• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
23 September 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY EKONOMI

Wapres Harap Ilmu Ekonomi dan Keuangan Syariah Bisa Masuk di Kurikulum Pondok Pesantren

by Arif Kusuma Fadholy
7 October 2022
Wapres Harap Ilmu Ekonomi dan Keuangan Syariah Bisa Masuk di Kurikulum Pondok Pesantren
21
SHARES
130
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin membuka Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-9 tahun 2022, di Jakarta Convention Center, Senayan, DKI Jakarta pada Kamis (6/10/2022).

Dalam kesempatan itu, Wapres Ma’ruf Amin berharap, ilmu ekonomi dan keuangan syariah dapat masuk ke kurikulum pondok pesantren.

BACA JUGA

Pemerintah Berkomitmen Lindungi Generasi Muda di Tanah Air dari Paparan Radikalisme

Pemerintah Berkomitmen Lindungi Generasi Muda di Tanah Air dari Paparan Radikalisme

29 July 2023
Ini 3 Fokus Pemerintah Indonesia terkait Masalah Pondok Pesantren Al Zaytun

Ini 3 Fokus Pemerintah Indonesia terkait Masalah Pondok Pesantren Al Zaytun

19 July 2023
Pemerintah Tidak Cabut Izin Ponpes Al Zaytun, Ini Alasan Rincinya

MenkumHAM Setuju dengan Kemenag terkait Pembinaan Ponpes Al Zaytun

15 July 2023

“Pesantren di seluruh pelosok negeri harus terus kita dorong untuk menggalakkan kegiatan dan pembelajaran di bidang ekonomi dan keuangan syariah di dalam kurikulumnya,” ujar Wapres Ma’ruf Amin dalam siaran tertulisnya.

Menurutnya, pemberdayaan ekonomi syariah berbasis pesantren saat ini telah berjalan dengan baik dan berdampak pada bangkitnya perekonomian Indonesia.

“Selain dapat meningkatkan pasokan pangan dan komoditas nasional, ekonomi pesantren juga mampu menembus pasar ekspor,” ujar Wapres.

Dengan demikian, lanjutnya, penguatan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia bergerak mulai dari akar rumput hingga ke level pembuat kebijakan, mulai dari usaha mikro hingga pengusaha besar,.

Ia menambahkan, pelaku ekonomi syariah harus fokus mengoptimalkan seluruh modalitas dan kekuatan untuk bertahan dalam situasi ekonomi tak menentu.

“Kekuatan domestik yang perlu kita jaga antara lain adalah konsumsi dalam negeri dan UMKM yang menjadi penyokong pertumbuhan ekonomi,” jelas Wapres.

Ia menjelaskan, Pada triwulan II-2022, sebanyak 51,47 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia berasal dari konsumsi rumah tangga. Menurutnya, pemerintah terus menjaga level daya beli dan konsumsi masyarakat melalui bantuan sosial dan bantuan langsung tunai yang mensasar rumah tangga maupun UMKM.

“Pemerintah juga terus menggaungkan gerakan nasional bangga buatan Indonesia. Produk-produk buatan dalam negeri, tidak terkecuali produk UMKM, tidak kalah mutunya. Produk fesyen hijab misalnya, telah berhasil merebut hati konsumen domestik dan luar negeri. Ini harus terus kita tingkatkan,” ujar Wapres.

Ia melanjutkan, apalagi saat ini peringkat ekonomi dan keuangan syariah Indonesia di tingkat global sangat baik. Menurutnya, hal tersebut bisa dicapai karena adanya sinergi erat di antara semua pemangku kepentingan, tidak terkecuali Bank Indonesia.

Ekonomi syariah yang semakin menguat telah memberi daya dukung bagi stabilitas ekonomi nasional, karena teruji dalam melewati siklus ekonomi. Ekonomi syariah juga dapat diandalkan untuk menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan dan pemerataan karena bertumpu pada sektor riil sehingga berperan penting dalam pengamanan pasokan nasional,” terang Wapres.

Ia meneruskan, dana sosial syariahlah yang menjadi salah satu pilar ekonomi dan keuangan syariah, telah didistribusikan kepada masyarakat untuk membantu menjaga daya beli masyarakat.

Selain itu, lanjut Wapres, Ziswaf (zakat, infak, sedekah, wakaf) juga menjadi instrumen yang efektif untuk pemberdayaan ekonomi umat. Ini diharapkan dapat mengentaskan kemiskinan serta ketimpangan sosial ekonomi.

Share8SendTweet5
Previous Post

Puluhan Perwakilan Suporter Klub Sepak Bola Indonesia ke Kemenko Polhukam, Dukung Penuh TGIPF Kanjuruhan

Next Post

Pemerintah Indonesia dan FIFA Sepakat Membentuk Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia, Ini Tujuannya

Next Post
Pemerintah Indonesia dan FIFA Sepakat Membentuk Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia, Ini Tujuannya

Pemerintah Indonesia dan FIFA Sepakat Membentuk Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia, Ini Tujuannya

Perjalanan KA Terhambat Akibat Amblesan

Perjalanan KA Terhambat Akibat Amblesan

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Genjot Sosialisasi Pemajuan Kebudayaan, Sesditjen: Kebudayaan Modal Utama Pembangunan Negara

Genjot Sosialisasi Pemajuan Kebudayaan, Sesditjen: Kebudayaan Modal Utama Pembangunan Negara

23 September 2023
Kartika Basuki Dampingi Iriana Jokowi Edukasi Perilaku Hidup Sehat

Kartika Basuki Dampingi Iriana Jokowi Edukasi Perilaku Hidup Sehat

20 September 2023
Menteri Basuki Targetkan Peroleh12 Medali Emas dalam Asian Games 2023

Menteri Basuki Targetkan Peroleh12 Medali Emas dalam Asian Games 2023

20 September 2023
Ditjen Hubud Himbau Masyarakat Waspada Kebakaran, Bisa Ganggu Penerbangan

Ditjen Hubud Himbau Masyarakat Waspada Kebakaran, Bisa Ganggu Penerbangan

20 September 2023
Tarif Biskita Trans Pakuan Untuk Pelajar, Lansia, dan Disabilitas Rp 2.000

Tarif Biskita Trans Pakuan Untuk Pelajar, Lansia, dan Disabilitas Rp 2.000

20 September 2023

POPULAR

  • Rekrutmen Tenaga Pendamping Desa Disarankan Gunakan Sistem Promosi Intern

    Rekrutmen Tenaga Pendamping Desa Disarankan Gunakan Sistem Promosi Intern

    205 shares
    Share 82 Tweet 51
  • BRIN akan Melakukan Survei Siswa Berbasis Sekolah Global

    25 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Sumbu Kosmologis Yogyakarta dan Penanda Bersejarahnya Ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Kondisi Pertanian Indonesia Memprihatinkan, Desa Tani Berkelanjutan Solusinya

    43 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Pidana Penjara dan Denda bagi Pelaku Emisi

    15 shares
    Share 6 Tweet 4

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.