universitas Pamulang itu, usai dapat mempertahankan disertasinya dengan judul “Strategi Penanggulangan Niat Berpindah Karyawan Melalui Penguatan Budaya Organisasi, Pengelolaan Pengetahuan dan Keterikatan Karyawan (Studi Empirik Menggunakan Sequential Explanatory pada Karyawan Perusahaan Perkebunan Sawit di Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah)” di Kampus Universitas Pakuan, Jumat, 8 November 2024.
Verita mengungkapkan, penelitian itu dipilih setelah melihat cukup tingginya karyawan di perusahaan sawit terutama di level asisten yang keluar-masuk (turnover) sehingga mengakibatkan organisasi atau perusahaan menjadi tidak efektif. Hal ini dikarenakan mau tidak mau perusahaan kehilangan karyawannya yang berpengalaman dan harus melatih kembali karyawan baru. Padahal, seperti diketahui, komoditas perkebunan termasuk sawit memberikan sumbangan terbesar terhadap devisa negara.
Penelitiannya di lima perusahaan Perkebunan sawit di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menunjukkan pada 2020 dari 300 karyawan terdapat 27 karyawan keluar (8,9 persen). Sementara di 2021 dari 322 karyawan yang keluar 29 karyawan (9 persen). Pada 2022 dari 355 karyawan sebanyak 36 karyawan keluar (10,8 persen), dan pada 2023 dari 321 karyawan jumlah karyawan yang keluar sebanyak 42 atau 11 persen. “Tren keluarnya karyawan ini terus meningkat setiap tahunnya,” ujar Veritia.
Alasan karyawan keluar, kata Veritia, di antaranya karena menginginkan pengembangan karir atau gaji lebih tinggi dari saat ini, melanjutkan pendidikan, tanggungjawab keluarga, keluar begitu saja, dan lingkungan bekerja. Sedangkan alasan karyawan perkebunan sawit level asisten yang keluar tertinggi adalah karena mereka membutuhkan jenjang karir atau mendapatkan gaji yang lebih tinggi. “Alasan tertinggi kedua mereka keluar karena tanggungjawab keluarga,” ucap lulusan Magister Manajemen Konsentrasi CSR Universitas Trisakti itu.
Veritia pun meneliti dari sisi tingkat keinginan keluar (turnover intention) yang menjadi masalah serius bagi banyak perusahaan. Hasil survei awal ditemukan niat berpindah pada karyawan perusahaan Perkebunan sawit di Kotawaringin Timur masih tergolong cukup tinggi.
“Sementara hasil pra-survei menunjukkan, niat berpindah dari karyawan perusahaan perkebunan sawit masih tergolong tinggi,” ujar dia. Adapun penyebab paling dominan niat berpindah yaitu 86 persen karyawan ingin bebas dari rasa jenuh dan 78 persen dikarenakan keinginan memenuhi kebutuhan hidup yang semakin tinggi.
Veritia memastikan penelitiannya memiliki nilai kebaruan. Melalui disertasi ini pula lahir buku penanggulangan masalah niat berpindah karyawan dengan judul “Strategi Pencegahan Turnover Intention di Tempat Kerja.”
Dosen Fisip Hubungan Internasional Universitas Islam Negeri, Dr Rahmi Fitriyanti M.Si mengatakan, hasil penelitian Veritia menunjukkan kebaruan karena saat ini belum ada yang meneliti terkait permasalahan yang diangkat. “Penelitian sawit secara general banyak, tetapi mengambil dari sisi negatif, itu sesuatu yang baru,” ujar dia yang menghadiri acara sidang terbuka Promosi Doktor Ilmu Manajemen SDM Universitas Pakuan Dr Veritia, SE., MM., CHRA.
Rahmi mengatakan, hasil penelitian ini menurut dia bisa diterapkan di perusahaan lain. “Strategi ini perlu penyesuaian tergantung kemampuan perusahaan juga untuk bisa adjusment atau beradaptasi dari hasil penelitian.”
Tentunya dalam penerapan hasil penelitian itu, lanjut Rahmi, berpengaruh juga dengan ada tidaknya dana perusahaan untuk mengantisipasi turnover karyawan. “Ini semua butuh cost. Mungkin ada dari saran itu nggak semuanya bisa diaplikasikan. Sesuai kemampuan finansial perusahaan termasuk SDM, skill.”
Untuk perusahaan sawit, kata Rahmi, dapat menyiapkan tempat hiburan atau sarana olahraga yang mumpuni sehingga para karyawannya menjadi betah bekerja di tengah perkebunan. “Sehingga keinginan untuk pindahpun menjadi rendah.”
Sidang terbuka Promosi Doktor Ilmu Manajemen SDM Universitas Pakuan Dr Veritia, SE., MM., CHRA. digelar di Auditorium Gedung Paska Universitas Pakuan dipimpin oleh Rektor Universitas Pakuan Prof. Dr. Rer. pol. Didik Notosudjono. M.Sc., Sekretaris Sidang Prof. Dr. Ing. Soewarto Hardhienata, Penguji Senat dari Ketua Program Studi Ilmu Manajemen Universitas Pakuan, Prof. Dr. Hari Gursida, CA., М.М., СРА., dan Penguji Eksternal Sekretaris Prodi Pascasarjana Universitas Pamulang, Dr. Udin Ahidin, SE., M.M. Adapun Ketua Tim Promotor yakni Guru Besar Sekolah Pascasarjana Universitas Persada IndonesiaIndonesia YAI, Prof. Dr. Ir. Anoesyirwan Moeins, M.Si., M.M dan Anggota Tim Ko-Promotor Dr. Widodo Sunaryo, MBA., S.Psi.
Discussion about this post