• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
10 November 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home TRAVEL & LIFESTYLE

Rampak Sarinah: Indonesia dapat Daftarkan Kebaya ke UNESCO Lewat 2 Jalur

by SDGS Admin
28 November 2022
Rampak Sarinah: Indonesia dapat Daftarkan Kebaya ke UNESCO Lewat 2 Jalur
35
SHARES
216
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – Rampak dan Institut Sarinah mengusulkan agar Indonesia mendaftarkan Kebaya melalui dua jalur sekaligus, yaitu single nomination untuk kebaya kutubaru dan model Kartinian dan ikut menjadi nominator bersama 4 negara Asean lainnya untuk kebaya model encim. Pendaftaran dua jalur itu sebaiknya dilakuan dalam waktu bersamaan.

Diketahui, Rampak Sarinah merupakan di antara penggagas perlunya Hari Kebaya Nasional dan Mendaftarkan kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) ke UNESCO sejak tahun 2017

BACA JUGA

Indonesia dan Arab Saudi Perkuat Kolaborasi di Tiga Sektor Strategis Pariwisata

Indonesia dan Arab Saudi Perkuat Kolaborasi di Tiga Sektor Strategis Pariwisata

10 November 2025
Indonesia Berkomitmen Jaga Ketahanan Maritim dan Perlindungan Laut

Indonesia Berkomitmen Jaga Ketahanan Maritim dan Perlindungan Laut

8 November 2025
Indonesia Perkuat Kapasitas Diplomasi Transportasi Udara

Indonesia Perkuat Kapasitas Diplomasi Transportasi Udara

8 November 2025

Ketua Rampak Sarinah Jakarta, Dhini Mudiani menerangkan, ASEAN harus semakin kompak dan progresif di bawah kepemimpinan Indonesia, khususnya terkait pendaftaran kebaya.

“Gunakan semua potensi untuk konsolidasi Asean dan itu bisa dari pendaftaran kebaya sebagai warisan budaya kawasan secara bersama-sama 5 negara. Jangan lupa Indonesia dianggap sebagai big brother dalam ASEAN,” ujarnya dalam siaran tertulisnya pada Senin (28/11/2022).

Dhini menerangkan, dua usulan ke UNESCO tersebut masing-masing mempunyai argumen yang kuat dan tidak kontradiktif bahkan saling melengkapi.

“Keinginan kita atas pengakuan kebaya adalah warisan Indonesia untuk kawasan Asean justru semakin kuat jika kita ikut mengusulkan bersama 4 negara lain. Tapi kalau kita tidak bergabung, claim itu dipunyai Malaysia dan 3 negara. Kita merugi,” imbuh Anggota Institut Sarinah, Irene H Saraswati.

Ketua Institut Sarinah, Eva Sundari mengingatkan, keberhasilan Majapahit menjadi empire dunia terutama di kawasan ASEAN adalah karena stretegi budayanya yang menjadikan negara-negara tetangga sebagai “mitra-satata” sederajat melalui kerjasama-kerjasama perdagangan, seni budaya, dan agama.

“Majapahit merangkul, mengemong, hingga memangku sehingga akhirnya menjadi sangat berpengaruh. Salah satu warisan Majapahit adalah Featival Ramayana yang diadakan setiap tahun oleh 8 negara Asean. Tinggalkan kompetisi, masanya kolaborasi Asean,” jelasnya.

Sementara itu, Pembina Institute Sarinah dan Rampak Sarinah, Prof. Willa Candrawilla mengingatkan, bahwa tujuan ASEAN itu adalah kerjasama antar negara yang berkebudayaan sama.

“Harusnya kita urus dulu status Kebaya sebagai warisan tak benda Indonesia baru urus ke UNESCO. Ini mengulang kisah PRT ke luar negeri dibikinkan UU tapi yang dalam negeri gak diurus,” katanya.

Diketahui, dari diskusi internal para kader Sarinah tersebut, didapatkan keuntungan lain dengan mendaftarkan kebaya kutubaru khas Indonesia saat ini yaitu soal panjangnya antrian di UNESCO. Biasanya, jika didaftarkan saat ini paling tidak dibutuhkan 4-5 tahun baru akan ditelaah UNESCO.

Share14SendTweet9
Previous Post

Para Investor yang Berinvestasi di IKN Nusantara Meningkat Signifikan, Ini Penyebabnya

Next Post

PLN UID Bali Merealisasikan 70 Program CSR Sejak Januari 2022

Next Post
PLN UID Bali Merealisasikan 70 Program CSR Sejak Januari 2022

PLN UID Bali Merealisasikan 70 Program CSR Sejak Januari 2022

3 Ribu Lebih Tenaga Kesehatan Disebar di 194 Titik Pengungsian Cianjur

3 Ribu Lebih Tenaga Kesehatan Disebar di 194 Titik Pengungsian Cianjur

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Menyeberangkan Harapan: ASDP Edukasi Gizi Ibu dan Anak di Banyuwangi

Menyeberangkan Harapan: ASDP Edukasi Gizi Ibu dan Anak di Banyuwangi

10 November 2025
Menjaga Pantai, Menumbuhkan Harapan: ASDP Tanam 3.000 Mangrove di Mawali

Menjaga Pantai, Menumbuhkan Harapan: ASDP Tanam 3.000 Mangrove di Mawali

10 November 2025
Wali Kota Kediri Buka Pencak Dor Omah Sawah 2025 untuk Peringati Hari Santri Nasional

Wali Kota Kediri Buka Pencak Dor Omah Sawah 2025 untuk Peringati Hari Santri Nasional

10 November 2025
Sekolah Rakyat Terintegrasi 30 Medan, Hadirkan Lingkungan Belajar Nyaman dan Produktif

Sekolah Rakyat Terintegrasi 30 Medan, Hadirkan Lingkungan Belajar Nyaman dan Produktif

10 November 2025
Pusat Pasar Medan akan Direnovasi

Pusat Pasar Medan akan Direnovasi

10 November 2025

POPULAR

  • Pelajar Riau Raih Penghargaan NASA dalam Keamanan Siber

    Pelajar Riau Raih Penghargaan NASA dalam Keamanan Siber

    28 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Harga Kopi Arabika Gayo di Bener Meriah Naik Dipicu Cuaca Baik dan Permintaan Tinggi

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Pemkab Barito Timur Dukung Pengelolaan Lahan Eks Perusahaan Sawit oleh PT Agrinas Palma Nusantara

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • PGE Lampaui Target Pendapatan dan Tegaskan Komitmen Menuju Energi Bersih Nasional

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Flare Unit Hydrocracking Kompleks Kilang Balikpapan Resmi Menyala

    20 shares
    Share 8 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.