BANGKA BARAT, KabarSDGs – PT Timah Tbk melakukan penanaman 4.600 batang mangrove di pesisir pantai Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, salah satunya di Pantai Belo Laut pada Jumat (29/7/2022). Kegiatan tersebut sebagai rangkaian kegiatan Bulan Bakti HUT ke-46 yang jatuh pada 2 Agustus 2022.
“Kami mengapresiasi PT Timah menanam ribuan mangrove untuk melestarikan pesisir pantai ini,” kata Asisten III Administrasi dan Umum Pemkab Bangka Barat, Herzon dikutip dari ANTARA.
Ia menerangkan, penanaman atau pelestarian mangrove tersebut merupakan salah satu upaya melestarikan kawasan pesisir atau pantai. Dikarenakan hal tersebut dapat menahan abrasi, tempat berkembang biaknya biota laut, meminimalisasi dampak rumah kaca dan juga memperindah kawasan objek wisata pantai.
“Apabila mangrove bagus tentu hasil lautnya pasti bagus, sehingga dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan, kepiting, udang nelayan tradisional,” imbuh Herzon.
Kepala KPHP Rambat Menduyung Melyadi mendukung kegiatan yang dilakukan PT Timah tersebur, karena untuk melestarikan lingkungan.
“Saya rasa ini salah satu program PT Timah yang cukup bagus, melakukan kegiatan penanaman melestarikan hutan mangrove. karena sejalan dengan program KPHP Menduyung dan pelestarian lingkungan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Belo Laut, Ibnu mengapresiasi apa yang dilaksanakan PT Timah di Belo Laut dan berharap masyarakatnya dapat menerima manfaat dari program PT Timah.
“Kami berharap masyarakat dapat menerima manfaatnya, terutama nelayan. Semoga PT Timah sukses, produksinya meningkat,” kata Kades Belo Laut. (Arif KF)
Discussion about this post