Jakarta, Kabar SDGs – Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup menyampaikan apresiasi kepada PT Pertamina Lubricants atas kontribusinya dalam mendukung pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat di RW 01, Tugu Utara, Jakarta Utara, yang dikenal sebagai Kampung Iklim Gang Hijau Cemara.
Dukungan tersebut mencakup pembentukan Bank Sampah Cemara, penyediaan Bengkel Enduro dengan layanan tukar oli menggunakan sampah plastik, hingga pelatihan pengolahan sampah menjadi pupuk, media tanam, serta pemanfaatan limbah rumah tangga untuk pertanian dan perikanan. Selain itu, inovasi sosial juga muncul, seperti sistem pembayaran iuran pendidikan PAUD dengan sampah plastik, serta pengumpulan sampah sebagai bentuk donasi sosial.
Menurut Menteri LH/BPLH Dr. Hanif Faisol Nurofiq, upaya yang dilakukan Pertamina bersama masyarakat merupakan contoh nyata bagaimana kolaborasi bisa membawa perubahan besar bagi lingkungan dan kesejahteraan sosial.
“Kami mengapresiasi peran aktif Pertamina Lubricants yang telah melakukan inisiasi kegiatan di kampung iklim ini. Langkah sekecil apapun dan inovasi apapun kami Kementerian Lingkungan Hidup sangat mengapresiasi, ” ujar Hanif dalam keterangan resminya.
Menteri Hanif berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi kawasan lain di Jakarta Utara yang masih menghadapi persoalan serius terkait pengelolaan sampah.
“Mari kita perluas gerakan ini, ajak lebih banyak mitra strategis seperti Pertamina Lubricants, agar tantangan lingkungan bisa kita jawab bersama,” ucap Hanif.
Corporate Secretary Pertamina Lubricants, Hardiyanto Tato, menyampaikan, sejak tahun 2021 Pertamina Lubricants terus mendampingi warga RW 01 Gang Hijau Cemara, Tugu Utara, Jakarta Utara, dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan produktif melalui berbagai program berbasis masyarakat.
“Kami percaya perubahan besar bisa dimulai dari langkah sederhana. Dukungan kami di Gang Hijau Cemara adalah bentuk komitmen jangka panjang untuk mendorong masyarakat hidup lebih peduli lingkungan, sekaligus menciptakan nilai ekonomi dari sampah,” pungkas Hardiyanto.
Tak hanya itu, apresiasi dan pengakuan kepada Kampung Iklim Gang Hijau Cemara membuahkan berbagai penghargaan, di antaranya Proklim Tingkat Provinsi DKI Jakarta pada 2022 dan Kalpataru 2023 yang diraih oleh Dani Arwanto, tokoh lokal yang menjadi penggerak utama di Gang Hijau Cemara.












Discussion about this post