LAMPUNG, KabarSDGs – Pada Selasa (24/01), PT. Inalum melakukan kunjungan lapangan di Pusat Riset Teknologi Pertambangan (PRTPB), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang berlokasi di Kawasan Sains Iskandar Zulkarnain Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Lampung.
Duketahui, PT. Indonesia Asahan Aluminium atau yang lebih di kenal dengan PT Inalum merupakan BUMN pertama dan terbesar Indonesia yang bergerak di bidang peleburan aluminium.
Project Management Office PT Inalum, Arif Marzuki menjelaskan, tujuan kunjungan tersebut yaitu melihat secara langsung pengolahan batu bara menjadi kokas yang telah dilakukan PRTPB dan apakah sudah sesuai dengan standar yang Inalum butuhkan.
“Jika belum sesuai standar kajian apa yang diharus dilakukan agar mendekati standar yang di harapkan,” ujar Marzuki dalam siaran tertulisnya.
Arif menjelaskan, kokas adalah adalah bahan bakar berkadar karbon tinggi dan berkadar pengotor rendah, yang dibuat dengan cara memanaskan batu bara tanpa udara.
Kepala PRTPB, Anggoro Tri Nursito selaku menyambut baik niat dan tujuan dari tim inalum.
“PRTPB memiliki laboratorium terpadu pengolahan pemurnian sampai lababoratorium pilot Plant yang fasilitasnya terbaik saat ini diIndonesia,” terangnya.
Penelitian kokas di lampung pada 2019, yaitu pembuatan briket semi kokas dari batu bara sulful tinggi oleh muhamad amin dan tim periset di PRTPB.
“Adapun penelitian lainya telah dilakukan berupa riset bersama mahasiswa”, imbuh Anggoro.
Diakhir pertemuan kedua belah pihak, menyepakati akan diadakan Mou antar BRIN dan PT Inalum, selanjutnya melakukan pilot Plant riset kokas dengan target 99% Fixed karbon dan untuk skala besarnya dengan tungku tegak yang ada di Lampung.
Discussion about this post