• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
4 October 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESRA

81 Orang Meninggal Dunia saat Beribadah Haji 2022, Mayoritas Disebabkan Penyakit Cardiovascular

by Arif Kusuma Fadholy
1 August 2022
81 Orang Meninggal Dunia saat Beribadah Haji 2022, Mayoritas Disebabkan Penyakit Cardiovascular
28
SHARES
173
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah mencatat, 81 orang meninggal dunia dalam Ibadah Haji pada tahun 2022, sebagian besar disebabkan oleh penyakit cardiovascular.

“Penyebab terbesar jamaah meninggal adalah penyakit cardiovascular,” kata Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Mekkah, Muhammad Imran di Mekkah, Minggu (31/7/2022) dikutip dari ANTARA.

BACA JUGA

Kementerian Agama Buka Seleksi Petugas Penyelanggara Ibadah Haji 2023

Presiden Jokowi: Biaya Haji 2023 Masih Proses Kajian!

24 January 2023
Kementerian Agama Buka Seleksi Petugas Penyelanggara Ibadah Haji 2023

Kementerian Agama Buka Seleksi Petugas Penyelanggara Ibadah Haji 2023

5 January 2023
Kemenag: Kuota Penyelenggaraan Haji 2023 Indonesia Penuh Kembali

Kemenag: Kuota Penyelenggaraan Haji 2023 Indonesia Penuh Kembali

30 November 2022

Ia menerangkan, dari 81 haji yang meninggal, sebanyak 45 disebabkan oleh penyakit cardiovascular, 15 orang syok atau penyebab lainnya, dan 21 karena penyakit terkait pernapasan.

Imran melanjutkan, meninggalnya jamaah itu setelah puncak haji di Arafah, Muzdhalifah, dan Mina (Armuzna) meningkat karena dipicu kelelahan.

“Memang lebih tinggi dari sebelum Armuzna disebabkan karena kelelahan yang cukup tinggi terutama pada saat Armuzna sehingga menyebabkan jamaah yang punya komorbid terkontrol karena kelelahan harus menjalani perawatan di RS termasuk KKHI,” imbuhnya.

Imran menjelaskan, kematian jamaah haji karena kelelahan dan dehidrasi. Sebab, cardiovascular bukan hanya karena seseorang punya penyakit komorbid, seperti jantung, diabetes, dan hipertensi, melainkan bisa juga tanpa komorbid tapi karena kelelahan dan juga mungkin usia sehingga mudah terkena serangan jantung.

Sebelumnya, Pusat Kesehatan Haji Indonesia menargetkan penurunan angka kematian jamaah haji Indonesia di bawah dua per mil.

“Saat ini sebanyak 23 haji dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi dan 10 orang dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah,” pungkas Imran.

Share11SendTweet7
Previous Post

Tingkatkan Produktivitas, ASDP Bantu UMKM Binaan di Labuan Bajo Dapatkan Sertifikat Halal

Next Post

Pencemaran Lingkungan di Indonesia Perlu Lebih Diperhatikan

Next Post
Pencemaran Lingkungan di Indonesia Perlu Lebih Diperhatikan

Pencemaran Lingkungan di Indonesia Perlu Lebih Diperhatikan

Satu Desa di Konawe Terendam Banjir karena Tanggul Jebol

Satu Desa di Konawe Terendam Banjir karena Tanggul Jebol

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Presiden RI Joko Widodo Resmikan Kereta Cepat Pertama di Asia Tenggara

Presiden RI Joko Widodo Resmikan Kereta Cepat Pertama di Asia Tenggara

2 October 2023
Libur Panjang, Jasa Marga Catat 772 Ribu Kendaraan Keluar Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Catat 772 Ribu Kendaraan Keluar Jabotabek

2 October 2023
Anak Ketiga Badak Ratu: Secercah Harapan Bagi Kelestarian Badak Sumatera

Anak Ketiga Badak Ratu: Secercah Harapan Bagi Kelestarian Badak Sumatera

2 October 2023
Kementerian PUPR Dukung Pengembangan Ekonomi Perkotaan yang Tangguh Lewat Pembangunan Infrastruktur

Kementerian PUPR Dukung Pengembangan Ekonomi Perkotaan yang Tangguh Lewat Pembangunan Infrastruktur

2 October 2023
Menhub Dukung DP World Dubai dan Maspion Group Bangun Terminal Petikemas di Jatim

Menhub Dukung DP World Dubai dan Maspion Group Bangun Terminal Petikemas di Jatim

2 October 2023

POPULAR

  • Rekrutmen Tenaga Pendamping Desa Disarankan Gunakan Sistem Promosi Intern

    Rekrutmen Tenaga Pendamping Desa Disarankan Gunakan Sistem Promosi Intern

    212 shares
    Share 85 Tweet 53
  • Kemendikbud Benahi Tata Kelola Candi Borobudur

    29 shares
    Share 12 Tweet 7
  • Urgensi Simultansi Environment Social Governance dan Sustainable Development Goals

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Menggali Jejak Sejarah Gedung Lawang Sewu Semarang, Part 1

    124 shares
    Share 50 Tweet 31
  • UNICEF: Ketersediaan Air Bersih Dunia Mengkhawatirkan

    188 shares
    Share 75 Tweet 47

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.