• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
3 February 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY PENDIDIKAN & IPTEK

Perguruan Tinggi Umum Dianggap Jadi Sasaran Empuk Penyebaran Ajaran Intoleransi dan Radikal

by Arif Kusuma Fadholy
5 December 2022
Perguruan Tinggi Umum Dianggap Jadi Sasaran Empuk Penyebaran Ajaran Intoleransi dan Radikal
20
SHARES
126
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menganggap, Perguruan Tinggi Umum (PTU) menjadi sasaran dan target penyebaran paham intoleransi dan esktrimisme. Hal tersebut berdasar berbagai asesmen dan kajian bermacam lembaga, indikasi intoleransi, dan ekstremisme.

“Perguruan Tinggi Umum (PTU) menjadi sasaran yang dipandang penting dan strategis untuk penyebaran paham intoleransi oleh pengusung ideologi transnasional radikal. Jadi, ancaman intoleransi itu nyata di PTU,” papar Brigjen (TNI) Sarwono, Direktur Bela Negara Kementerian Pertahanan dalam siaran tertulis Kementerian Agama pada Senin (5/12/2022)

BACA JUGA

Kementerian Agama Buka Seleksi Petugas Penyelanggara Ibadah Haji 2023

Kementerian Agama Buka Seleksi Petugas Penyelanggara Ibadah Haji 2023

5 January 2023
Kemendikbudristek Memfasilitasi Kolaborasi antara Perguruan Tinggi dengan Dunia Industri

Kemendikbudristek Memfasilitasi Kolaborasi antara Perguruan Tinggi dengan Dunia Industri

8 December 2022
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa Indonesia Bangkit 2022 Diundur hingga Akhir September

Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa Indonesia Bangkit 2022 Diundur hingga Akhir September

29 September 2022

ia menerangkan, kesimpulan itu salah satunya dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Menurutnya, temuan BNPT tahun 2018 menunjukkan, 39% mahasiswa di 7 Perguruan Tinggi Negeri terpapar paham intoleransi.

“Harus disadari, fenomena ini terus berjalan dan bergerak mencari mangsanya. Misalnya, seorang mahasiswa PTU diduga kuat terlibat dalam aksi pengumpulan dana untuk membantu Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Indonesia. Dalam aksi tersebut, selain untuk penggalangan dana, media sosial digunakan oknum tersebut untuk propaganda ideologi radikal,” jelas Sarwono.

Sementara itu, Rektor Universitas Indonesia, Ari Kuncoro, menerangkan, perkembangan media sosial dan internet pada gilirannya justru turut membawa informasi-informasi yang eksesif dan menimbulkan polarisasi di masyarakat.

Menurutnya, teknologi yang awalnya diharapkan menjadi lentera ilmu dan media diseminasi pengetahuan, saat ini justru menjadi media penyebaran hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian yang mengancam persatuan.

“Di tengah arus deras globalisasi dan percaturan ideologi dunia,” dirinya memberi gambaran, “tampaknya masyarakat merasa semakin resah dan kian membutuhkan pegangan dalam kehidupan sehari-hari. Agama dipandang mampu menawarkan pedoman dalam menghadapi realitas sosial yang abu-abu, di mana batas antara yang benar dan yang salah itu semakin kabur,” terangnya.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani menambahkan, adanya perkembangan teknologi informasi tersebut, pada dasarnya merupakan dinamika peradaban yang bermata dua. Menurutnya, saat ini dunia ini tengah mengalami kemewahan dalam bentuk perkembangan teknologi.

“Kontribusi teknologi informasi dalam menunjang hajat hidup manusia sungguh besar dan menentukan banyak hal. Teknologi informasi juga dapat mendorong informasi yang tidak sehat, bahkan memproduksi kebohongan. Padahal, kebohongan yang konsisten disampaikan pada akhirnya dapat dinilai sebagai kebenaran,” ujaranya.

Untuk itu, Ali mengajak silent majority dalam diri para mahasiswa Perguruan Tinggi Umum untuk bersama melawan hoaks dan ujaran kebencian yang berdaya rusak tinggi terhadap persatuan dan toleransi. Ia menekankan dua hal utama, pertama mengenai posisi penting Moderasi Beragama dan Bela Negara pada Perguruan Tinggi Umum.

“Moderasi beragama memperkokoh nilai keagamaan. Jika moderat, dia akan mengajak, bukan mengejek. Oleh karena itu, Gerakan Moderasi Beragama dan Bela Negara (GMBBN) pada PTU ini hadir untuk mengedepankan semangat mencintai secara benar, beragama secara baik, dan bernegara secara kokoh,” pungkas Ali.

Share8SendTweet5
Previous Post

BNPB: Satu Warga Luka Ringan Akibat Gempa Bumi Garut

Next Post

Perkuat Perekonomian Nasional, Pemerintah Optimalkan Pasar Dalam Negeri Melalui Peningkatan Penggunaan Produk Lokal

Next Post
Perkuat Perekonomian Nasional, Pemerintah Optimalkan Pasar Dalam Negeri Melalui Peningkatan Penggunaan Produk Lokal

Perkuat Perekonomian Nasional, Pemerintah Optimalkan Pasar Dalam Negeri Melalui Peningkatan Penggunaan Produk Lokal

Di Ulang Tahun Ke-89, Unilever Indonesia Rangkul 100 Pahlawan Masa Kini untuk Wujudkan Indonesia yang Lebih Baik

Di Ulang Tahun Ke-89, Unilever Indonesia Rangkul 100 Pahlawan Masa Kini untuk Wujudkan Indonesia yang Lebih Baik

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

1 February 2023
Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

31 January 2023
Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

27 January 2023
4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

27 January 2023
Melalui HP Street Code, HP Indonesia Berikan Keterampilan Masa Depan

Melalui HP Street Code, HP Indonesia Berikan Keterampilan Masa Depan

26 January 2023

POPULAR

  • Ini Perbedaan Wisata Religi dan Wisata Halal

    Ini Perbedaan Wisata Religi dan Wisata Halal

    53 shares
    Share 21 Tweet 13
  • 4.790 Seniman Ramaikan Pekan Kebudayaan Nasional 2020

    60 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Kerajinan Cantik dari Kayu Pinus

    204 shares
    Share 82 Tweet 51
  • Kemensos dan BI Adakan Pilot Project Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Malang Raya

    23 shares
    Share 9 Tweet 6

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.