Toba, Kabar SDGs – Suasana di kawasan Danau Toba terasa berbeda dan jauh lebih meriah dari biasanya. Ribuan masyarakat tumpah ruah di Balige pada Minggu (17/8/2025), bertepatan dengan peringatan 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang dirangkai dengan babak final Aquabike World Championship.
Tepat pukul 10.17 WIB, seluruh aktivitas di arena dihentikan sejenak untuk mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Ribuan penonton berdiri khidmat, menyanyikan dengan penuh semangat sembari menyaksikan bendera Merah Putih berkibar gagah di langit Balige. Momen sakral itu kian syahdu ketika para pembalap kelas Ski Ladies GP1 turut mengganti bendera negara mereka dengan Merah Putih sebagai bentuk penghormatan untuk Indonesia.
Rangkaian perayaan semakin semarak dengan tarian tradisional Batak, atraksi helikopter, hingga parade spektakuler yang memikat penonton. Usai prosesi upacara, suasana berlanjut dengan final Aquabike yang menyuguhkan persaingan sengit para pembalap dunia.
Pada kelas Runabout GP1, gelar juara pertama diraih Andrzej Wisniewski dari Polandia, disusul Jeremy Perez dari Belanda, serta Samuel Johansson dari Swedia. Di kategori Freestyle, Roberto Mariani asal Italia tampil terbaik, mengungguli Massimo Accumulo dari Italia dan Paulo Miguel Pereira Nunes dari Portugal.
Oliver Koch Hansen dari Denmark merebut posisi teratas di kelas Ski Division GP1, sementara Mickael Poret dan Morgan Poret asal Belanda menempati posisi kedua dan ketiga. Pada kelas Ski Ladies GP1, kemenangan jatuh kepada Jasmiin Ypraus dari Estonia, diikuti Virginie Morlaes dari Belanda dan Benedicte Drange dari Norwegia.
Kabar menggembirakan datang dari kelas World Championship Endurance ketika atlet Indonesia, Boanerges Ratag, tampil gemilang merebut juara pertama, mengalahkan Jay Finlinson dan Anthony Radetic dari Amerika Serikat. Keberhasilan ini menjadi kado istimewa di hari ulang tahun ke-80 Republik Indonesia.
Kategori Junior World Championship Circuit tak kalah seru. Milo Beeernout keluar sebagai juara di kelas Ski Junior GP3.2, sementara Leo Kete asal Hungaria berjaya di kelas Ski Junior GP3.3. Pada Runabout GP4 Junior, Jose Vainio dari Finlandia berhasil menduduki peringkat pertama.
Bupati Toba, Efendi Sintong P. Napitupulu, menyerahkan langsung trofi kepada para pemenang. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa bangga atas suksesnya acara sekaligus prestasi atlet nasional.
“Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Aquabike di Danau Toba. Terlebih lagi, saya bangga ada putra bangsa yang berhasil menjadi juara pertama atas nama Boanerges Ratag. Untuk tahun berikutnya, pemerintah siap mendukung penuh penyelenggaraan acara ini melalui kolaborasi yang lebih besar,” ujarnya.
Dengan ditutupnya gelaran Aquabike World Championship, Danau Toba kembali menjadi pusat perhatian dunia. Lebih dari sekadar kompetisi olahraga, acara ini menjadi panggung kebanggaan bangsa di hari kemerdekaan yang bersejarah.












Discussion about this post