• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
15 Mei 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY PENDIDIKAN & IPTEK

Perguruan Tinggi Umum Dianggap Jadi Sasaran Empuk Penyebaran Ajaran Intoleransi dan Radikal

by Arif Kusuma Fadholy
5 Desember 2022
Perguruan Tinggi Umum Dianggap Jadi Sasaran Empuk Penyebaran Ajaran Intoleransi dan Radikal
32
SHARES
201
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menganggap, Perguruan Tinggi Umum (PTU) menjadi sasaran dan target penyebaran paham intoleransi dan esktrimisme. Hal tersebut berdasar berbagai asesmen dan kajian bermacam lembaga, indikasi intoleransi, dan ekstremisme.

“Perguruan Tinggi Umum (PTU) menjadi sasaran yang dipandang penting dan strategis untuk penyebaran paham intoleransi oleh pengusung ideologi transnasional radikal. Jadi, ancaman intoleransi itu nyata di PTU,” papar Brigjen (TNI) Sarwono, Direktur Bela Negara Kementerian Pertahanan dalam siaran tertulis Kementerian Agama pada Senin (5/12/2022)

BACA JUGA

Kemenag – Saudia Airlines Teken Kerjasama Angkutan Udara Jemaah Haji Tahun 1446H/2025M

Kemenag – Saudia Airlines Teken Kerjasama Angkutan Udara Jemaah Haji Tahun 1446H/2025M

18 Maret 2025
Wamenhan RI Pimpin Delegasi Indonesia Hadiri The 11th ADMM-Plus di Laos

Wamenhan RI Pimpin Delegasi Indonesia Hadiri The 11th ADMM-Plus di Laos

26 November 2024
Perguruan Tinggi Belum Manfaatkan Dana CSR Perusahaan Secara Optimal

Perguruan Tinggi Belum Manfaatkan Dana CSR Perusahaan Secara Optimal

28 Oktober 2024

ia menerangkan, kesimpulan itu salah satunya dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Menurutnya, temuan BNPT tahun 2018 menunjukkan, 39% mahasiswa di 7 Perguruan Tinggi Negeri terpapar paham intoleransi.

“Harus disadari, fenomena ini terus berjalan dan bergerak mencari mangsanya. Misalnya, seorang mahasiswa PTU diduga kuat terlibat dalam aksi pengumpulan dana untuk membantu Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Indonesia. Dalam aksi tersebut, selain untuk penggalangan dana, media sosial digunakan oknum tersebut untuk propaganda ideologi radikal,” jelas Sarwono.

Sementara itu, Rektor Universitas Indonesia, Ari Kuncoro, menerangkan, perkembangan media sosial dan internet pada gilirannya justru turut membawa informasi-informasi yang eksesif dan menimbulkan polarisasi di masyarakat.

Menurutnya, teknologi yang awalnya diharapkan menjadi lentera ilmu dan media diseminasi pengetahuan, saat ini justru menjadi media penyebaran hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian yang mengancam persatuan.

“Di tengah arus deras globalisasi dan percaturan ideologi dunia,” dirinya memberi gambaran, “tampaknya masyarakat merasa semakin resah dan kian membutuhkan pegangan dalam kehidupan sehari-hari. Agama dipandang mampu menawarkan pedoman dalam menghadapi realitas sosial yang abu-abu, di mana batas antara yang benar dan yang salah itu semakin kabur,” terangnya.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani menambahkan, adanya perkembangan teknologi informasi tersebut, pada dasarnya merupakan dinamika peradaban yang bermata dua. Menurutnya, saat ini dunia ini tengah mengalami kemewahan dalam bentuk perkembangan teknologi.

“Kontribusi teknologi informasi dalam menunjang hajat hidup manusia sungguh besar dan menentukan banyak hal. Teknologi informasi juga dapat mendorong informasi yang tidak sehat, bahkan memproduksi kebohongan. Padahal, kebohongan yang konsisten disampaikan pada akhirnya dapat dinilai sebagai kebenaran,” ujaranya.

Untuk itu, Ali mengajak silent majority dalam diri para mahasiswa Perguruan Tinggi Umum untuk bersama melawan hoaks dan ujaran kebencian yang berdaya rusak tinggi terhadap persatuan dan toleransi. Ia menekankan dua hal utama, pertama mengenai posisi penting Moderasi Beragama dan Bela Negara pada Perguruan Tinggi Umum.

“Moderasi beragama memperkokoh nilai keagamaan. Jika moderat, dia akan mengajak, bukan mengejek. Oleh karena itu, Gerakan Moderasi Beragama dan Bela Negara (GMBBN) pada PTU ini hadir untuk mengedepankan semangat mencintai secara benar, beragama secara baik, dan bernegara secara kokoh,” pungkas Ali.

Share13SendTweet8
Previous Post

BNPB: Satu Warga Luka Ringan Akibat Gempa Bumi Garut

Next Post

Perkuat Perekonomian Nasional, Pemerintah Optimalkan Pasar Dalam Negeri Melalui Peningkatan Penggunaan Produk Lokal

Next Post
Perkuat Perekonomian Nasional, Pemerintah Optimalkan Pasar Dalam Negeri Melalui Peningkatan Penggunaan Produk Lokal

Perkuat Perekonomian Nasional, Pemerintah Optimalkan Pasar Dalam Negeri Melalui Peningkatan Penggunaan Produk Lokal

Di Ulang Tahun Ke-89, Unilever Indonesia Rangkul 100 Pahlawan Masa Kini untuk Wujudkan Indonesia yang Lebih Baik

Di Ulang Tahun Ke-89, Unilever Indonesia Rangkul 100 Pahlawan Masa Kini untuk Wujudkan Indonesia yang Lebih Baik

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Sumsel Majukan Ekonomi Daerah dengan Program 100000 Sultan Muda

Sumsel Majukan Ekonomi Daerah dengan Program 100000 Sultan Muda

14 Mei 2025
Stasiun Bekasi: Stasiun Integrasi dalam Strategi Modernisasi Perkeretaapian Nasional

Stasiun Bekasi: Stasiun Integrasi dalam Strategi Modernisasi Perkeretaapian Nasional

14 Mei 2025
Pergelaran KISA Sukses Karimunjawa Siap Jadi Destinasi Skydiving Internasional

Pergelaran KISA Sukses Karimunjawa Siap Jadi Destinasi Skydiving Internasional

14 Mei 2025
W3RL Pertama Digelar di Mandalika, Kemenekraf Puji Kolaborasi Lintas Sektor Ekraf

W3RL Pertama Digelar di Mandalika, Kemenekraf Puji Kolaborasi Lintas Sektor Ekraf

14 Mei 2025
Regional Nusantara Layani 800.000 Lebih Kendaraan Selama Libur Panjang Waisak

Regional Nusantara Layani 800.000 Lebih Kendaraan Selama Libur Panjang Waisak

14 Mei 2025

POPULAR

  • Pantai Karang Potong Cianjur, Objek Wisata Estetik dengan Tiket Terjangkau

    Pantai Karang Potong Cianjur, Objek Wisata Estetik dengan Tiket Terjangkau

    27 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Indonesia Akan Jadi Tamu Kehormatan Abu Dhabi International Book Fair 2026

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Kerja Sama Shopee dan J&T Express Berakhir Setelah Bertahun Lamanya

    106 shares
    Share 42 Tweet 27
  • Hujan Sejak Subuh di Samarinda Akibatkan Banjir dan Longsor

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Agak Laen Direncanakan di-Remake Jadi Film Korea

    20 shares
    Share 8 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.