YOGYAKARTA, KabarSDGs – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Masjid Pangeran Diponegoro Yogyakarta mengadakan dua kali Shalat Idul Adha 1443 H atau 2022. Yakni pada Sabtu (9/7/2022) dan Minggu (10/7/2022).
Shalat Idul Adha yang dilaksanakan pada Sabtu (09/7) diimami oleh Ustadz Muhammad Wafi Abdul Qudus dari Masjid Jogokariyan dan Khatib Andi Darmawan selaku ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bidang Tarjih Muhammadiyah Yogya di halaman Balai Kota Yogyakarta.
Pada Minggu (10/7) kembali diadakan Shalat Idul Adha yang diimami oleh Ustadz Umar Izzul Haq dari Masjid Pangeran Diponegoro Balai Kota Yogyakarta dan Khatib KH Sholahudin Mansyur selaku Ketua Dewan Syuro Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Yogya di Masjid Pangeran Diponegoro Balai kota Yogyakarta.
Ketua PHBI Masjid Pangeran Diponegoro Muchtasor menerangkan, pelaksanaan Shalat Idul Adha di Masjid Pangeran Diponegoro merupakan hasil keputusan bersama, antara pihak Pemerintah Kota Yogyakarta dan takmir masjid.
“Ini adalah bentuk pemerintah dalam melayani masyarakat tanpa membedakan kelompok dan golongan,” terangnya dalam siaran tertulisnya pada Kamis (7/7/2022).
Kepala Sub Bina Mental Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Yogyakarta, Hibnu Basuki menerangkan, pada Idul Adha kali ini Pemkot menerima bantuan hewan kurban dari berbagai pihak.
“Satu ekor sapi dari Gubernur DIY dan Wakil Gubernur DIY untuk Takmir Masjid Pangeran Diponegoro, satu ekor sapi dari Bank BPD DIY untuk Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Badran Kemantren Jetis dan satu ekor sapi dari Bank Jogja untuk beberapa Perangkat Daerah teknis antara lain Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogya, Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Yogya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogya dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogya” ujarnya.
Ia menerangkan, penyerahan hewan kurban di Balaikota akan dilaksanakan Jumat (8/7) di Graha Pandawa Balaikota Yogya. Sedangkan pelaksanaan pemotongan hewan kurban akan dilaksanakan pada Minggu (10/7) di Rumah Pemotongan Hewan Giwangan.
Discussion about this post