• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
10 August 2022
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY PENDIDIKAN & IPTEK

KKP Meningkatkan Kapasitas SDM Melalui Sektor Pendidikan

by Arif Kusuma Fadholy
27 April 2022
KKP Meningkatkan Kapasitas SDM Melalui Sektor Pendidikan
17
SHARES
104
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

SERANG, KabarSDGs – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di antaranya melalui sektor pendidikan. Tak hanya mencetak SDM unggul, satuan pendidikan lingkup KKP juga terus menghasilkan inovasi dan mengembangkan kewirausahaan, salah satunya dilakukan oleh Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP) di Kampus Serang.

Mewakili Menteri Kelautan dan Perikanan, Kepala Kepala BRSDM, I Nyoman Radiarta melakukan kunjungan kerja ke Unit Praktik Lapang Budidaya dan Sumber Daya Perairan Politeknik AUP di Serang, Provinsi Banten, Selasa (26/04).

BACA JUGA

KKP Ajak Pelaku Usaha Memaksimalkan Peluang Ekspor Perikanan yang Kian Terbuka

KKP Ajak Pelaku Usaha Memaksimalkan Peluang Ekspor Perikanan yang Kian Terbuka

23 May 2022
KKP dan Kepolisian Menyita 357 Karang Selundupan di Lombok

KKP dan Kepolisian Menyita 357 Karang Selundupan di Lombok

8 May 2022
KKP Gencar Promosikan Produk Perikanan Indonesia ke Pasar Internasional

KKP Gencar Promosikan Produk Perikanan Indonesia ke Pasar Internasional

30 April 2022

“Saya mengapresiasi keinginan para peserta didik yang berencana menjadi wirausaha dibanding menjadi pekerja,” ujarnya di Serang dalam siaran persnya.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan meminta satuan pendidikan lingkup KKP mengembangkan wirausaha bagi para peserta didik dan alumni, antara lain dengan membangun showcase di dalam kampus untuk usaha perikanan, membuat kelompok wirausaha, dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.

“Saat ini serapan lulusan kita masih banyak yang bekerja di dunia usaha dan dunia industri, artinya kerja di orang lain, ditambah ada juga yang menjadi PNS, sementara wirausaha dirasa masih kurang, maka adik-adik jadilah wirausaha, jadi bosnya adik-adik sendiri, bukan jadi pegawai,” jelas Nyoman.

Ia menambahkan, jkka menjadi pegawai pendapatan sudah ditentukan besarannya, namun menjadi wirausaha pendapatan bisa lebih besar, bahkan bisa melebihi pendapatan dirinya.

Nyoman juga mengarahkan para taruna setelah lulus untuk membentuk kelompok usaha. Sementara itu, untuk modal usahanya, kelompok tersebut dapat mengajukan pinjaman kepada Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) KKP.

Sementara itu, Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Bambang Suprakto menambahkan, pihaknya telah menetapkan sistem pendidikan, salah satunya pembentukan jiwa wirausaha serta peserta didik mampu berwirausaha dan menargetkan sebagian lulusan menjadi wirausaha pemula.

“Kami telah menetapkan kegiatan unggulan pendidikan kelautan dan perikanan salah satunya pembentukan wirausaha muda dengan program kewirausahaan di satuan pendidikan (program kewirausahaan di setiap semester dan kompetisi kewirausahaan hingga tingkat nasional), pendanaan koperasi satuan pendidikan KKP oleh LPMUKP, dan pendanaan wirausaha alumni oleh LPMUKP,” ujarnya.

Diketahui, Politeknik AUP merupakan salah satu dari 20 satuan pendidikan lingkup KKP di bawah Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan (BRSDM). Satuan pendidikan KKP terdiri dari 11 satuan pendidikan tinggi dan sembilan satuan pendidikan menengah. Melalui satuan-satuan pendidikan tersebut diselenggarakan pendidikan formal secara vokasi dengan pendekatan teaching factory (porsi praktik 70% dan teori 30%).

Para lulusannya tidak hanya memperoleh ijazah, tetapi juga sertifikat kompetensi dan keahlian berstandar nasional dan internasional yang telah diakui oleh dunia usaha dan dunia industri dalam dan luar negeri, sesuai bidangnya masing-masing.

Mereka dicetak bukan hanya menjadi tenaga kerja profesional, tetapi lebih diarahkan juga sebagai wirausaha di sektor kelautan dan perikanan.

Share7SendTweet4
Previous Post

Pemerintah RI Resmi Melarang Ekspor Minyak Goreng Curah, Ini Batas Waktunya

Next Post

Lalu Lintas Mulai Mencair, Tol Layang MBZ kembali Dibuka

Next Post
Lalu Lintas Mulai Mencair, Tol  Layang MBZ kembali Dibuka

Lalu Lintas Mulai Mencair, Tol Layang MBZ kembali Dibuka

Mahfud MD Berharap Pemilu 2024 Memunculkan Pemimpin Baru yang Berintegritas

Mahfud MD Berharap Pemilu 2024 Memunculkan Pemimpin Baru yang Berintegritas

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Kemendes PDTT Raih 2 Penghargaan dari BKN

Kemendes PDTT Raih 2 Penghargaan dari BKN

8 August 2022
Masuk Hari ke-66, Jamaah Haji yang Tiba di Tanah Air Berjumlah 78.369 Orang

Masuk Hari ke-66, Jamaah Haji yang Tiba di Tanah Air Berjumlah 78.369 Orang

8 August 2022
Hujan Intensitas Tinggi Landa Kabupaten Banyuasin, 340 Warga Terdampak Banjir

Hujan Intensitas Tinggi Landa Kabupaten Banyuasin, 340 Warga Terdampak Banjir

6 August 2022
Tidak Membawa Sampah Turun, 53 Pendaki Masuk Daftar Hitam Taman Nasional Gunung Rinjani

Tidak Membawa Sampah Turun, 53 Pendaki Masuk Daftar Hitam Taman Nasional Gunung Rinjani

6 August 2022
Pentingnya Menganalisis Masalah Stunting dan Persoalan Sistematis Gizi Buruk

Pentingnya Menganalisis Masalah Stunting dan Persoalan Sistematis Gizi Buruk

4 August 2022

POPULAR

  • Desa Wisata Aeng Tong-tong di Sumenep Masuk 50 Terbaik ADWI 2022 dan Diakui UNESCO

    Desa Wisata Aeng Tong-tong di Sumenep Masuk 50 Terbaik ADWI 2022 dan Diakui UNESCO

    29 shares
    Share 12 Tweet 7
  • Desa (Wisata) Belajar Dari Dunia

    37 shares
    Share 15 Tweet 9
  • Kerajinan Cantik dari Kayu Pinus

    162 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Urgensi Simultansi Environment Social Governance dan Sustainable Development Goals

    28 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Pentingnya Menganalisis Masalah Stunting dan Persoalan Sistematis Gizi Buruk

    16 shares
    Share 6 Tweet 4

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.