• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
3 February 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY PENDIDIKAN & IPTEK

Kegiatan ‘Kebaya Menari’ di Kota Yogyakarta, Upaya Menguatkan Karakter Budaya Nusantara

by Arif Kusuma Fadholy
15 May 2022
Kegiatan ‘Kebaya Menari’ di Kota Yogyakarta, Upaya Menguatkan Karakter Budaya Nusantara
35
SHARES
221
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

YOGYAKARTA, KabarSDGs – Kegiatan ‘Kebaya Menari’ di Kota Yogyakarta dihadiri oleh 200 perempuan. Acara tersebut diadakan di halaman Balaikota Yogyakarta pada Sabtu (14/05) sore.

Wakil Walikota Yogya, Heroe Poerwadi mengatakan, Perempuan Berkebaya Indonesia adalah gerakan dari kaum di Yogyakarta untuk selalu mengajak membiasakan mengenakan kebaya dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, kebaya penting selalu dimunculkan agar menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA

AP II dan Maskapai Mulai Realisasikan Bandara Kualanamu Sebagai Hub Penerbangan Internasional

Catat Tanggalnya! Batik Air akan Terbang Yogyakarta-Singapura

14 January 2023
Yogyakarta Menjadi Lokasi Travel Exchange ATF dan Opening Ceremony of ASEAN Tourism Forum 2023

Yogyakarta Menjadi Lokasi Travel Exchange ATF dan Opening Ceremony of ASEAN Tourism Forum 2023

9 January 2023
Festival Jogja Kota 2022 Tampilkan Keunikan 4 Kawasan Cagar Budaya

Festival Jogja Kota 2022 Tampilkan Keunikan 4 Kawasan Cagar Budaya

1 December 2022

“Kami meyakini karakter keistimewaaan adalah karakter budaya Yogyakarta (Nusantara). Karakter budaya yang bisa dilihat adalah ageman atau pakaian,” ujarnya dalam sambutan acara tersebut.

Menurut Heroe, Pemkot juga punya program Gandes Luwes, yakni bagaimana membumikan karakter budaya Yogya selalu hidup. Kegiatan itu dimulai dari RT, RW dan kampung, sehingga mewarnai kehidupan sehari-hari.

“Kegiatan ini (Berkebaya Menari) adalah upaya bagaimana menguatkan karakter budaya Jawa yakni kebaya. Bukan hanya sebagai alat yang melekat pada diri kita, tetapi juga alat untuk menunjukkan identitas kita, dan sebagai alat untuk berekspresi diri kita,” ujarnya.

Ia melanjutkan, oleh sebab itu, Pemkot Yogyakarta sangat mendukung apa yang telah dilakukan oleh Perempuan Berkebaya Indonesia untuk terus menjadikan berkebaya bagian dari kehidupan sehari-hari.

“Saya percaya dan yakin, kalau tidak dibatasi jumlahnya, Perempuan Berkebaya yang datang sore ini akan lebih banyak. Karena memang kita lebih hati-hati, maka kita membatasi jumlahnya,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Panitia ‘Kebaya Menari’, Tinuk Suhartini mengatakan, kegiatan ‘Kebaya Menari’ tersebut diadakan dikarenakan semangat dan kecintaan para perempuan Indonesia kepada kebaya sebagau busana nasional Indonesia.

“Event ini (Kebaya Menari) diselenggarakan oleh komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia yang berkedudukan di Yogyakarta yang berkolaborasi dengan Padepokan Seni Omah Cangkem. Event ini diikuti oleh 200 peserta, karena sesuai kuota yang sudah ditentukan pemerintah,” ujarnya.

Tinuk menerangkan, acara ‘Kebaya Menari’ ini diikuti berbagai usia, yang termuda adalah anak yang berusia 9 tahun, dan yang tertua adalah ibu-ibu berusia hampir 69 tahun.

Lagu yang mengiringi kegiatan ‘Berkebaya Menari’ berjudul Kucinta Indonesia merupakan ciptaan Pardiman Djoyonegoro pemilik Padepokan Seni Omah Cangkem. Sedangkan tariannya hasil ciptaan koreografer ternama Anter Asmorotejo.

“Kampanye yang dilakukan oleh komunitas Perempuan Berkebaya ada beragam. Menari adalah salah satu cara yang ditempuh,” terang perempuan yang juga pendiri Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia itu.

Tinuk menjelaskan, selain mengampanyekan kebaya, pihaknya pada acara itu juga mengajak para peserta memakai sanggul bersama-sama. Karena sanggul adalah bagian dari tata cara berkebaya.

Menurutnya, kebaya dan sanggul merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perempuan Indonesia. Kebaya dan tari adalah produk budaya Nusantara, yang satu berupa pakaian, yang satu lagi berupa gerak.

“Perempuan Berkebaya mengajak perempuan-perempuan Yogya, untuk mengaplikasikan keduanya secara bersama-sama. Semoga acara ini memberi kesan yang dalam kepada diri kita semuanya, baik yang terlibat maupun yang melihat,” jelas Tinuk.

Ia juga berharap, dengan adanya event ini, kebaya semakin dicintai oleh perempuan Indonesia dan terbiasa memakai kebaya dalam kehidupan sehari-hari.

Share14SendTweet9
Previous Post

JIS Boleh Dimanfaatkan Kegiatan non Olah Raga. Tunggu Regulasinya!

Next Post

Tesla dan Space X akan Melakukan Kerja Sama dengan Indonesia

Next Post
Tesla dan Space X akan Melakukan Kerja Sama dengan Indonesia

Tesla dan Space X akan Melakukan Kerja Sama dengan Indonesia

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Barat menghemat penggunaan karbon

Dukung Ekonomi Hijau, Ridwan Kamil Imbau Pelaku UMKM Hemat Karbon

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

1 February 2023
Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

31 January 2023
Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

27 January 2023
4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

27 January 2023
Melalui HP Street Code, HP Indonesia Berikan Keterampilan Masa Depan

Melalui HP Street Code, HP Indonesia Berikan Keterampilan Masa Depan

26 January 2023

POPULAR

  • 4.790 Seniman Ramaikan Pekan Kebudayaan Nasional 2020

    4.790 Seniman Ramaikan Pekan Kebudayaan Nasional 2020

    60 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Ini Perbedaan Wisata Religi dan Wisata Halal

    53 shares
    Share 21 Tweet 13
  • Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Kerajinan Cantik dari Kayu Pinus

    204 shares
    Share 82 Tweet 51
  • Kemensos dan BI Adakan Pilot Project Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Malang Raya

    23 shares
    Share 9 Tweet 6

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.