• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
22 Mei 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY PENDIDIKAN & IPTEK

Inovasi Teknologi di Bidang Pertanian Harus Lebih Diperbanyak

by Arif Kusuma Fadholy
26 Maret 2023
Inovasi Teknologi di Bidang Pertanian Harus Lebih Diperbanyak
62
SHARES
388
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – Jumlah lahan dan SDM pertanian di Indonesia semakin lama semakin berkurang. Anggota Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Marsudi Wahyu Kisworo menyatakan, ketika minat masyarakat untuk menjadi petani semakin berkurang, maka tidak bisa lagi bicara padat karya, namun harus menggunakan teknologi.

Marsudi menerangkan, solusi untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan menggunakan inovasi teknologi alat pertanian yang menggunakan tenaga listrik dan memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

BACA JUGA

Alpukat Diva Berpotensi Jadi Ikon Pertanian Pekalongan

Alpukat Diva Berpotensi Jadi Ikon Pertanian Pekalongan

14 Mei 2025
Komdigi Bersama Universitas Tokyo Kembangkan Kurikulum AI

Komdigi Bersama Universitas Tokyo Kembangkan Kurikulum AI

6 Mei 2025
Pengelola ChatGPT Rupanya Tertarik Akuisisi Google Chrome

Pengelola ChatGPT Rupanya Tertarik Akuisisi Google Chrome

28 April 2025

“Kita boleh saat ini gencar mengembangkan mobil listrik. Tapi para engineer juga bisa membuat alat-alat pertanian yang menggunakan tenaga listrik, misalnya, bagaimana membuat traktor otonom (tanpa awak) dengan bertenaga listrik dari panel surya. Jadi inovasi kita harus diarahkan ke sana (alat pertanian),” ujar Marsudi, pada Webinar Ruang Pembelajar, Trending Inovasi Pangan dan Energi, yang diselenggarakan Lembaga Pelatihan Kompetensi Teknik dan Manajemen Industri, Sabtu (25/3) dalam siaran tertulis BRIN.

Ia melanjutkan, inovasi juga harus mengarah pada smart farming. Menurutnya, smart farming melibatkan berbagai macam disipiln ilmu, mulai dari IT, elektro, internet of things (IoT), dan sebagainya, untuk pertanian yang lebih cerdas, sehingga semua bisa diautomasikan.

Menurutnya, tren inovasi selanjutnya adalah precision farming, misalnya memanfaatkan drone untuk menyebarkan pupuk dan air, sehingga efisien dan tidak boros.

“Teknologi IoT juga diperlukan untuk mendeteksi tanaman, misalnya kapan harus diberikan air, jika cukup, otomatis kerannya ditutup, dan sebagainya,” jelas Marsudi.

Ia menjelaskan, terkait soal produksi pertanian, lanjut Marsudi, kunci utamanya adalah bagaimana meningkatkan produktivitas di hulu, salah satunya dengan melakukan genetic engineering.

Share25SendTweet16
Previous Post

Tata Kelola Pariwisata yang Optimal Diharapkan dapat Diterapkan di DSP Manado-Likupang

Next Post

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Garut Hingga Yogyakarta!

Next Post
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Garut Hingga Yogyakarta!

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Garut Hingga Yogyakarta!

Indonesia dengan Korea Selatan Jalin Kerja Sama untuk Implementasi Transformasi Kesehatan Tanah Air

Indonesia dengan Korea Selatan Jalin Kerja Sama untuk Implementasi Transformasi Kesehatan Tanah Air

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Universitas Diharapkan Hadir sebagai Solusi Nyata Lebih dari Formalitas Akademik

Universitas Diharapkan Hadir sebagai Solusi Nyata Lebih dari Formalitas Akademik

22 Mei 2025
Dedi Mulyadi Lakukan Program Nganjang ka Warga

Dedi Mulyadi Lakukan Program Nganjang ka Warga

22 Mei 2025
Adibar Sejahtera Ditetapkan sebagai Kampung KB Terbaik di Jawa Barat

Adibar Sejahtera Ditetapkan sebagai Kampung KB Terbaik di Jawa Barat

22 Mei 2025
Renovasi Tugu Tani Cilebar Menghabiskan Biaya Rp100 Juta

Renovasi Tugu Tani Cilebar Menghabiskan Biaya Rp100 Juta

22 Mei 2025
Karawang Masuk 10 Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah di Jabar

Karawang Masuk 10 Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah di Jabar

21 Mei 2025

POPULAR

  • Pembelajaran Digital, Skill Gap, dan Pengangguran

    Pembelajaran Digital, Skill Gap, dan Pengangguran

    92 shares
    Share 37 Tweet 23
  • Pantai Karang Potong Cianjur, Objek Wisata Estetik dengan Tiket Terjangkau

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kerja Sama Shopee dan J&T Express Berakhir Setelah Bertahun Lamanya

    114 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Dedi Mulyadi Bahas Kampung Inggris dengan Kedutaan Inggris

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Perfilman Indonesia Harumkan Nama Bangsa di Panggung Global Festival Film Cannes 2025

    19 shares
    Share 8 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.